Proses Gas Ikutan Menjadi LPG

26

2.4.1 Gas Ikutan Associated Gas atau Flaring Gas di Indonesia

Menurut data dari Ditjend Migas 2008 kondisi gas ikutan flare gas di sektor usaha minyak dan gas hulu up stream sebesar 109,50 mmscfd juta kaki kubik perhari, pada sektor usaha minyak dan gas hilir down stream sebesar 1,17 mmscfd juta kaki kubik perhari berdasarkan gambar 8. Gambar 8. Kondisi Gas ikutan flare gas di sektor migas hulu dan hilir Ditjend Migas, 2008 Sektor hulu up stream merupakan penyumbang terbesar gas ikutan flare gas, sektor tersebut adalah dimana minyak mentah di cari eksploration dan di angkat ke permukaan production guna diproses menjadi minyak mentah yang siap feedstock di gunakan untuk bahan baku proses pengilangan refinery. Sumber sources dari gas ikutan flare gas pada sektor hulu up stream tersebut berasal dari beberapa lapangan minyak oil fields di seluruh Indonesia. Berdasarkan gambar 9, Ditjend Migas 15 Juli 2008 mempersiapkan rancangan kebijakan Green Oil and Gas Industry Initiative GOGII untuk menjadikan industri migas yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan program zero flare, zero discharge, clean air and go renewable.

2.5. Proses Gas Ikutan Menjadi LPG

LPG liquified petroleum gas adalah campuran dari berbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari gas alam yang diproses melalui kilang minyak bumi refining of crude oil atau ekstraksi yang berasal dari gas ikutan dari lapangan minyak crude oil field. Dengan menambah tekanan dan menurunkan suhunya, gas berubah menjadi cair. Komponennya didominasi propana C 3 H 8 27 Gambar 9. Peta lokasi gas flare Ditjend Migas, 2008 dan butana C 4 H 10 . Elpiji juga mengandung hidrokarbon ringan lain dalam jumlah kecil, misalnya etana C 2 H 6 dan pentana C 5 H 12 . Dalam kondisi atmosfer, elpiji akan berbentuk gas. Volume elpiji dalam bentuk cair lebih kecil dibandingkan dalam bentuk gas untuk berat yang sama. Karena itu elpiji dipasarkan dalam bentuk cair dalam tabung-tabung logam bertekanan. Untuk memungkinkan terjadinya ekspansi panas thermal expansion dari cairan yang dikandungnya, tabung elpiji tidak diisi secara penuh, hanya sekitar 80 - 85 dari kapasitasnya. Rasio antara volume gas bila menguap dengan gas dalam keadaan cair bervariasi tergantung komposisi, tekanan dan temperatur, tetapi biasaya sekitar 250:1. Tekanan dimana elpiji berbentuk cair, dinamakan tekanan uapnya, juga bervariasi tergantung komposisi dan temperatur; sebagai contoh, dibutuhkan tekanan sekitar 220 kPa 2.2 bar bagi butana murni pada 20 °C 68 °F agar mencair, dan sekitar 2.2 MPa 22 bar bagi propana murni pada 55°C 131 °F. Menurut spesifikasinya, elpiji dibagi menjadi tiga jenis yaitu elpiji campuran, elpiji propana dan elpiji butana. Spesifikasi masing-masing elpiji tercantum dalam keputusan Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi Nomor: 25K36DDJM1990. Elpiji yang dipasarkan PT.Pertamina Persero adalah elpiji campuran Wikipedia, 2007. LPG plant dalam memproses ekstraksi gas ikutan sebagai bahan baku feed stock yang berasal sumur minyak yang diangkut melalui pipa minyak pipeline berupa gas ikutan associated gas melalui stasiun pengumpul gathering station pada fasilitas produksi minyak production fasilities 28 www.unfcc.orgcdmpddflareschematic . Gas ikutan diproses dengan cara mekanisme sistem teknologi pendinginan dengan melalui beberapa komponen proses: booster compressor, cooling and separation unit, liquid extraction unit, refrigerant re-circulation system, hot oil circulation system, fuel gas system, glycol circulation system, lpg storage and unloading facilities, electric power generation Cara kerja dari pada LPG plant yang memanfaatkan gas ikutan flaring gas adalah sebagai berikut : • Gas feedstock diperoleh dari lapangan minyak dan ditransportasikan melalui pipa ke LPG plant diproses, dengan hasil berupa produk LPG, condensate dan lean gas. • Energi yang dipakai untuk mengangkut dan memproses gas ikutan menggunakan lean gas hasil proses untuk membangkitkan tenaga listrik power plant. Untuk lebih jelasnya ilustrasi kegiatan proyek LPG plant yang memanfaatkan gas ikutan dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 10. Skema ilustrasi kegiatan proyek LPG plant dengan memanfaatkan gas ikutan www.unfcc.orgcdmpddflareschematic Fasilitas Produksi Minyak Gas Ikutan associated Gas Residu Gas Konde sat Dari Sumur Minyak oil well LPG Plant Recovery Flaring CO 2 LPG Ke Oil Stror age 29

2.6. Potensi Sumber Daya Migas Indonesia