Matriks Internal Factor Evaluation IFE

63

VII. MERANCANG STRATEGI PEMASARAN

7.1 Tahap Pengumpulan Data

Pada tahap ini pengumpulan data dilakukan identifikasi terhadap faktor- faktor yang terkait lingkungan pemasaran Stimuno dengan menggunakan matriks Internal Factor Evaluation IFE dan Eksternal Factor Evaluation EFE. Malaui matriks ini, dapat diketahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi atau kurang mempengaruhi perusahaan baik internal maupun eksternal.

7.1.1 Matriks Internal Factor Evaluation IFE

Identifikasi faktor internal perusahaan dilakukan untuk mengetahui faktor- faktor yang termasuk dalam kekuatan dan kelemahan usaha identifikasi dilakukan dengan melihat aspek-aspek internal perusahaan yang terkait dengan strategi pemasaran seperti produksi dan operasi perusahaan, sumberdaya manusia dan penelitian dan pengembangan. Setelah itu dilakukan pembobotan dan pemberian rating terhadap faktor-faktor tersebut yang dilakukan oleh responden terpilih. Perkalian antar bobot dan rating menghasilkan skor rata-rata tertimbang yang nantinya akan menjadi indikator untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan utama perusahaan. Hasil dari matriks IFE dapat dilihat pada Tabel berikut 14. Berdasarkan penilaiaan responden terhadap faktor kunci internal perusahaan, didapatkan total skor rata-rata IFE adalah sebesar 2.995. Hal ini berarti bahwa posisi strategi PT Dexa Medica berada pada poisisi rata-rata dalam memanfaatkan kekuatan yang dimilikinya untuk menghdapai kelemahan internal perusahaan. Berdasarkan perhitungan pada matriks IFE diperoleh hasil faktor kualitas produk yang baik merupakan kekuatan utama yang dimiliki oleh Stimuno dengan bobot rata-rata 0.165, rating 4 dan skor yang dihasilakn sebesar 0.660. Stimuno memilki bahan dasar pembuatannya dari ekstrak meniran yang telah turun temurun digunakan sebagai obat penguat daya tahan tubuh. Kualitas Stimuno telah terbukti berkhasiat dan telah mendapat pengakuan dari BPOM berupa serifikat fitofarmaka. Obat yang beredar di masyarakat sekarang hanya lima yang mendapat sertifikat fitofarmaka salah satunya adalah Stimuno. 64 Kemasan produk yang praktis dan harga relatif murah memilki bobot rata- rata 0.134, rating 4 dan skor 0.563. Harga yang lebih murah dibanding pesainnya merupakan kekuatan internal Stimuno, hal ini disebabkan harga yang ditawarkan pesaing rata-rata diatas harga Stimuno karena bahan baku yang digunakan oleh pesaing tersebut memilki campuran bahan kimia yang harus diimpor. Bahan baku pembuatan Stimuno hampir seratus persen dari tanaman Meniran yang merupakan tanaman asli Indonesia. Kemasan yang praktis juga merupakan kekuatan internal perusahaan, karena Stimuno termasuk obat tradisional namun penggunaannya sama dengan obat modern yakni berupa kapsul dan sirup. Sumberdaya manusia yang dimilki perusahaan merupakan orang-orang yang ahli dibidangnya memilki bobot 0.117, rating 3.5 dan skor 0.147. Hal ini menjadi kekuatan perusahaan, oleh karena itu perusahaan secara bertahap melakukan pelatihan dan mengirim karyawan berprestasi untuk melanjutkan studi terkait ke luar negeri. Perusahaan juga tegas menindak karyawan yang tidak berkontribusi bagi perusahaan. Alat produksi yang dimiliki perusahaan sangat modern dengan jumlah bobot rata-rata 0.106, rating 3.5 dan skor 0.371. Alat produksi yang modern sangat menunjang produk yang berkualitas, dengan penggunaan alat tersebut diharapkan produk yang dihasilkan bisa memenuhi keinginan pasar dan