18
B. Identifikasi dan Seleksi Pasar Sasaran
Tahap selanjutnya setelah melakuakan segmentasi pasar adalah memilih pasar sasaran. Pada pasar sasaran inilah seluruh usaha pemasaran diarahkan.
Pemilihan pasar sasaran juga akan menentukan bagaimana mengalokasi sumberdaya perusahaan yang diarahkan untuk program pemasaran, setelah
melakukan segmentasi maka pemasar dapat memilih target market yang sesuai dengan tahap segmentasi tersebut.
Pemilihan pasar harus mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan dan pengalokasian sebaiknya dilakukan pada pasar yang memberikan
keuntungan yang terbesar. Pemilihan pasar yang tidak baik merupakan pekerjaan yang sia-sia dan dapat merugikan perusahaan.
C. Penentuan Posisi Positioning
Strategi positioning merupakan strategi yang berupaya menempatkan suatu merek pada bagian pasar dimana merek tersebut dapat diterima lebih baik
daripada merek yang bersaing. Tujuan utama positioning adalah untuk menempatkan produk dipasar sehingga produk tersebut terpisah atau berbeda
dengan merek-merek yang bersaing.
3.1.3 Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran
marketing mix menurut Kotler 2005 adalah
seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. McCarthy dalam Kotler 2005
mengklasifikasikan alat-alat tersebut menjadi empat kelompok yang luas yang disebut empat P pemasaran: produk product, harga price, tempat place dan
promosi promotion. Berbagai variabel pemasaran dalam masing-masing P bauran pemasaran ditunjukkan pada Gambar 5.
A. Produk
Produk merupakan elemen pertama dan paling penting dalam bauran pemasaran. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar
untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk dapat berupa uang atau jasa
19
dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dimakan atau dikonsumsi sehingga dapat mencakup objek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi
dan gagasan.
Gambar 5. Komponen Bauran Pemasaran
Sumber: Kotler dan Amstrong 2005
Strategi produk didefinisikan sebagai strategi yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan yang berkaitan dengan produk yang dipasarkan. Strategi produk
yang tepat akan menempatkan perusahaan dalam suatu posisi persaingan lebih unggul dari para pesaingnya. Penetapan promosi yang baik, penetapan harga yang
sesuai dan distribusi yang luas, menjadi tidak ada artinya bila produknya sendiri tidak sesuai dengan harapan konsumen. Strategi produk membutuhkan
pengambilan keputusan yang terkoordinasi atas bauran produk, lini produk, merek, pengemasan dan pelabelan.
B. Harga
Menurut Kotler dan Amstrong 2005, harga adalah jumlah keseluruhan nilai yang dipertukarkan konsumen untuk manfaat yang didapatkan atau
digunakan atas produk atau jasa. Harga juga merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan; elemen-elemen lainnya
menimbulkan biaya. Selain itu, harga adalah suatu elemen bauran pemasaran yang
Produk
Keragaman produk
Kualitas Design
Ciri Nama Merek
Kemasan Ukuran
Pelayanan Garansi
Imbalan
Harga
Daftar Harga Rabatdiskon
Potongan harga khusus
Perioda pembayaran
Syarat kredit
Promosi
Promosi penjualan
Periklanan Tenaga
penjualan Public
relation Pemasaran
langsung
Tempat
Saluran pemasaran
Cakupan pasar Penyortiran
Lokasi Persediaan
Transportasi
BAURAN PEMASARAN
20
paling fleksibel. Hal ini karena harga dapat diubah dengan cepat, tidak seperti ciri khas feature produk dan perjanjian distribusi.
Penetapan dan persaingan harga juga merupakan masalah nomor satu yang dihadapi perusahaan. Banyak perusahaan yang tidak menangani penetapan
harga dengan baik. Kesalahan yang paling umum adalah penetapan harga yang terlalu berorientasi pada biaya, harga kurang sering direvisi untuk mengambil
keuntungan dari perubahan pasar, harga ditetapkan secara independent dari bauran pemasaran lainnya dan bukan sebagai unsur intrinsik dari strategi penentuan
posisi pasar serta harga kurang cukup bervariasi untuk berbagai macam produk, segmen pasar dan saat pembelian. Faktor intenal dan eksternal perusahaan seperi
yang terlihat pada Gambar 3 juga mempengaruhi keputusan dari harga.
Gambar 6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Harga
Sumber : Kotler dan Amstrong 2005
C. Distribusi