Matriks SWOT Tahap Analisis

36 Matriks IE dibagi menjadi tiga daerah utama yang memiliki implikasi strategi berbeda. Daerah pertama terdiri dari sel I, II, dan IV dapat digambarkan sebagai tumbuh dan kembang growth and build. Strategi yang dapat mewakili antara lain strategi insentif penetrasi pasar, perluasan pasar dan perluasan produk dan strategi integratif integrasi kedepan, integrasi ke belakang dan integrasi horizontal. Daerah kedua terdiri dari sel III, V dan VII dapat dikelola dengan strategi hold dan maintain. Penetrasi pasar dan pengembangan produk adalah dua strategi umum yang digunakan untuk divisi tipe ini. Daerah ketiga terdiri dari sel VI, VII, IX dengan menggunakan strategiharvest or divest pengembangan produk akuisisi dan likuidasi. Gambar 8 menunjukkan matriks Internal-Eksternal.

B. Matriks SWOT

Matriks SWOT merupakan alat yang digunakan untuk menyususn faktor- faktor strategis perusahaan.Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Ada delapan langkah yang terlibat dalam penyusunan matriks SWOT, yaitu 1 menulis peluang eksternal perusahaan, 2 menuliskan ancaman eksternal perusahaan, 3 menuliskan kekuatan internal perusahaan, 5 mencocokkan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan catat strategi SO dalam sel yang telah ditentukan, 6 mencocokkan kelemahan internal dengan peluang eksternal dan catat strategi WO dalam sel yang telah ditentukan, 7 mencocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan catat strategi ST dalam sel yang telah ditentukan, 8 mencocokkan kelemahan internal dengan ancaman dan catat strategi WT dalam sel yang telah ditentukan. Matriks SWOT menghasilkan empat sel kemungkinan alternatif strategi, yaitu strategi S-O, strategi S-T, strategi W-O dan strategi W-T David, 2004: 1. Strategi S-O Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal perusahaan. Organisasi umumnya akan menjalankan strategi WO, ST atau WT agar dapat mencapai situasi dimana mereka dapat menerapkan strategi SO. 37 2. Strategi S-T Strategi enggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi pengaruh ancaman eksrenal. Dalam penilaian strategi ini, perubahan memberikan gambaran kekuatan yang dimiliki diiringi dengan mengamati kemungkinan ancaman yang dihadapi dalam industri. 3. Strategi W-O Perusahaan menghadapi peluang eksternal kunci tetapi perusahaan memiliki kelemahan internal yang menghambatnya untuk mengeksploitasi peluang tersebut. Strategi bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal. 4. Strategi W-T Strategi ini merupakan taktik defensif yang diarahkan pada pengurangan kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. Sebuah perusahaan menghadapi berbagai ancaman eksternal dan kelemahan internal akan berada pada posisi yang tidak aman. Kenyataannya, perusahaan seperti itu mungkin harus berusaha bertahan hidup, bergabung, mengurangi ukuran, mendeklarasikan kebangkrutan atau memilih likuidasi. Penyajian yang sistematis dari matriks SWOT dapat dilihat pada Tabel 7. Tujuan dari setiap perangkat pencocokan adalah menghasilakn alternatif strategi yang dapat dijalankan, bukan untuk memilih atau menetapkan alternatif strategi mana yang terbaik. Tabel 7. Matriks SWOT Faktor Internal Eksternal Strenght S Menentukan faktor-faktor kekuatan internal Weakness W Menentukan faktor-faktor kelemahan internal Opportunities O Menentukan faktor-faktor peluang eksternal Strategi S-O Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Strategi W-O Meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang Threats T Menetukan faktor-faktor ancaman eksternal Strategi S-T Menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman Strategi W-T Meminimalkan kelemahan untukmenghundari ancaman Sumber: David, 2006. 38

4.3.3 Tahap Pengambilan Keputusan