dapat bersaing dengan produk sejenis lainnya. Perusahaan juga secara bertahap memperbaharui alat produksi yang dimiliki agar produk yang dihasilkan semakin berkualitas. Perusahaan telah mengikuti standar produksi yang ditetapkan oleh pemerintah dengan jumlah bobot rata-rata 0.097, rating 3 dan skor 0.291, sehingga produk yang dihasilkan kemungkinan kecil memiliki efek samping. Standar yang ditetapkan pemerintah berupa cara pembuatan obat yang baik, alat yang digunakan, kandungan yang ada dalam produk, kemasan yang aman telah dipenuhi olah perusahaan. Standar yang telah dipenuhi oleh pihak perusahaan membuat perusahaan menerima penghargaan dari berbagai instansi dengan bobot rata-rata 0.80, rating 3.5 dan skor 2.80. Perusahaan telah menerima penghargaan dari berbagai instansi antara lain fitofarmaka dari BPOM, Primaniyarta Award;Kategori Pembangunan Merek Global, BJ Habibie Technology Award;Kategori Teknologi dan Kesehatan, 65 Most Recommended Brand 2009, dan Anugerah Produk Asli Indonesia 2008. Hal ini menjadi kekuatan karena dapat myakinkan bahwa Stimuno telah diakui. Perusahaan aktif melakukan penelitian dan pengembangan dengan bobot rata-rata 0.07, rating 3 dan skor 0.210. Perusahaan aktif melakukan penelitian mengingat Stimuno adalah produk tradisional yang telah di proses dan dikemas secara modern sehingga perlu melakukan pengembangan secara terus menerus mengenai khasiatnya sehingga dapat disetarakan dengan obat modern yang berbahan dasar kimia. Tabel 15. Matriks Internal Factor Evaluation IFE No Faktor Strategis Internal Bobot Rating Skor Kekuatan 1 Kualitas produk 0.165 4 0.660 2 Kemasan produk praktis dan harga relatif murah 0.134 4 0.536 3 Memperoleh pengakuan dari berbagai instansi 0.080 3.5 0.280 4 Aktif melakukan penelitian dan pengembangan 0.070 3 0.210 5 SDM yang profesional dan diberi pelatihan khusus untuk meningkatkatkan kinerja 0.117 3.5 0.410 6 Memilki alat produksi yang lengkap dan canggih 0.106 3.5 0.371 7 Mengikuti standar proses produksi yang ditetapkan 0.097 3 0.291 Kelemahan 8 Promosi relatif sedikit 0.138 1 0.138 9 Produk kurang dikenal 0.098 1 0.098 Total 1.000 2.995 Berdasarkan analisa IFE, diketahui bahwa kelemahan utama PT Dexa Medica adalah promosi yang masih kurang dengan jumlah bobot rata-rata sebesar 0.138, rating 1 dan skor 0.138. Promosi yang dilakukan oleh perusahaan adalah melalui acara-acara edukasi di sekolah-sekolah, mall dan arena bermain anak. Stimuni merupakan produk baru yang dijual secara bebas seharusnya lebih 66 menekankan pengenalan merek yang disertai pengenalan manfaat. Alat promosi yang tepat untuk produk baru adalah media televisi, karena melalui iklan televisi hampir semua lapisan masyarakat melihat dan mengenal Stimuno. Iklan yang berciri edukasi juga sangat penting mengingat masih banyak masyarakat yang belum paham definisi sistem imun itu sendiri. Promosi melalui event-event hanya menjangkau masyarakat yang mengikuti event tersebut, dengan kata lain pengenalan Stimuno hanya untuk kalangn terbatas. Promosi yang kurang melalui televisi membuat Stimuno kurang dikenal oleh masyarakat dengan jumlah bobot 0.098, rating 1 dan skor 0.098. Stimuno memilki banyak khasiat, harga murah dan memperoleh pengakuan sudah seharusnya menjadi pilihan konsumen, namun karena promosi tidak merata menyababkan konsumen memilih produk yang lebih terkenal dan sering muncul di televisi meskipun harga yang ditawarkan jauh lebih mahal dari harga Stimuno.

7.1.2 Matriks Eksternal Evaluation EFE