Matriks SWOT Tahapan Perencanaan Strategis

26

3.1.5 Matriks SWOT

Matriks Strengths-Weakness-Oppotunities-Threats SWOT adalah alat untuk mencocokkan yang penting untuk membantu manajer mengembangkan empat tipe strategi yaitu, SO menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memafaatkan peluang eksternal, WO memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal, ST menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi pengaruh dari ancaman eksternal dan WT pengurangan kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. Mencocokkan faktor internal dan eksternal kunci adalah bagian paling sulit dalam mengembangkan matriks SWOT dan membutuhkan penilaian yang baik. Dalam mencocokkan faktor tersebut tidak ada pencocokan yang terbaik. Menurut Kartajaya 1996, kekuatan dan kelemahan merupakan hasil dari komparasi antara perusahaan dengan pesaing. Sedangkan yang disebut dengan opportunity dan threat adalah kesempatan dan ancaman apapun yang akan mempengaruhi naik turunnya bisnis. Menurut Kartajaya 1996, unsur ”O” dan ”T” dalam analisa SWOT sangat erat kaitannya dengan konsep usership. Konsep ini terdiri dari tiga unsur yaitu ”user”, ”uses” dan ”usage”. User adalah pemakai produk atau jasa perusahaan. Uses adalah jenis pemakaian, atau dipakai untuk apa saja atau jasa yang dihasilkan perusahaan. Sedangkan usage adalah frekwensi pemakaian sehubungan dengan uses. Perubahan apapun dilingkungan yang tidak punya pengaruh langsung terhadap usership, maka belum dapat dikatakan sebagai opportunity dan threat . Jadi analisis SWOT sangat erat hubungannya dengan Company- Competitor-Custamer dan Opportunity dan tentu mengamati perubahan- perubahan dan dampak pada usership custamer.

3.1.6 Tahapan Perencanaan Strategis

Matriks perencanaan strategi kuantitatif atau sering disebut dengan Quantitative Startegic Planning Matrix QSPM dirancang untuk mendapatkan daya tarik relative dari tindakan alternative yang layak. Teknik ini secara sasaran menunujkkan startegi alternative mana yang terbaik David, 2006. QSPM adalah alat yang memungkinkan ahli strategi mengevaluasi strategi alternatif secara 27 objektif, berdasarkan faktor-faktor kritis untuk sukses eksternal dan internal yang sudah dikenali sebelumnya. Sifat positif dari QSPM adalah bahwa set strategi yang dapat diperiksa secara berurutan atau secara bersamaan. Tidak ada batasan untuk jumlah strategi yang dapat dievaluasi atau diperiksa sekaligus. Sifat positif lainnya adalah alat ini mengharuskan ahli strategi untuk memadukan faktor-faktor eksternal dan internal yang terkait dalam proses keputusan. Mengembangkan QSPM membuat faktor-faktor kunci lebih kecil kemungkinan terabaikan atau diberi bobot secara tidak sesuai. Teknik ini memiliki keterbatasan yaitu memerlukan intuitive judgement yang baik dalam memberi peringkat dan nilai daya tarik serta keputusan subyektif. Walaupun demikian prosesnya harus menggunakan informasi obyektif. Keterbatasan lain dari matriks QSPM ini adalah konsep yang ditawarkan hanya dapat sebaik informasi yang diberikan dan analisis penjodohan yang mnejadi landasannya.

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional

PT. Dexa Medica merupakan salah satu perusahaan farmasi yang memproduksi obat-obatan yang berbahan baku dari alam. Stimuno merupakan salah satu produk Dexa Medica yang berbahan dasar tanaman obat yakni Meniran Phyllanthus niruri. Stimuno dipasarkan untuk pertama kalinya pada tahun 1999 melalui jalur ethical resep dokter. Tahun 2005, Dexa Medica mulai memasarkan Stimuno ke pasaran bebas OTC. Keberhasilan pemasaran sangat tergantung pada strategi mendekati konsumen. Cara perusahaan untuk mengenalkan Stimuno kepada masyarakat umum selama ini melalui promosi di media dan edukasi yang dilakukan pada kegiatan-kegiatan lainnya. Tantangan terbesar dalam mensosialisasikan produk Stimuno adalah masyarakat umum masih belum paham definisi sistem imun. Hal ini dilihat dari sedikitnya konsumen yang mengenal Stimuno sebagai penguat sistem imun. Keunggulan yang ditawarkan produk stimuno belum dapat mencapai tujuan perusahaan. Stimuno juga menghadapi tantangan untuk memasuki OTC karena memasuki OTC tidak hanya masalah komunikasi tetapi marketing action, positioning, target market, product, price, promotion dan distribution. Selain itu,