66
menekankan pengenalan merek yang disertai pengenalan manfaat. Alat promosi yang tepat untuk produk baru adalah media televisi, karena melalui iklan televisi
hampir semua lapisan masyarakat melihat dan mengenal Stimuno. Iklan yang berciri edukasi juga sangat penting mengingat masih banyak masyarakat yang
belum paham definisi sistem imun itu sendiri. Promosi melalui event-event hanya menjangkau masyarakat yang mengikuti event tersebut, dengan kata lain
pengenalan Stimuno hanya untuk kalangn terbatas. Promosi yang kurang melalui televisi membuat Stimuno kurang dikenal
oleh masyarakat dengan jumlah bobot 0.098, rating 1 dan skor 0.098. Stimuno memilki banyak khasiat, harga murah dan memperoleh pengakuan sudah
seharusnya menjadi pilihan konsumen, namun karena promosi tidak merata menyababkan konsumen memilih produk yang lebih terkenal dan sering muncul
di televisi meskipun harga yang ditawarkan jauh lebih mahal dari harga Stimuno.
7.1.2 Matriks Eksternal Evaluation EFE
Perhitungan pada matriks EFE dilakukan dengan mengidentifikasi faktor- faktor yang termasuk kedalam peluang dan ancaman. Pemberian bobot dan rating
diberikan oleh responden terpilih untuk menghasilkan skor rata-rata tetrimbang. Skor rata-rata tertimbang merupakan indikator untuk mengetahui faktor yang
merupakan peluang dan ancaman utama yang dihadapi oleh perusahaan. Hasil dari matriks EFE dapat dilihat pada Tabel 16.
Berdasarkan hasil analisis matriks EFE, diperoleh jumlah skor rata-rata untuk faktor kunci eksternal adalah 3.190 artinya kemampuan perusahaan untuk
memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi ancaman-ancaman yang dihadapi oleh perusahaan berada pada posisi tinggi.
Pada tabel matriks EFE trelihat bahwa ketersediaan bahan baku yang murah dan mudah didapat menjadi peluang utama perusahaan dalam
memproduksi Stimuno dengan jumlah bobot 0.114, rating 4 dan skor 0.456. Meniran sebagai bahan pembuat Stimuno merupakan tanaman asli Indonesia
sehingga untuk memperolehnya tidak perlu diimpor, hal ini menyebabkan harga yang ditawarkan terhadap Stimuno juga relatif murah. Perusahaan memanfaatkan
peluang ini agar lebih unggul dibanding pesaingnya.
67
Teknologi yang digunakan perusahaan dalam memproduksi Stimuno sangat modern sehingga menjadi peluang dengan jumlah bobot 0.125, rating 3.5
dan skor 0.438. Perusahaan menggunakan teknologi modern untuk memproses Stimuno yang merupakan obat tardisional sehingga produk yang dihasilakn sama
dengan produk yang berbahan dasar kimia yang biasanya diproses secara modern. Hal ini menjadi peluang perusahaan karena menawarkan produk tradisional
namun proses produksi menggunakan teknologi modern. Gaya hidup masyarakat yang cenderung kembali ke alam back to nature
dengan jumlah bobot 0.119, rating 3 dan skor 0.420. Maraknya slogan untuk kembali ke alam mejadi peluang perusahaan karena menawarkan produk berbahan
dasar alami namun kualitas telah terbukti. Obat tradisional biasanya belum diteliti secara klinis sehingga dosis yang digunakan masih dipertanyakan, namun
Stimuno merupakan obat tradisional yang telah teruji secara medis dan klinis. Tabel 16.
