5.2.6 Lembah Cilengkrang
Obyek wisata ini terletak di Desa Pajambon Kecamatan Keramatmulya. Lembah Cilengkrang merupakan salah satu obyek wisata alam seluas ± 30 Ha
yang memiliki keunikan berupa pemandangan lembah, curug, sebaran sumber air panas, kebun koleksi dan camping ground. Selain pada lokasi ini juga merupakan
salah satu spot untuk pengamatan elang jawa yang kini mulai langka. Beberapa atraksi wisata alam yang terdapat di Lembah Cilengkrang yaitu:
1. Kopi Gede
Pada tempat ini pengunjung dapat melihat indahnya pemandangan alam pengunungan, melihat pemandangan kota Cirebon dan Kuningan. Selain itu, pada
pagi hari di tempat ini juga sering muncul pelangi. Ketenangan dan kesejukan udara serta keindahan pemandangan alamnya Gambar 26 membuat pengunjung
lebih merasa nyaman untuk mencari ketenangan dari kesibukan dan rutinitas sehari-hari.
Gambar 26 Pemandangan kopi gede. 2.
Kebun Koleksi Jenis tanaman yang terdapat di kebun koleksi Lembah Cilengkrang cukup
beragam diantaranya ki jamuju, nangsi Villebrunia rubescens, walen Ficus ribes, hamberang Ficus toxicaria, mara Macaranga tanarius, benda,
mareme, kijeruk, kimuncang, kondang Ficus variegata, ki asem, huru, beunying Ficus fistulosa, peutag Eugenia clavymyrtus, rerek Sapindus
rarak, gintung, pasang dan solatri. Jumlah setiap jenis berbeda dan berada di lokasi hak garap anggota kompepar. Selain itu, terdapat pula tanaman hias dan
tanaman obat di sekitar kebun koleksi. Jenis tanaman tersebut diantaranya kemuning, bunga pancawarna, kaca piring dan hanjuang Cordyline fructicosa.
Contoh tanaman yang terdapat di kebun koleksi Lembah Cilengkrang seperti pada Gambar 27.
a b
Gambar 27 Jenis tanaman di kebun koleksi a Kemuning dan b Ambit. 3.
Camping ground Area perkemahan di Lembah Cilengkrang terdapat di dua lokasi yaitu di
bawah tegakan pinus samping warung dan area terbuka dekat MCK yang terletak setelah area perkemahan pertama. Pengunjung biasanya lebih menyukai area
perkemahan yang kedua, karena pada lokasi ini lebih dekat dengan aliran sungai, mushola dan MCK. Suasana lembah dan pemandangan alam di tempat ini pun
lebih terlihat jelas, selain itu area perkemahan kedua lebih luas dan dapat menampung lebih banyak pengunjung yang berkemah. Pada sore hari area
perkemahan ini biasanya berkabut dan udaranya cukup dingin. Apabila beruntung pengunjung juga bisa menemui berberapa jenis burung dan satwa liar lainnya
seperti musang. Lokasi area perkemahan kedua yang banyak diminati oleh pengunjung disajikan pada Gambar 28.
Gambar 28 Camping ground Lembah Cilengkrang. 4.
Hambulu Merupakan suatu tempat di sebelah bawah area buper yang kedua terdapat
mushola yang letaknya berada tepat di pinggir aliran sungai yang jernih Gambar 29. Suasana di lokasi ini menunjukan kesejukan, ketenangan, keindahan alam
dan suara aliran sungai yang jernih. Pengujung biasanya banyak yang beristirahat di pinggiran sungai, duduk di bebatuan dengan merendamkan kaki.
Gambar 29 Mushola pinggir sungai di hambulu 5.
Curug Atraksi yang menjadi unggulan di lembah Cilengkrang antara lain yaitu
adanya dua buah curug yaitu Curug Sabuk dan Curug Sawer. Kedua curug ini letaknya berjauhan, Curug Sawer berada di ujung perjalanan wisata dengan
ketinggian ± 50 meter Gambar 30b. Aliran Curug Sawer ini lebih kecil daripada
Curug Sabuk, karena adanya pemanfaatan sumber air di daerah hulu. Pada sekitar Curug Sawer juga terdapat tebing yang berlumut dan tetesan air di sekitar curug,
selain itu sekitar Curug Sawer pengunjung juga bisa menemukan Lutung Trachypithecus auratus yang biasanya sedang mencari makan. Sedangkan lokasi
Curug Sabuk berada dekat pemandian air panas dengan aliran air yang lebih besar dari Curug Sawer, namun ketinggiannya hanya sekitar ± 30 meter Gambar 30a.
Aliran curug ini agak tertutup oleh bebatuan besar, sehingga pengunjung yang ingin melihat dari dekat dan bermain air di curug harus melewati bebatuan
tersebut. Adanya bebatuan tersebut juga membuat aliran air yaang berasal dari curug terbagi-bagi dalam beberapa aliran kecil.
` a
b Gambar 30 a Curug Sabuk dan b Curug Sawer.
6. Sumber air panas
Sumber air panas yang terdapat di Lembah Cilengkrang tersebar dalam beberapa titik. Saat ini sumber air panas yang sudah dipergunakan yaitu di sekitar
Curug Sabuk sebanyak 5 titik. Air panas tersebut ditampung dan dialirkan ke bak pemandian yang kemudian dicampur dari aliran air Curug Sabuk dengan
menggunakan batang bambu seperti yang terlihat pada Gambar 31. Sumber air panas yang berada di dekat Curug Sabuk suhunya antara 39-55
C bahkan menurut pihak pengelola suhu tertinggi bisa mencapai 80
C.
Gambar 31 Sumber air panas. Pada lokasi wisata ini sudah dilakukan inventarisasi sumberdaya alam
seperti inventarisasi tumbuhan dan satwaliar yang ada. Pengunjung dapat menggunakan jasa petugas sebagai pemandu untuk kegiatan wisata minat khusus
seperti pengenalan jenis tumbuhan dan satwaliar. Flora dan fauna yang dapat ditemui di sepanjang perjalanan di obyek wisata alam Lembah Cilengkrang ini
cukup banyak dan beragam. Flora yang banyak ditemui antara lain pinus Pinus merkusii, asam kranji Dialium indum, mindi, reureuk Sapindus rarak,
mareme, bunga bangkai dan beberapa tanaman agroforestri seperti alpukat, kopi, durian Durio zibetinus, lada Piper sp dan vanili. Sedangkan fauna yang dapat
ditemui antara lain lutung Trachypithecus auratus, elang jawa Spizaetus bartelsi, musang, dan beberapa jenis burung lainnya seperti cinenen pisang
Orthotomus sutorius dan ciung mungkal jawa Cochoa azurea. Contoh satwa dan tumbuhan yang dapat ditemukan di lokasi wisata Lembah Cilengkrang seperti
yang terlihat pada Gambar 32.
a b
Gambar 32 a Lutung Trachypithecus auratus, dan b Bunga bangkai.
5.2.7 Buper Palutungan