Visi dan Misi Perusahaan Struktur Organisasi

41 Produk dari PT Dexa Medica merupakan produk farmasi atau obat-obatan. Pada tahun 1993, PT Dexa Medica mulai mengekspor produknya untuk pertama kalinyayakni ke negara Myanmar. Tujuan ekspor PT Dexa Medica saat ini mencapai 15 negara, diantaranya adalah Vietnam, Kamboja, Philipina, Singapura, Malaysia, Sri Lanka, Hongkong, Nigeria, Polandia dan negara-negara yang ada di benua Afrika dan Eropa. Produk yang diekspor PT Dexa Medica lebih dari 50 merek antara lain, Boska, Medixon, Rhinos SR, Vometa, Stimuno, Gluvas, Triacef, Remopain, Ceftum, Cefrin dan Vectrin. PT Dexa Medica memperoleh penghargaan Primaniyartha Kategori Pembangun Merek Global dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Oktober 2005. Penghargaan tersebut diperoleh karena PT Dexa Medica salah satu perusahaan non migas yang aktif melakukan ekspor. Adapun usaha yang dilakukan oleh PT Dexa Medica untuk membangun merek global antara lain melakuakn ekspor secara aktif sejak tahun 1993, melakuakn promosi di luar negeri, melaksanakan simposiuym di luar negeri, mengikuti misi dagang keluar negeri, memenuhi current Good Manufacturing Practice cGMP dan mengembangkan teknologi farmasi terkini new drug delivery system-NDDS.

5.2 Visi dan Misi Perusahaan

Perusahaan atau organisasi harus memiliki tujuan yang ingindicapai. Untuk mencapainya, perusahaan harus memilki visi dan misi yang dikomunikasikan dan dikembangkan dengan baik kepada seluruh pihak di dalam perusahaan. PT Dexa Medica sebagai salah satu perusahaan farmasi terbesar memiliki visi dan misi sehingga sampai pada posisi saat ini. Visi Sebuah perusahaan yang berbakti paling depan dalam menyediakan nilai tambah yang signifikan bagi kepentingan setiap pelanggan dan mitra usahanya dengan selalu bekerja giat secara efektif, efisien dan berkesinambungan demi kesehatan bagi semua di tingkat nasional, regional dan global. 42 Misi Melebarkan sayap dengan menciptakan produk berkualitras tinggi, sehingga dapatr dikenal dengan identitas yang baik dalam artian produk dan image yang baik adalah merupakan kesatuan yang harus berjalan beriringan.

5.3 Struktur Organisasi

Organisasi adalah suatu proses penetapan dan pembagian pekerjaan yang akan dilakukan, pembatasan tugas-tugas atau tanggung jawab serta wewenang yang memungkinkan orang-orang dapat bekerja bersama-sama sefektif mungkin guna mencapai tujuan. Struktur organisasi yang dimiliki PT Dexa Medica bersifat fungsional. Struktur organisasi dapat dilihat pada lampiran 7. Adapun uraian tugas dari masing-masing jabatan pada struktur organisasi PT Dexa Medica, sebagai berikut : 1. Direktur a. Menetukan pengambilan keputusan terakhir untuk internal perusahaan dan untuk mewakili nama perusahaan. b. Menetukan dan menerapkan strategi, tujuan utama dan kebijakan pengembanagn usaha. c. Menyiakan rencana dan anggaran serta aliran kas keuangan perusahaan d. Menetapkan permodalan anggaran dan aliran kas keuangan perusahaan e. Menetapkan tugas, tanggung jawab dan wewenang setiap pejabat yang berada dibawah pimpinannya. f. Memberikan bimbingan dan pengarahan umum, saran-saran dan perintah kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas masing-masing. g. Menentukan pengambilan keputusan terakhir untuk internal dan eksternal perusahaan dan untuk mewakili nama perusahaan. 2. Manajer Perencanaan Mengatur dan bertanggungjawab secara keseluruhan pada kegiatan yang dijalankan baik didalam maupun di luar perusahaan menyangkut pengolahan produk mulai dari kegiatan teknis, aktifitas pabrik dan hal-hal yang mendukung produksi serta produk yang dihasilkan, mengatur kegiatan produksi, mengatur 43 kegiatan planning production internal control, mengatur kegiatan personalia dan keadministrasian, ekspor impor dan logistic supervisor. 3. Manajer Pemasaran Manajer pemasaran bertanggungjawab atas seluruh kegiatan pemasaran produksi, mempekenalkan produk kepada pelanggan, melaksanakan survei pasar atas produk, merencanakan dan menyelenggarakan semua kegiatan pemasaran dan penjualan hasil produksi, menyelenggarakan semua kegiatan penelitian dan pengembangan pemasaran, mengikuti kegiatan-kegiatan yang berhubungan dngan pemasaran misalnya seminar-seminar pemasaran dan melakukan kegiatan promosi melalui media cetak dan elektronik. 4. Sekretaris Membantu plant manajer dalam hal teknis, administrasi aktivitas pebrik dan hal-hal yang mendukung produksi serta produk yang dihasilkan. 5. Kepala Produksi Mengatur semua kegiatan produksi mulai dari bahan baku sampai ke bagian produksi kemudian dilakukan proses produksi sampai dengan produk jadi. Kepala produksi bekerjasama dengan engeneering staf dan production supervisor mencakup seluruh kegiatan produksi dan quality control. 6. Planning Production Internal Control Merencanakan, mengatur dan mengatur seluruh kegiatan produksi mulai dari komposisi bahan-bahan yang digunakan dalam proses pengolahan produksi dan bahan pendukung produksi lainya. 7. Personalia and Administrasi Supervisor Bertugas untuk program kegiatan kepegawaian. Bertugas dalam mengurus kegiatan perekrutan, penempatan, penilaian prestasi kerja dan pemberhentian karyawan. Bertugas mengatur kegiatan yang berkaitan dengan keuangan seperti biaya yang dikeluarkan dan yang digunakan. 8. Logistic Supervisor Bertanggung jawab dan melalukan dokumentasi yang baik terhadap stok barang masuk dan keluar dari areal perusahaan yang mendukung pengolahan dan pengiriman produk. 44 9. Finance Manager Mengawasi pemasukan dan pengeluaran keuangan. Meminta laporan keuangan setiap bulan serta meneliti penyimpangan yang terjadi pada tiap anggaran keuangan tersebut. Bertindak sebagai penghubung kepada pihak ketiga, khususnya mengenai laporan pajak dan perbankkan, merencanakan sumber- sumber keuangan, mengatur pengalokasian dan penggunaan dana-dana, bertanggungjwab memberi informasi keuangan dan hasil produksi serta bertanggunag jawab atas kegiatan pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian laporan keuangan perusahaan. 10. Production Supervisor Menganalisa dan menjaga kualitas terhadap bahan baku dan bahan pendukung produksi hingga produk menghasilkan kualitas yang sesuai. Mengoperasikan mesin proses produksi dan mesin pendukung produksi serta mengendalikan parameter operasi sesuai standart operating procedure. Production supervisor bekerja sama dengan engineering staf dalam menjalankan tugasnya. 11. Enginering staf Menghitung anggaran perawatan mesin produksi secara keseluruhan dan mengendalikan efesiensi produksi. Merawat dan memperbaiki bangunan dan lingkungan pabrik secara keseluruhan. 45

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN