77
VIII. KESIMPULAN DAN SARAN
8.1 Kesimpulan
PT Dexa Medica adalah perusahaan farmasi yang memproduksi obat- obatan. Salah satu produk yang dihasilkan Dexa Medica adalah Stimuno. Stimuno
merupakan obat penguat daya tahan tubuh yang terbuat dari ekstrak tanaman Meniran. PT Dexa Medica memilki faktor internal yang terdiri dari kekuatan yang
meliputi, kualitas dan mutu produk, kemasan produk praktis dan harga relatif murah, memperoleh pengakuan dari berbagai instansi, aktif melakukan penelitian
dan pengembangan, sumberdaya manusia profesional dan diberi pelatihan khusus untuk meningkatkan kinerja, memilki alat produksi yang lengkap dan modern dan
telah mengikuti standar proses produksi yang ditetapkan oleh pemerintah. Kelemahan yang dimilki oleh PT dexa Medica adalah promosi masih kurang
khususnya melalui televisi sehingga produk kurang terkenal di masyarakat. Faktor eksternal yang dimiliki oleh PT Dexa Medica adalah harga produk
substitusi meningkat, ketersediaan bahan baku cukup, teknologi yang digunakan modern, pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mendukung penggunaan obat
alami, masyarakat memilki tradisi mengkonsumsi obat tradisional dan gaya hidup masyarakat yang cenderung ke alam backt to nature. Ancaman yang dimilki
oleh PT Dexa Medica adalah daya beli masyarakat menurun, adanya anggapan bahwa obat alami kurang bermanfaat dibanding obat kimia, kesadaran masyarakat
masih kurang terhadap pentingnya mencegah daripada mengobati penyakit dan konsumen memilki banyak pilihan produk lain.
Analisis internal perusahaan, faktor kunci internal yang merupakan kekuatan utama bagi PT Dexa Medica adalah kualitas dan mutu produk yang
didukung kekuatan kedua adalah kemasan praktis dan harga relatif murah. Kelemahan utama pada PT Dexa Medica adalah promosi masih kurang. Matriks
IFE yang telah dianalisis menunjukkan bahwa perusahaan berada pada kondisi rata-rata.
Faktor kunci eksternal yang merupakan peluang utama bagi PT Dexa Medica adalah ketersediaan bahan baku cukup sehinnga perusahaan akan dapat
78
terus berproduksi tanpa harus impor ke luar negeri. Peluang kedua adalah teknologi yang digunakan perusahaan sangat modern bila dibandingkan dengan
proses produksi obat tradisionala lainnya. Ancaman utama yang dihadapi oleh PT Dexa Medica adalah daya beli masyarakat menurun dan disertai kesadaran
masyarakat kurang mengenai pentingnya mencegah daripada mengobati penyakit. Matiks EFE yang telah dianalisis menunjukkan bahwa perusahaan berada pada
kondisi tinggi. Bila diposisikan ke dalam matriks IE maka posisi perusahaan berada pada sel II yaitu pada strategi tumbuh dan kembangkan growth and build.
Dari matriks SWOT dihasilkan alternatif strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan, yaitu: mempertahankan kualitas, memperluas pemasaran,
meningkatkan promosi, mempertahankan harga murah dan mensosialisasikan mengenai pentingnya mencegah daripada mengobati penyakit dan melakuka riset
pasar untuk menentukan strategi pemasaran yang lebih baik. Matriks QSPM menghasilkan alternatif strategi yang paling tepat
diterapkan oleh PT Dexa Medica berdasarkan skala prioritas utama adalah meningkatkan promosi khususnya melalui iklan televisi. Alternatif strategi
selanjutnya dalah memperluas pemasaran, sehingga konsumen dapat dengan mudah memperoleh produk dan akan berpengaruh pada permintaannya.
8.2 Saran