Struktur Sistem Kota-Kota di Kabupaten Ciamis

 Pusat SWP Tengah 3 adalah Kota Pamarican.  Fungsi pengembangan: pertanian lahan kering dan lahan basah, hutan produksi serta pertambangan bahan galian. 3. Wilayah Pengembangan WP Selatan. Pusat utama WP Selatan adalah Kota Pangandaran dengan pusat pembantu adalah Kota Cijulang yang terdiri dari: a. Sub Wilayah Pengembangan SWP Selatan mencakup Pangandaran dan Kalipucang.  Pusat SWP Selatan 1 adalah Kota Pangandaran.  Fungsi pengembangan: Kawasan kepariwisataan, suaka alam dan cagar budaya serta perikanan laut dan darat. b. Sub Wilayah Pengembangan SWP Selatan 2 dua yang mencakup Cijulang dan Cimerak.  Pusat SWP Selatan 2 adalah Kota Cijulang.  Fungsi pengembangan: cagar alam, kawasan pariwisata, pusat pelayanan transportasi udara, perkebunan, pertanian lahan kering, perikanan darat, peternakan besar, pertambangan dan industri kecil. c. Sub Wilayah Pengembangan SWP Selatan 3 tiga yang mencakup Parigi dan Cigugur.  Pusat SWP Selatan 3 adalah Kota Parigi.  Fungsi pengembangan: Kawasan kepariwisataan, pertanian lahan lahan kering, hutan produksi, perikanan laut dan darat, peternakan besar, pemerintahan dan pelayanan sosial, pelayanan pendidikan, tanaman pangan, lahan basah, kawasan lindung daerah bawahnya dan pelayanan transportasi darat.

4.5.3. Strategi Pembangunan Daerah

Dalam rangka pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Ciamis maka perlu dirumuskan strategi pembangunan daerah yang meliputi kebijakan dan program untuk periode tahun 2009-2014. Adapun kebijakan pembangunan daerah Tahun 2009-2014 berdasarkan misi yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut: Misi 1 : Meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama sesuai dengan tuntunan Allah dan Utusan-Nya. Untuk mencapai misi 1 tersebut, ditempuh kebijakan sebagai berikut : 1. Peningkatan peran pendidikan diniyah yang ditunjang dengan sarana prasarana yang memadai. 2. Peningkatan keberdayaan lembaga sosial keagamaan. 3. Peningkatan kualitas pengamalan nilai-nilai agama di kalangan aparatur dan masyarakat. Misi 2 : Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing. Untuk mencapai misi tersebut, ditempuh kebijakan sebagai berikut : 1. Peningkatan pelayanan dan akses masyarakat terhadap fasilitas pendidikan formal dan informal yang berkualitas pada semua strata pendidikan. 2. Meningkatnya minat baca bagi masyarakat. 3. Meningkatnya akses dan layanan kesehatan. 4. Meningkatnya pelayanan KB dan Keluarga Sejahtera. 5. Meningkatkan akses pelayanan masyarakat miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial. 6. Meningkatkan pengembangan dan pelestarian budaya daerah. Misi 3 : Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Untuk mencapai misi tersebut, ditempuh melalui kebijakan sebagai berikut : 1. Meningkatkan efektivitas kelembagaan dan informasi daerah. 2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana dan sumberdaya aparatur daerah. 3. Meningkatkan kesadaran hukum, politik, ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat. 4. Meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel. 5. Meningkatkan kualitas data daerah. 6. Meningkatkan kualitas perencanaan dan pengawasan daerah. 7. Meningkatkan peran dan fungsi kecamatan. Misi 4 : Mewujudkan perekonomian daerah dan masyarakat yang tangguh dan berdaya saing berbasis potensi unggulan lokal. Untuk mencapai misi tersebut, ditempuh melalui kebijakan sebagai berikut: 1. Memantapkan agribisnis dengan fokus penguatan pengolahan, pemasaran hasil serta penggunaan teknologi budidaya, pengolahan dan pemasaran. 2. Revitalisasi pembangunan Kepariwisataan. 3. Meningkatkan produktivitas dan akses UMKM kepada sumberdaya produktif. 4. Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat. 5. Meningkatkan daya tarik investasi. 6. Mengembangkan sentra-sentra wilayah pertumbuhan ekonomi, yang berbasis potensi unggulan lokal. Misi 5 : Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan desa. Untuk mencapai misi tersebut, ditempuh melalui kebijakan sebagai berikut : 1. Meningkatkan kapasitas perempuan dan pemuda serta prestasi olah raga. 2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat miskin dan perluasan kesempatan kerja. 3. Meningkatkan kinerja pemerintah desa. 4. Meningkatkan pola pembanguan yang berbasis pemberdayaan masyarakat dan jaminan keberlanjutan. Misi 6 : Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam, lingkungan hidup dan penataan ruang guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Untuk mencapai misi tersebut, ditempuh melalui kebijakan sebagai berikut : 1. Meningkatkan rehabilitasi, konservasi, sumberdaya alam dan pemeliharaan kualitas lingkungan hidup. 2. Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan. 3. Meningkatkan efektivitas pengelolaan ruang sesuai dengan daya dukung wilayah. 4. Meningkatkan efektivitas sistem pengelolaan bencana dan pencemaran lingkungan.