Perusahaan 9.
Jasa-Jasa 16.8
8.1 Berdasarkan Tabel 14. di atas, terlihat bahwa kontribusi sektor pertanian
paling tinggi dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya dalam pembentukan PDRB Kabupaten Ciamis, sumbangan sektor pertanian pada tahun 2009 sebesar
30.5 persen, sektor perdagangan, hotel dan restoran menyumbang sebesar 26.2 persen. Sektor jasa-jasa menyumbang sebesar 16.8 persen dan merupakan
penyumbang PDRB Kabupaten Ciamis yang ketiga, kemudian sektor pengangkutan dan komunikasi memberikan kontribusi sebesar 10.1 persen. Sektor
industri pengolahan dan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan masing- masing memberikan kontribusi sebesar 6.3 persen dan 5.5 persen, sementara
untuk sektor bangunan sektor listrik, gas dan air bersih serta sektor pertambangan dan penggalian peranannya masih di bawah 5 persen yaitu masing-masing sebesar
3.3 persen, 0.7 persen dan 0.3 persen.
4.5. Kebijakan Pembangunan Kabupaten Ciamis
4.5.1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD
Kabupaten Ciamis
RPJMD Kabupaten Ciamis periode 2009 – 2014 merupakan pedoman pelaksanaan pembangunan daerah untuk masa lima tahun pemerintahan yang
sedang berjalan. Tujuan dari penyusunan RPJMD yaitu untuk merespon masalah- masalah strategis yang merupakan permasalahan utama yang berkaitan dengan
fenomena atau belum dapat diselesaikan pada periode sebelumnya. Adapun permasalahan strategis pembangunan daerah Kabupaten Ciamis adalah sebagai
berikut : 1.
Meningkatkan kualitas dan kesempatan pendidikan. 2.
Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. 3.
Meningkatkan daya beli masyarakat. 4.
Mewujudkan ketahanan pangan masyarakat. 5.
Penanganan kemiskinan, pengangguran, dan ketenagakerjaan. 6.
Pemberdayaan masyarakat. 7.
Penanganan bencana alam dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
8. Ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah dan perdesaan.
9. Meningkatkan kemampuan keuangan daerah.
10. Meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah dan Desa.
Selain masalah-masalah strategis yang bersifat umum, juga terdapat masalah strategis bersifat kewilayahan yang memerlukan perhatian yaitu:
1. Pengembangan daerah perbatasan kabupatenkota tetangga dan desa sekitar
hutan dan perkebunan. 2.
Pembangunan desa tertinggal. 3.
Pemekaran wilayah. 4.
Pengembangan kawasan strategis nasional, provinsi dan kabupaten. RPJMD Kabupaten Ciamis 2009 – 2014 dibingkai oleh visi “Dengan Iman
dan Taqwa Ciamis MANTAP Sejahtera Tahun 2014”. Pengertian Iman dan Taqwa mengandung makna, bahwa keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT
harus melandasi dan menjiwai para pihak dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Ciamis. Kata MANTAP
mengandung makna, bahwa dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ciamis akan dilakukan penguatan dan pemantapan hasil pembangunan
yang telah dicapai pada periode sebelumnya. Visi Kabupaten Ciamis Tahun 2004- 2009 yang memberikan prioritas terhadap pembangunan ekonomi yang berbasis
agribisnis dan pariwisata, tetap dilanjutkan melalui penguatan dan pemantapan sektor tersebut, sehingga menjadi motor penggerak perekonomian daerah dan
masyarakat. Kata MANTAP juga merupakan kepanjangan kata dari Maju, Aman, Nyaman, Tangguh, Amanah dan Produktif, sebuah cita-cita mewujudkan
Kabupaten Ciamis menjadi daerah yang maju dalam setiap aspek kehidupan untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Kondisi tersebut dapat
dicapai apabila terciptanya rasa aman, lingkungan hidup yang nyaman dan lestari, serta sumberdaya manusia yang amanah, produktif dan berdaya saing, sehingga
mencapai ketangguhan dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik dan budaya. Adapun makna Sejahtera merupakan suatu kondisi masyarakat yang ditandai oleh
kehidupan beragama yang mantap, terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan perumahan yang layak, lingkungan yang sehat, memperoleh pelayanan pendidikan
dan kesehatan yang memadai serta memiliki rasa aman dan tentram.