Matriks Eksternal Factor Evaluation EFE No Faktor Strategis Eksternal
Bobot Rating
Skor Peluang
1 Harga produk substitusi meningkat
0.099 3.5 0.347
2 Ketersediaan bahan baku
0.114 4 0.456
3 Teknologi modern
0.125 3.5 0.438
4 Kebijakan pemerintah mendukung penggunaan obat berbahan dasar alami
0.094 4 0.376
5 Tradisi masyarakat mengkonsumsi obat
tradisional 0.119 3
0.357 6
Gaya hidup masyarakat yang cenderung kembali ke alam back to nature
0.105 4 0.420
Ancaman
1 Daya beli konsumen menurun
0.086 3
0.257 2
Anggapan bahwa obat berbahan alami kurang bermanfaat dibanding obat kimia
0.096 2 0.192
3 Kesadaran masyarakat masih kurang terhadap pentingnya mencegah daripada
mengobati penyakit 0.091 2
0.182 4
Banyaknya produk subtitusi 0.083
2 0.166
Total 3.190
68
Kebijakan pemerintah mendukung penggunaan obat berbahan alami dengan jumlah bobot 0.094, rating 4 dan skor 0.376. Adanya dukungan dari
pemerintah menjadi peluang bagi perusahaan dalam memproduksi obat berbahan alami, sehingga secara tidak langsung dapat mempengaruhi persepsi masyarakat
terhadap obat berbahan alami tersebut. Kebijakan yang dikeluarkan akan mendorong permintaan terhadap produk alami sehingga impor bahan baku kimia
dapat dikurangi. Masyarakat yang telah biasa mengkonsumsi obat tradisional dengan jumlah bobot rata-rata 0.119, rating 3 dan skor 0.357. Hal ini menjadi
peluang karena Stimuno merupakan obat tradisional asli Indonesia, didukung proses pembuatannya sudah menggunakan teknologi modern diharapkan menjadi
daya tarik permintaan Stimuno. Obat tradisional yang beredar masih banyak menggunakan takaran yang belum di standarisasi, namun permintaannya banyak
karena telah digunakan secara turun temurun dan dipercaya berkhasiat Harga produk substitusi Stimuno yang beredar di pasaran mengalami
peningkatan dengan jumlah bobot 0.99, rating 3.5 dan skor 0.347, karena bahan pembuatanya terdiri dari campuran bahan kimia, hal ini menjadi peluang Stimuno
karena tetap bisa mempertahankan harga yang relatif murah. Stimuno relatif lebih murah karena bahan pembuatannya menggunakan bahan alami yang banyak
tumbuh di Indonesia, hal ini mempengaruhi harga yang ditawarkan. Harga produk substitusi meningkat akan menjadi peluang perusahaan untuk meningkatkan
permintaan terhadap Stimuno. Faktor-faktor
yang menjadi
ancaman perusahaan adalah daya beli konsumen dengan jumlah bobot rata-rata 0.086, rating 3 dan skor 0.257. Hal ini
menjadi ancaman perusahaan mengingat konsumen akan lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan pokok daripada membeli produk penguat sistem imun.
Anggapan obat alami kurang bermanfaat bagi kesehatan menjadi ancaman dengan jumlah bobot rata-rata 0.096, rating 2 dan skor 0.192. Maraknya obat alami yang
palsu membuat masyarakat ragu menggunakan obat alami dan lebih memilih menggunakan obat bahan kimia karena efek penyembuhan lebih cepat.
Masyarakat pada umumnya mengonsumsi obat ketika sakit, hanya sebagian kecil yang menggunakan obat untuk tetap sehat. Stimuno merupakan
obat penguat sistem imun cenderung dikonsumsi tidak hanya ketika sakit
69
melainkan ketika sehat agar tetap sehat. Kesadaran masyarakat masih kurang terhadap pentingnya menjaga ksehatan daripada mengobati mendapat bobot
0.091, rating 2 dan skor 0.182. Produk sejenis semakin banyak beredar di masyarakat dengan jumlah bobot rata-rata 0.083, rating 2 dan skor 0.166. Semakin
banyak pilihan membuat konsumen memilih produk yang lebih terkenal di masyarakat karena konsumen cenderung yakin terhadap produk yang sering
dibicarakan meskipun salah satu produk tersebut lebih murah dan berkualitas.
7.2 Tahap Analisis