145
7.3. Hasil dan Pembahasan Model Pemanfaatan Gas Ikutan di Lapangan Tugu Barat Kabupaten Indramayu
7.3.1. Simulasi Model Pemanfaatan Gas Ikutan Simulasi model pemanfaatan gas ikutan dilakukan untuk mengetahui
respon tingkat pertumbuhan penduduk Kabupaten Indramayu yang disebabkan oleh aktivitas industri pemanfaatan gas ikutan, dan dampak terhadap keuntungan
perusahaan dan lingkungan sekitar. Simulasi model dinamik ini dibangun melalui logika hubungan antara komponen yang terkait dan interaksinya. Komponen-
komponen yang terkait adalah pertumbuhan penduduk, jumlah gas ikutan, jumlah gas hasil pengolahan gas ikutan seperti LPG, lean gas, kondensat, dan CO
2
, pendapatan terhadap daerah PAD, dan dampaknya terhadap lingkungan.
Sumilasi model yang dibangun terdiri atas empat sub model yaitu 1 sub model pertumbuhan penduduk, 2 sub model pengolahan gas ikutan 3 sub model
ekologi lingkungan dan 4 sub model ekonomi. Adapun perilaku model dinamik pemanfaatan gas ikutan di Lapangan minyak Tugu Barat dianalisis dengan
menggunakan program powersim constructor versi 2.5 dengan struktur model seperti pada Gambar 38 dan formula pada Lampiran 2.
Gambar 38. Struktur model dinamik pemanfaatan gas ikutan di Lapangan Tugu Barat Indramayu.
laju_flare fr_H2S
fr_CO2 laju_pengurangan_gas_pol
laju_pertambahan_gas_ikutan Laju_pengolahan
gas_terbakar fr_prespitasi
gas_ikutan exploitasi_minyak
lj_emigrasi laju_imigrasi
fr_CNG harga_CNG
harga_LPG pendapatan_dari_LPG
pendapatan_dari_CNG harga_lean_gas
pendapatan_dari_prod_CO2 harga_produk_CO2
Gas_olahan
pendapatan_dari_Lean_Gas fr_LPG
fr_flare pol_H2S
pol_lain fr_pol_lain
pol_CO2
fr_gas_ikutan laju_kelahiran
lj_kematian total_cemaran_flare
JML_PDDK faktor_klhr_krn_pencmr
fr_emigrasi fr_immigrasi
jumlah_KK faktor_umur_krn_pencmr
status_pencmr_udara status_pencmr_lingk
status_pencmr_udara_akibat_flare status_pencemaran_lain
status_pencmr_udara_sumber_lain umur_rata2
fr_lahir
LPG IINDUSTRI
fr_pertamh_ind laju_pengurangan_industri
fr_pengurangan_ind laju_pertumbuhan_industri
fr_KK fr_LPG_KK
kebutuhan_LPG_RT kebut_LPG_Tot
fr_kebut_LPG_ind fr_ind_pengguna_LPG
kebut_LPG_ind fr_LPG_industri
LPG_dari_industri Total_Pasokan_LPG
kekurangan_pasok_LPG
Lean_Gas CO2
industr_pengguna_CNG kebutuhan_CNG
proporsi_diolah
CNG
pendapatan_total fr_olahCO2
laju_prod_CO2 fr_lean
kap_prod_CO2 kap_prod_Lean_Gas
laju_prod_lean kap_prod_CNG
laju_prod_CNG kap_prod_LPG
laju_prod_LPG LPG
fr_kebut_CNG_per_ind fr_ind_pengg_CNG
CNG kekurangan_pasok_CNG
industr_pengguna_Lean_Gas fr_ind_pengg_Lean_Gas
Lean_Gas fr_kebut_Lean_per_ind
kebutuhan_Lean_Gas kekurangan_pasok_Lean_Gas
CO2 kekurangan_pasok_Co2
kebutuhan_CO2 fr_kebut_CO2_per_ind
fr_ind_pengg_CO2 industr_pengguna_CO2
pajak_industri PAD
146 Peningkatan jumlah penduduk berimplikasi pada peningkatan kebutuhan
akan bahan bakar minyak untuk kebutuhan hidup masyarakat sehingga menyebabkan peningkatan eksploitasi migas. Dalam operasional konvensional,
peningkatan eksploitasi migas menyebabkan peningkatan aktivitas flare yang selanjutnya meningkatkan bahan cemaran bagi lingkungan. Peningkatan
pencemaran lingkungan akan menurunkan aktivitas eksploitasi migas dan kesehatan masyarakat yang lebih lanjut menurunkan laju pertambahan jumlah
penduduk. Dengan adanya teknologi pengolahan gas ikutan, eksploitasi migas akan meningkatkan aktivitas pengolahan gas ikutan. Pengolahan gas ikutan
selanjutnya akan menurunkan aktivitas flare dan meningkatkan pendapatan perusahaan. Dampak selanjutnya adalah peningkatan PAD dan kesejahteraan
masyarakat yang cenderung memperpanjang harapan hidup dan angka kelahiran sehingga meningkatkan jumlah penduduk. Asumsi yang digunakan dalam
pemanfaatan gas ikutan di Lapangan Minyak Tugu Barat Indramayu antara lain: 1. Laju kelahiran normal di Jawa Barat dan DKI Jakarta adalah 1.2
2. Ada pengaruh tingkat pencemaran lingkungan terhadap angka kelahiran 3. Laju imigrasi normal adalah 3,5
4. Harapan hidup rata-rata penduduk di Jawa Barat dan DKI Jakarta adalah 80 tahun
5. Ada pengaruh tingkat pencemaran lingkungan terhadap harapan hidup masyarakat
6. Angka emigrasi normal adalah 1 7. Tingkat pencemaran lingkungan dipengaruhi oleh aktivitas flare pada
eksploitasi migas 8. Pengolahan gas ikutan akan menambahkan tingkat pendapatan perusahaan
dan menurunkan tingkat pencemaran lingkungan 9. Proporsi gas ikutan yang diolah dipengaruhi oleh kemampuan mengolah
yang ditentukan oleh tingkat pendapatan perusahaan.
a. Sub Model Pertumbuhan Penduduk