71
7.2.1.2 Strategi Pengembangan Pasar
Pengembangan pasar merupakan upaya untuk memperkenalkan produk perusahaan ke wilayah baru yang belum pernah dimasuki sebelumnya. Strategi ini
dapat dijalankan dengan mencari pasar yang belu pernah tersentuh oleh pesaing dan mencari jaringan distribusi yang dapat diandalkan.
7.2.1.3 Strategi Pengembangan Produk
Menurut David 2006, pengembangan produk adalah upaya untuk memprbaiki atau memodifikasi produk atau jasa yang ada untuk meningkatkan
penjualan. Strategi ini penting ketika perusahaan menghadapi kondisi persaingan dalam industri yang semakin ketat. Perusahaan perlu untuk mengadakan kegiatan
penelitian dan pengembangan yang baik untuk menghasilkan produk yang berbeda dari pesaingnya sehingga mampu meraih pangsa pasar yang belum
dikuasai pesaing. Meningkatkan kualitas produk tidak hanya dalam hal khasiat dan komposisi melainkan memperbaharui kemasan agar lebih menarik. Kemasan
yang lebih menarik akan lebih menarik perhatian konsumen.
7.2.2 Matriks SWOT Strengths, Weakenss, Opportunities and Threats
Matriks SWOT digunakan untuk mengevaluasi keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan yang sebelumnya telah
diidentifikasi pada matriks IFE dan EFE. Melalui matriks ini akan dihasilkan empat strategi utama yaitu strategi S-O Strengths-Opportunities, W-O
Weakness-Opportunities, S-T Strengths-Threats dan W-T Weakness-Threats. Matriks SWOT PT. Dexa Medica dapat dilihat pada Tabel 16. Hasil Uji Matriks
SWOT Strengths, Weakness, Opportunities and Threats.
72
Tabel 17. Matriks SWOT PT Dexa Medica
FAKTOR INTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL KEKUATAN
STRENGTHS - S
1. Kualitas produk
2. Harga relatif murah dan
kemasan produk praktis 3.
Memperoleh pengakuan dan penghargaan dari berbagai
instansi 4.
Aktif melakukan penelitian dan pengembangan
5. SDM yang profesional dan
diberi pelatihan khusus untuk meningkatkatkan kinerja
6. Memilki alat produksi yang
lengkap dan canggih 7.
Mengikuti standar proses produksi yang ditetapkan
KELEMAHAN WEAKNESS - W
1. Promosi relatif sedikit
2. Produk kurang dikenal
PELUANG OPPORTUNITIES - O
1. Harga produk substitusi meningkat
2. Ketersediaan bahan baku 1.
Teknologi modern 2.
Kebijakan pemerintah
mendukung penggunaan obat berbahan dasar alami
3. Tradisi masyarakat
menggunakan obat tradisional
4. Gaya hidup back to nature
STRATEGI S – O
1. Mempertahankan kualitas dan
harga S1, S2,S2,S3,S4, S5, S6, S7, O1, O2, O3
2. Memperluas pemasaran S1,
S2, S5, O5, O6 STRATEGI W – O
1. Meningkatkan promosi
W1, W2, O1, O4, O5, O6
ANCAMAN THREATS - T
1. Daya beli konsumen
menurun 2.
Anggapan bahwa obat berbahan alami kurang
bermanfaat dibanding obat kimia
3. Kesadaran masyarakat
kurang terhadap pentingnya mencegah daripada
mengobati penyakit 4.
Banyaknya produk subtitusi
STRATEGI S – T
1. Mempertahankan harga yang
murah serta memberi sosialisasi mengenai lebih
pentingnya mencegah dari pada mengobati S1, S2, S5,
T1, T2, T3, T4
STRATEGI W – T
1. Melakukan riset pasar
untuk mengetahui strategi pemasaran yang
lebih baik W1, W2, T1, T2, T3, T4
Penjabaran terhadap matriks SWOT diatas yang mencakup empat kelompok strategi diuraikan pada penjelasan dibawah ini:
STRATEGI S – O 1.
Mempertahankan kualitas dan harga
Stimuno merupakan sistem penguat imun yang memiliki harga paling murah
73
diantara sistem penguat imun yang lain. Menurunnya daya beli konsumen dapat disiasati dengan mempertahankan harga. Untuk mempertahankan harga,
perusahaan harus meminimumkan biaya produksi tanpa harus mengurangui kualitas Stimuno itu sendiri. Stimuno berbahan dasar alami yang banyak tumbuh
di Indonesia juga memungkinkan untuk penghematan biaya produksi yaitu dengan pengadaan bahan baku yang tidak perlu diimpor. Harga yang tetap murah di
tengah kenaikan harga bahan pokok dan obat-obatan berbahan dasar kimia akan membuat Stimuno semakin kuat dan menguasai pasar sistem Penguat imun
tersebut.
2. Memperluas pemasaran
Kualitas Stimuno telah dibuktikan dengan berbagai penelitian dan telah memperoleh pengakuan dari pemerintah dengan diberikannya beberapa
penghargaan. Teknologi yang digunakan serta proses produksinya juga telah mengikuti standar yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga penggunaan
Stimuno dapat dipastikan aman. Namun adakalanya konsumen kesulitan menemukan Stimuno, dengan banyaknya slogan yang mengajak untuk
mengonsumsi makanan berbahan dasar alami, setidaknya merupakan kekuatan Stimuno. Didukung bahwa kenyataan obat kimia yang sebelumnya mendapat
tempat di hati konsumen sudah semakin mahal. Hal tersebut menjadi peluang Stimuno jika pengadaannya tersedia di toko-toko, tidak hanya di apotik dan toko
khusus obat saja.
STRATEGI W – O Meningkatkan promosi
Strategi ini dilakukan terutama untuk menjelaskan kepada masyarakat pentingnya menjaga kesehatan sebelum sakit, menguatkan sistem pertahanan
tubuh dan mengenalkan Stimuno sebagai penguat sistem imun itu sendiri. Hal ini penting dilakukan karena dengan dikenalnya Stimuno oleh masyarakat maka akan
berpengaruh terhadap permintaan Stimuno. Kenyataan di lapang saat ini sebagia besar masyarakat belum mengenal Stimuno apalagi fungsinya sebagai penguat
sistem imun. Keunggulan yang dimiliki Stimuno sudah seharusnya menjadi pilihan banyak konsumen, namun konsumen memilih produk sejenis lainnya. Hal
74
ini disebabkan belum kuatnya merek Stimuno di benak konsumen, konsumen cenderung memilih produk yang sudah dan sering diiklankan di televisi. Selama
ini Stimuno dipromosikan kebanyakan melalui event-event yang tidak diliput oleh televisi, sehingga masyarakat yang tidak mengikuti event tersebut tidak
mengetahui apa yang ditawarkan oleh pihak perusahaan. Promosi melalui televisi yang terus menerus dan sering akan sangat
berperan dalam mengenalkan Stimuno, dan diharapkan semua lapisan masyarakat akan mengetahui secara merata. Hal penting yang harus diperhatikan dalam
mengiklankan suatu produk adalah kejelasan maksud dari iklan tersebut. Mengingat jangkauan iklan televisis sangat luas dan disaksikan semua lapisan
masyarakat dimana pola pikir dan daya tangkap masing-masing orang berbeda. Biaya yang dikeluarkan akan semakin banyak mengingat promosi melalui televisi
lebih mahal dibanding promosi melalui jalur lain. Hasil yang akan diperoleh juga akan jauh lebih banyak, mengingat permasalahan yang ada di lapang saat ini
adalah konsumen tidak mengenal Stimuno.
STRATEGI S–T Bersaing menetapkan harga yang lebih kompetitif
Stimuno memiliki pesaing yang lebih terkenal di benak masyarkat. Harga yang ditawarkan oleh pesaing tersebut lebih mahal karena selain bahan dari alam
produk tersebut memilki campuran kimia yang biasanya diimpor. Saat ini daya beli konsumen semakin menurun, Stimuno yang berbahan dasar alami sudah pasti
lebih murah dari produk pesaing tersebut. Hal ini menjadi peluang Stimuno untuk lebih memenangkan persaingan. Meyakinkan masyarakat bahwa obat berbahan
alami jauh lebih aman dibanding obat barbahan kimia akan perlahan menyadarkan masyarakat ditambah dukungan dari pemerintah yang menyarankan untuk
menggunakan sesuatu yang alami. Meyakinkan konsumen bahwa Stimuno berkhasiat dan aman digunakan juga sangat penting.
Strategi dilakukan untuk memberitahu konsumen bahwa obat tardisional sangat berkhasiat jika komposisi dan proses produksiny sudah mengikuti standar.
Selama ini konsumen tahu bahwa obat berbahan alami hanya tidak semanjur obat kimia, hal ini disebabkan proses penyembuhan obat alami cenderung lama. Selain
75
itu konsumen juga ragu akan keamanan obat alami melihat maraknya obat alami tapi mengandung bahan berbahaya. Stimuno disini merupakan obat alami namun
proses pembuatannya sama seperti pembuatan obat kimia dan sudah diuji oleh BPOM dan terbukti aman. Proses untuk meyakinkan masyarakat dapat didukung
dengan menjelaskan bahwa Stimuno telah menerima beberapa penghargaan sebagai bukti keamanannya.
STRATEGI W-T Melakukan riset pasar untuk mengetahui strategi pemasaran yang lebih baik
Stimuno merupakan produk yang selama ini jalur pemasarannya melalui resep dokter dan lima tahun terakhir telah dijual bebas. Meningkatkan permintaan
harus diiringi dengan strategi pemasaran yang tepat sasaran. Caranya dengan survei ke lapang apa kendala dan keinginan konsumen. Strategi pemasaran harus
selalu diubah mengingat produk yang dijual bebas akan lebih fleksibel dan cenderung mengikuti keinginan konsumen yang berubah-ubah. Dengan berubah-
ubahnya keinginan konsumen maka strategi juga pasti terus berubah. Disini perusahaan harus jeli melihat strategi mana yang cocok dipakai untuk kondisi
tertentu. Memperkuat merek agar konsumen lebih kenal juga penting dilakukan. Hasil pengamatan dilapang, masyarak sebagian besar tidak mengenal Stimuno dan
belum pernah mencobanya. Strategi untuk menanggulangi hal tersebut adalah dengan memperkuat merek Stimuno itu sendiri. Permintaan masyarakat terhadap
Stimuno bukan karena mengenal dan tahu fungsi Stimuno tapi dikarenakan ada dalam resep dokter sehingga mereka membelinya. Salah satu cara untuk
memperkuat merek Stimuno dengan promosi yang rutin dan dapat dipahami oleh masyarakat.
7.2.3 Matriks QSPM Quantitatif Strategic Planing Matrix