Sistem Produksi Minyak Bumi Pemisahan Minyak Gas Air

20 Sedangkan pada industri pupuk, peran gas bumi berperan sebagai bahan baku feedstock dan bahan bakar terjadi pada dua unit pemrosesan yang berbeda yaitu unit produksi dan unit utilitas. Dalam unit produksi gas bumi berperan sebagai bahan baku yang akan diubah menjadi produk, sedangkan pada unit utilitas gas bumi berperan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan panas yang digunakan untuk menghasilkan steam. Selain kedua contoh tersebut, banyak industri yang melakukan pemanfaatan gas bumi banyak sekali seperti industri polimer, methanol, pengolahan baja dan lain-lain Pandjaitan, 2005.

2.2.1 Sistem Produksi Minyak Bumi

Minyak bumi keluaran sumur minyak tidak dalam keadaan murni, tetapi membawa komponen lain seperti air, lumpur pasir dan gas terlarut. Supaya minyak bumi tersebut dapat diproses di kilang, minyak bumi keluaran sumur memerlukan beberapa proses pemisahan fisik yang bertujuan untuk menyingkirkan pasir, air dan gas yang terlarut. Rincian proses pengolahan minyak bumi keluaran sumur diperlihatkan dalam Gambar 6 Gambar 6. Proses pengolahan minyak bumi keluaran sumur Pandjaitan, 2005

2.2.2. Pemisahan Minyak Gas Air

Pemisahan minyak-gas-air bertujuan untuk memisahkan gas dan air padatanpasir dari crude oil. Prinsip pemisahan berdasarkan densitas. Aliran campuran crude oil masuk ke kolom pemisahan mengalami penurunan tekanan sehingga gas yang terlarut dalam minyak densitasnya turun yang mengakibatkan gas dapat keluar dari minyak. Waktu yang dibutuhkan gas untuk melepaskan diri dari minyak sekitar 30-60 menit. Untuk mengefisienkan pemisahan gas dan Sumur Minyak terdapat Minyak, Gas dan Air Pemisahan Minyak-Gas- Air Gas Desander Pasir Pemisahan Minyak dan air air Crude Oil minyak Mentah Storage 21 minyak, pada bagian atas kolom dipasang mist extractor yang berfungsi untuk menangkap tetesan-tetesan cairan yang terbawa gas. Tetesan-tetesan tersebut jatuh kembali kebawah. Air yang memiliki densitas besar akan mengendap ke bagian bawah kolom. Waktu yang dibutuhkan air supaya dapat terpisah dari minyak sekitar lima menit. Kolom pemisah tiga fassa paling sederhana terbentuk kolom tertutup vertikalhorizontal Pandjaitan, 2005. Lumpur atau pasir yang terbawa aliran minyak bumi keluaran sumur akan terbawa oleh air dari unit pemisahan minyak-gas-air. Prinsip kerja mirip dengan pemisahan minyak-gas-air yaitu berdasarkan perbedaan densitas dengan memanfaatkan gravitasi. Kadangkala unit desander ini tidak berdiri sendiri tetapi merupakan bagian dari pemisahan minyak-gas-air yang dimodifikasi dengan menambah sand cone bagian bawah kolom pemisah berbentuk kerucut. Selain kolom tertutup, hydrocyclone merupakan peralatan yang digunakan untuk memisahkan padatan dari cairan. Efisiensi pemisahan hydrocyclone lebih tinggi daripada kolom settling konvensional karena ada pertambahan gaya sentrifugal yang menyebabkan laju pemisahan meningkat Padjaitan, 2005. Minyak bumi hasil dari keluaran unit pemisah minyak-gas-air masih mengandung kadar air yang cukup tinggi. Air tersebut disingkirkan dari aliran minyak. Untuk meningkatkan efisiensi pemisahana air dari minyak umumnya ditambahkan unit pemanas sehingga air dapat lebih mudah terpisahkan dari minyak. Pemisahan minyak-air dilakukan antara lain pada kolom tertutup, hydrocyclone dan lain-lain Pandjaitan, 2005.

2.3. Gas Alam Natural Gas