Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD
Untuk mewujudkan visi pembangunan tersebut, Pemerintah Kabupaten Ciamis telah menyusun enam misi yang mencakup :
1. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pengamalan agama sesuai
dengan tuntunan Allah SWT dan Utusan-Nya. 2.
Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing.
3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.
4. Mewujudkan perekonomian daerah dan masyarakat yang tangguh dan berdaya
saing berbasis potensi unggulan lokal. 5.
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan desa. 6.
Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam, lingkungan hidup dan penataan ruang guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
7. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah dan perdesaan.
Dari perumuskan kebijakan dan program pembangunan serta kebijakan keuangan daerah, dirumuskan beberapa prioritas pembangunan yang terkait
dengan pembangunan ekonomi, yaitu pembangunan perekonomian daerah, pembangunan industri dan perdagangan, dan pembangunan infrastruktur,
sumberdaya alam, lingkungan hidup dan tata ruang. Pertama, prioritas pembangunan perekonomian daerah mencakup :
1. Pembangunan perekonomian daerah diprioritaskan pada pengembangan
produksi dan produktivitas komoditi unggulan daerah, pengembangan investasi, pengembangan sarana prasarana pendukung investasi, melalui
pengembangan kelompok ekonomi produktif dan koperasi yang ditandai dengan semakin meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi LPE,
meningkatnya PDRB per kapita, dan meningkatnya daya beli. 2.
Pembangunan pertanian diprioritaskan pada penguatan penataan agribisnis yang diarahkan pada peningkatan kualitas dan kuantitas produksi, pasca panen
dan pemasaran hasil pertanian melalui penguatan infrastruktur pendukung, penguatan pengembangan sumberdaya manusia, penguatan pengembangan
usaha bidang pertanian, penerapan teknologi produksi pertanian pertanian pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan dan kelautan,
peningkatan ketahanan pangan, pembinaan industri hasil pertanian, serta pengembangan perikanan tangkap.
3. Pembangunan pariwisata diprioritaskan pada manajemen pariwisata yang
profesional untuk memantapkan pengembangan potensi ekowisata, agrowisata, wisata budaya serta pengembangan jasa lingkungan di kawasan
konservasi laut, gunung dan hutan; pengembangan sarana dan prasarana akomodasi kepariwisataan dalam rangka lanjutan recovery pasca bencana
tsunami; serta peningkatan upaya-upaya pelestarian dan penggalian obyek wisata lainnya melalui panataan obyek wisata unggulan, peningkatan
infrastruktur, pengembangan obyek wisata baru, serta promosi wisata. 4.
Prioritas pembangunan ekonomi lainnya adalah pengembangan kawasan agropolitan. Pengembangan agropolitan dilakukan dengan pendekatan sistem
kawasan, pengembangan agribisnis dipadukan dengan kepariwisataan untuk membentuk wisata agro, sehingga akan memberikan nilai tambah bagi
masyarakat. Pengembangan agribisnis yang berbasis pariwisata didukung dengan prasarana wilayah yang antara lain: jalan produksi, jalan desa, irigasi,
pasar, transportasi, dan prasarana etalase. Kedua, prioritas pembangunan industri dan perdagangan mencakup :
1. Pembangunan industri di Kabupaten Ciamis diprioritaskan pada
pengembangan industri rumah tangga, industri kecil dan menengah terutama yang mengolah hasil pertanian dan kehutanan menjadi produk unggulan
daerah melalui peningkatan fasilitasi dan pembinaan pelaku usaha industri untuk mengembangkan enterpreneurship, penguatan kelembagaan dan
pengembangan produk unggulan industri berkualitas yang memenuhi SNIHAKI.
2. Pembangunan perdagangan diprioritaskan pada revitalisasi dan pengembangan
prasarana perdagangan, pembinaan pelaku usaha perdagangan, serta pengembangan pasar modern untuk mendukung pemasaran produk unggulan
daerah. Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM dan koperasi diupayakan pada fasilitasi pembinaan manajemen kelembagaan.
3. Dalam rangka mendukung pengembangan industri dan perdagangan
dilaksanakan melalui peningkatan promosi dan kerjasama perdagangan antar
daerah dan wilayah, peningkatan promosi investasi serta peningkatan kualitas sumberdaya manusia pelaku industri kecil.
Terakhir, prioritas pembangunan infrastruktur, sumberdaya alam, lingkungan hidup dan tata ruang mencakup :
1. Pembangunan infrastruktur wilayah diprioritaskan pada pengembangan
penyediaan infrastruktur wilayah yang menunjang pengembangan kawasan agribisnis, usaha dan industri pariwisata, mobilitas penduduk, dan
kesejahteraan masyarakat melalui revitalisasi, rehabilitasi, dan peningkatan sarana infrastruktur yang telah ada serta pembangunan infrastruktur baru.
Peningkatan infrastruktur transportasi wilayah diarahkan pada peningkatan kualitas jalan dan jembatan.
2. Pembangunan irigasi diprioritaskan pada penguatan pengembangan jaringan
irigasi dan jaringan pengairan lainnya. 3.
Pembangunan air bersih diarahkan pada perluasan aksesibilitas terhadap penyediaan air bersih serta rintisan penyediaan saranaprasarana air minum.
4. Pembangunan ketenagalistrikan dan telekomunikasi diprioritaskan pada
pemerataan cakupan layanan ketengalistrikan dan telekomunikasi 5.
Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup diprioritaskan pada pemanfaatan sumberdaya alam yang seimbang dan meningkatkan upaya
pelestarian fungsi lingkungan hidup untuk terwujudanya pembangunan yang berkelanjutan. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pemanfaatan
sumberdaya alam dilakukan terhadap perorangan, kelompok, badan hukum dengan menerapkan sistem insentif dan disinsentif yang efektif. Pelaku-pelaku
usaha galiantambang ilegal dibina agar mentaati peraturan perundang- undangan yang berlaku dan berupaya mengelola lingkungan secara baik.
Hutan negara dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan hutan lestari yang ditunjukan dengan perolehan sertifikat pengelolaan hutan lestari, lahan
pertanian dimanfaatkan sesuai dengan daya dukung dan kaidah konservasi lahan dan air, rehabilitasi lahan kritis dapat diselesaikan pada daerah-daerah
tertentu dilakukan pembuatan cekdam, embung, dam penahan untuk pengendalian lumpur dan konservasi air. Pengendalian pencemaran
lingkungan diprioritaskan pada sungai yang telah mengalami tingkat
pencemaran tinggi dan digunakan sebagai bahan baku air minum melalui program kali bersih yang melintasi Kota Ciamis.
6. Pembangunan penataan ruang diprioritaskan pada pengembangan
pemanfaatan ruang yang mendukung pengembangan ekonomi daerah dengan pengelolaan ruang terbuka hijau, sehat, dan memperhatikan pada kepentingan
publik. Perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya alam diproiritaskan pada peningkatan kualitas akses informasi sumberdaya alam dan lingkungan
hidup, perencanaan panataan ruang, pelaksanaan dan pemanfaatan ruang, penegakkan peraturan dalam pengendalian pemanfaatan ruang, pemetaan
kawasan rawan bencana, pengembangan perumahan, lingkungan sehat perumahan, perbaikan perumahan akibat bencana alam, serta peningkatan
kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran.