Kerangka Pemikiran Operasional KERANGKA PEMIKIRAN

27 objektif, berdasarkan faktor-faktor kritis untuk sukses eksternal dan internal yang sudah dikenali sebelumnya. Sifat positif dari QSPM adalah bahwa set strategi yang dapat diperiksa secara berurutan atau secara bersamaan. Tidak ada batasan untuk jumlah strategi yang dapat dievaluasi atau diperiksa sekaligus. Sifat positif lainnya adalah alat ini mengharuskan ahli strategi untuk memadukan faktor-faktor eksternal dan internal yang terkait dalam proses keputusan. Mengembangkan QSPM membuat faktor-faktor kunci lebih kecil kemungkinan terabaikan atau diberi bobot secara tidak sesuai. Teknik ini memiliki keterbatasan yaitu memerlukan intuitive judgement yang baik dalam memberi peringkat dan nilai daya tarik serta keputusan subyektif. Walaupun demikian prosesnya harus menggunakan informasi obyektif. Keterbatasan lain dari matriks QSPM ini adalah konsep yang ditawarkan hanya dapat sebaik informasi yang diberikan dan analisis penjodohan yang mnejadi landasannya.

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional

PT. Dexa Medica merupakan salah satu perusahaan farmasi yang memproduksi obat-obatan yang berbahan baku dari alam. Stimuno merupakan salah satu produk Dexa Medica yang berbahan dasar tanaman obat yakni Meniran Phyllanthus niruri. Stimuno dipasarkan untuk pertama kalinya pada tahun 1999 melalui jalur ethical resep dokter. Tahun 2005, Dexa Medica mulai memasarkan Stimuno ke pasaran bebas OTC. Keberhasilan pemasaran sangat tergantung pada strategi mendekati konsumen. Cara perusahaan untuk mengenalkan Stimuno kepada masyarakat umum selama ini melalui promosi di media dan edukasi yang dilakukan pada kegiatan-kegiatan lainnya. Tantangan terbesar dalam mensosialisasikan produk Stimuno adalah masyarakat umum masih belum paham definisi sistem imun. Hal ini dilihat dari sedikitnya konsumen yang mengenal Stimuno sebagai penguat sistem imun. Keunggulan yang ditawarkan produk stimuno belum dapat mencapai tujuan perusahaan. Stimuno juga menghadapi tantangan untuk memasuki OTC karena memasuki OTC tidak hanya masalah komunikasi tetapi marketing action, positioning, target market, product, price, promotion dan distribution. Selain itu, 28 konsumen makin kritis dan cenderung loyal terhadap merek yang biasa dipakai, sedangkan biaya untuk pemasaran sangat tinggi. Menyikapi hal tersebut, perlu dilakukan perumusan strategi pemasaran yang tepat dan bermanfaat. Perumusan strategi pemasaran didasarkan pada analisis menyeluruh terhadap faktor-faktor yang ada pada lingkungan pemasaran Stimuno baik internal maupun eksternal perusahaan. Analisis lingkungan internal dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Analisis lingkungan eksternal digunakan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi Stimuno. Selain itu dilakukan juga analisis persepsi konsumen terhadap atribut bauran pemasaran. Hasil analisis dari lingkungan internal disajikan dalam matriks Internal Factor Evaluation IFE dan analisis dari lingkungan eksternal disajikan dalam matriks Eksternal Factor Evaluation EFE. Matriks IFE dan EFE kemudian dicocokkan untuk memperoleh beberapa alternatif strategi pemasaran dengan matriks IE untuk mengetahui posisi Stimuno saat ini. Matriks IE menjadi salah satu dasar bagi penetapan strategi pada matriks SWOT. Dalam identifikasi faktor internal dan eksternal serta perumusan strategi, dibatasi hanya pada faktor yang mempengaruhi perusahaan secara nyata, serta perumusan strategi yang disarankan juga disesuaikan dengan kemampuan dan skala usaha perusahaan. Pendekatan analisis strategi pemasaran dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yang tidak membedakan skala usaha perusahaan, artinya strategi yang digunakan antara pemimpin pasar leader pengikut pasar follower dianggap sama. Untuk lebih jelasnya akan diperlihatkan diagaram alur pemikiran dari penelitian ini dalam Gambar 7. 29 Gambar 7. Kerangka Pemikiran Operasional Analisis Lingkungan Internal Analisis Lingkungan Eksternal Matriks IFE Matriks EFE Penentuan posisi perusahaan dengan matriks IE Penentuan alternatif strategi dengan matriks SWOT Produk Stimuno menghadapi kondisi: o Masyarakat belum paham sistem imun o Permintaan belum sesuai target o Masyarakat loyal terhadapmerek lama o Persaingan Penentuan urutan strategi prioritas Matrix QSPM 30

IV. METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Dexa Medica, Jakarta. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive dengan mempertimbangkan bahwa PT. Dexa Medica merupakan perusahaan yang memproduksi Stimuno. Pengambilan data dilakukan mulai April sampai Mei 2009.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung, wawancara mendalam dan diskusi dengan pimpinan perusahaan sebanyak dua orang yakni manajer pemasaran dan direktur perusahaan. Selain itu kuisioner diberikan kepada pihak intern perusahaan untuk mendapatkan bobot weight dan peringkat rating . Data sekunder yang diperoleh dari PT.Dexa Medica serta informasi- informasi lainnya berkaitan dengan penelitian yang diperoleh dari skripsi, tesis, buku-buku literatur lainnya dan internet.

4.3 Metode Pengolahan dan Analisis Data

Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis deskriptif, kualitatif dan kuantitatif berdasarkan pendekatan konsep manajemen strategi pemasaran. Analisis kualitatif mengidentifikasikan faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan. Setelah itu dilakuakn analisis SWOT yang nantinya akan menghasil kan empat alternatif strategi yaitu, strategi SO, WO, ST dan WT. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan matriks IFE Internal Factor Evaluation, matriks EFE Eksternal Factor Evaluation, matriks Internal-Eksternal IE. Matriks IFE digunakan untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Matriks EFE digunakan untuk mengevaluasi