Strategi Pembangunan Daerah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Ciamis

Misi 4 : Mewujudkan perekonomian daerah dan masyarakat yang tangguh dan berdaya saing berbasis potensi unggulan lokal. Untuk mencapai misi tersebut, ditempuh melalui kebijakan sebagai berikut: 1. Memantapkan agribisnis dengan fokus penguatan pengolahan, pemasaran hasil serta penggunaan teknologi budidaya, pengolahan dan pemasaran. 2. Revitalisasi pembangunan Kepariwisataan. 3. Meningkatkan produktivitas dan akses UMKM kepada sumberdaya produktif. 4. Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat. 5. Meningkatkan daya tarik investasi. 6. Mengembangkan sentra-sentra wilayah pertumbuhan ekonomi, yang berbasis potensi unggulan lokal. Misi 5 : Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan desa. Untuk mencapai misi tersebut, ditempuh melalui kebijakan sebagai berikut : 1. Meningkatkan kapasitas perempuan dan pemuda serta prestasi olah raga. 2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat miskin dan perluasan kesempatan kerja. 3. Meningkatkan kinerja pemerintah desa. 4. Meningkatkan pola pembanguan yang berbasis pemberdayaan masyarakat dan jaminan keberlanjutan. Misi 6 : Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam, lingkungan hidup dan penataan ruang guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Untuk mencapai misi tersebut, ditempuh melalui kebijakan sebagai berikut : 1. Meningkatkan rehabilitasi, konservasi, sumberdaya alam dan pemeliharaan kualitas lingkungan hidup. 2. Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan. 3. Meningkatkan efektivitas pengelolaan ruang sesuai dengan daya dukung wilayah. 4. Meningkatkan efektivitas sistem pengelolaan bencana dan pencemaran lingkungan. Misi 7 : Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah dan perdesaan. Untuk mencapai misi ke tujuh tersebut, ditempuh melalui kebijakan sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur transportasi. 2. Meningkatkan cakupan pelayanan infrastruktur energi dan kelistrikan. 3. Meningkatkan cakupan pelayanan infrastruktur jaringan air bersih, persampahan, drainase dan trotoar. 4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas jaringan irigasi. 5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana obyek wisata. 6. Meningkatkan pengendalian, monitoring dan evaluasi pembangunan infrastruktur wilayah dan perdesaan. 7. Percepatan pembangunan infrastruktur di perdesaan. 8. Mengembangkan kawasan permukiman. 9. Meningkatkan kualitas permukiman.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Analisis Tabel Input-Output

Tabel input-output I-O yang dianalisis adalah Tabel I-O Kabupaten Ciamis tahun 2008 dengan menggunakan data transaksi domestik, dengan data ini dapat menggambarkan besarnya nilai transaksi barang dan jasa antar komoditas perkonomian yang hanya berasal dari produksi dalam negeri atau dengan kata lain transaksi murni dari produksi wilayah Kabupaten Ciamis itu sendiri. Tabel transaksi ini diperoleh dengan memisahkan nilai transaksi barang dan jasa yang berasal dari impor baik transaksi antara maupun permintaan akhir dari tabel transaksi total. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Ciamis telah melakukan penyusunan tabel I-O diantaranya pada tahun 1998 dengan 9 x 9 sektor, dan pada tahun 2008 kembali menyusun tabel I-O menjadi 45 x 45 sektor. Untuk kebutuhan analisis dilakukan pengklasifikasian dan pengkodean pada Tabel I-O seperti disajikan pada Tabel 15. Tabel 15. Klasifikasi I-O Kabupaten Ciamis Tahun 2008 No Nama Klasifikasi Kode 1 Padi Pad 2 Jagung Jag 3 Ketela Pohon Ketelph 4 Buah-buahan Buah 5 Sayur-sayuran Sayur 6 Bahan Makanan Lainnya Bamak 7 Kelapa Klp 8 Cengkeh Cengkh 9 Tanaman Perkebunan Lainnya Tanper 10 Ayam Ras Pedaging Ayrasped 11 Sapi Sapi 12 Peternakan Lainnya Peterla 13 Kehutanan Kehut 14 Ikan Laut dan hasil laut lainnya Iknlaut 15 Ikan Darat dan hasil perairan darat lainnya Ikdarat 16 Penggalian Pegali 17 Industri Beras IndBrs Tabel 15. lanjutan No Nama Klasifikasi Kode 18 Industri Gula MerahKelapa Indgula 19 Industri Makanan, Minuman Lainnya serta Industri Tembakau Indmak 20 Industri Tekstil, Pakaian Jadi, Kulit dan Alas Kaki Indteks 21 Industri Kayu, Bambu, Rotan dan Furniture Inkayu 22 Industri Kertas dan Barang-barang Kertas, Percetakan dan Penerbitan Inker 23 Industri Kimia, Barang-barang dari Bahan Kimia, Karet dan Plastik Inkim 24 Industri Barang Mineral Bukan Logam Inbamin 25 Industri Logam Dasar Inlogdas 26 Industri Barang Jadi dari Logam dan Industri Mesin serta Perlengkapan Inbadilog 27 Industri Pengolahan Lainnya Inpenlain 28 Listrik Lis 29 Air Bersih Airsih 30 BangunanKontruksi Konst 31 Perdagangan Besar dan Eceran Perbesran 32 Hotel Hotl 33 Restoran Resto 34 Jasa Angkutan Rel Jasangrel 35 Jasa Angkutan Jalan Jasangjal 36 Jasa Angkutan Sungai dan Danau Jasangsudan 37 Jasa Penunjang Angkutan Jaspenang 38 Komunikasi Komunik 39 Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Balemkeu 40 Sewa Bangunan Seba 41 Jasa Perusahaan Jasper 42 Pemerintahan Umum Pemum 43 Jasa Sosial Kemasyarakatan Jasoskemas 44 Jasa Hiburan dan Rekreasi Jasburek 45 Jasa Perorangan dan Rumah Tangga Jasperrt Sumber: BAPPEDA Kab. Ciamis 2008 Komoditas yang dianalisis secara spesifik terkait dengan penelitian ini adalah kelompok komoditas pertanian yang terdiri dari: kelompok komoditas tanaman bahan makanan, kelompok komoditas perkebunan, kelompok komoditas peternakan dan hasil-hasilnya, komoditas kehutanan dan kelompok komoditas perikanan, dengan rincian seperti tertera pada Tabel 16. Tabel 16. Klasifikasi I-O Sektor Pertanian dalam Arti Luas Kelompok Sektor Nama KlasifikasiKomodias Kode Tanaman bahan makanan Padi Pad Jagung Jag Ketela Pohon Ketelph Buah-buahan Buah Sayur-sayuran Sayur Bahan Makanan Lainnya Bamak Perkebunan Kelapa Klp Cengkeh Cengkh Tanaman Perkebunan Lainnya Tanper Peternakan dan hasil-hasilnya Ayam Ras Pedaging Ayrasped Sapi Sapi Peternakan Lainnya Peterla Kehutanan Kehutanan Kehut Perikanan Ikan Laut dan hasil laut lainnya Iknlaut Ikan Darat dan hasil perairan darat lainnya Ikdarat

5.1.1. Gambaran Komoditas Pertanian dalam Perekonomian Kabupaten

Ciamis Subbab ini mengulas gambaran umum secara deskriptif mengenai peranan komoditas pertanian terhadap perekonomian di Kabupaten Ciamis yang diperoleh dari hasil analisis pada Tabel input-output meliputi: 1 Struktur nilai tambah bruto NTB, 2 Total output sektoral, 3 Stuktur nilai tambah bruto menurut komponen, dan 4 Struktur permintaan akhir.