Karak Hasil Pengolahan dan Analisis Data

kelamin dengan sikap konsumen dilihat dari tiga dimensi sikap, yaitu: a. Dimensi Strongly Like-Strongly Dislike Dimensi sikap Strongly Like-Strongly Dislike dikembangkan oleh Till dan Busler 2000 dan digunakan untuk mengukur sikap konsumen terhadap produk mulai dari pernyataan sangat tidak suka hingga sangat suka. Tabel 4 menunjukkan hasil tabulasi silang hubungan jenis kelamin dengan dimensi sikap Strongly Like-Strongly Dislike. Tabel 4. Hasil tabulasi silang hubungan jenis kelamin dengan dimensi sikap Strongly Like-Strongly Dislike Sk Total 3.00 4.00 5.00 3.00 Jk 1.00 Count 12 20 12 44 within Jk 27.3 45.5 27.3 100.0 within Sk 57.1 41.7 40.0 44.4 of Total 12.1 20.2 12.1 44.4 2.00 Count 9 28 18 55 within Jk 16.4 50.9 32.7 100.0 within Sk 42.9 58.3 60.0 55.6 of Total 9.1 28.3 18.2 55.6 Total Count 21 48 30 99 within Jk 21.2 48.5 30.3 100.0 within Sk 100.0 100.0 100.0 100.0 of Total 21.2 48.5 30.3 100.0 Hasil tabulasi silang pada Tabel 4 menunjukkan bahwa pada jenis kelamin laki-laki yang menyukai produk SIMcard IM3 ada 20 orang atau sebanyak 45,5 persen. Sedangkan pada jenis kelamin perempuan yang menyatakan menyukai produk SIMcard IM3 ada 28 orang atau sebanyak 50,9 persen. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa konsumen yang berjenis kelamin perempuan cenderung menyukai produk SIMcard IM3 dibandingkan konsumen berjenis kelamin laki-laki. 51 b. Dimensi Very Good-Very Bad Dimensi sikap Very Good-Very Bad dikembangkan oleh Till dan Busler 2000 dan digunakan untuk mengukur sikap konsumen terhadap produk mulai dari pernyataan sangat buruk hingga sangat baik. Tabel 5 menunjukkan hasil tabulasi silang hubungan jenis kelamin dengan dimensi sikap Very Good- Very Bad. Tabel 5. Hasil tabulasi silang hubungan jenis kelamin dengan dimensi sikap Very Good-Very Bad Sk Total 2.00 3.00 4.00 5.00 2.00 Jk 1.00 Count 1 12 25 6 44 within Jk 2.3 27.3 56.8 13.6 100.0 within Sk 50.0 40.0 45.5 50.0 44.4 of Total 1.0 12.1 25.3 6.1 44.4 2.00 Count 1 18 30 6 55 within Jk 1.8 32.7 54.5 10.9 100.0 within Sk 50.0 60.0 54.5 50.0 55.6 of Total 1.0 18.2 30.3 6.1 55.6 Total Count 2 30 55 12 99 within Jk 2.0 30.3 55.6 12.1 100.0 within Sk 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 of Total 2.0 30.3 55.6 12.1 100.0 Hasil tabulasi silang pada Tabel 5 menunjukkan bahwa pada jenis kelamin laki-laki yang menyatakan produk SIMcard IM3 baik ada 25 orang atau sebanyak 56,8 persen. Sedangkan pada jenis kelamin perempuan yang menyatakan produk SIMcard IM3 baik ada 30 orang atau sebanyak 54,5 persen. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa konsumen yang berjenis kelamin perempuan cenderung menyatakan produk SIMcard IM3 baik dibandingkan konsumen berjenis kelamin laki-laki. c. Dimensi Very Positive-Very Negative Dimensi sikap Very Positive-Very Negative dikembangkan oleh Till dan Busler 2000 dan digunakan untuk mengukur 52 sikap konsumen terhadap produk mulai dari pernyataan sangat negatif hingga sangat positif. Tabel 6 menunjukkan hasil tabulasi silang hubungan jenis kelamin dengan dimensi sikap Very Positive-Very Negative. Tabel 6. Hasil tabulasi silang hubungan jenis kelamin dengan dimensi sikap Very Positive-Very Negative Sk Total 2.00 3.00 4.00 5.00 2.00 Jk 1.00 Count 1 6 27 10 44 within Jk 2.3 13.6 61.4 22.7 100.0 within Sk 100.0 40.0 40.3 62.5 44.4 of Total 1.0 6.1 27.3 10.1 44.4 2.00 Count 9 40 6 55 within Jk .0 16.4 72.7 10.9 100.0 within Sk .0 60.0 59.7 37.5 55.6 of Total .0 9.1 40.4 6.1 55.6 Total Count 1 15 67 16 99 within Jk 1.0 15.2 67.7 16.2 100.0 within Sk 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 of Total 1.0 15.2 67.7 16.2 100.0 Hasil tabulasi silang pada Tabel 6 menunjukkan bahwa pada jenis kelamin laki-laki yang memberikan penilaian positif terhadap produk SIMcard IM3 ada 27 orang atau sebanyak 61,4 persen. Sedangkan pada jenis kelamin perempuan yang memberikan penilaian positif terhadap produk SIMcard IM3 ada 40 orang atau sebanyak 72,7 persen. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa konsumen yang berjenis kelamin perempuan cenderung memberikan penilaian yang positif terhadap produk SIMcard IM3 dibandingkan konsumen berjenis kelamin laki-laki. 3. Usia Berdasarkan hasil kuesioner dapat diketahui bahwa responden yang memiliki usia 21 tahun sebanyak 32 persen, usia 20 tahun sebanyak 26 persen, usia 22 tahun sebanyak 16 persen, usia 19 53 tahun 23 t 4. Pe Pe sik tabul sik a. tahun sebanyak 14 persen, usia 18 tahun seba 23 tahun sebanyak 5 persen, dan usia 24 tahun se Gambar 5. Diagram usia responde Pengeluaran rutin tiap bulan Pengeluaran rutin tiap bulan dari konsumen da sikap konsumen terhadap produk. Berikut ini tabulasi silang hubungan pengeluaran rutin sikap konsumen dilihat dari tiga dimensi sikap, a. Dimensi Strongly Like-Strongly Dislike Dimensi sikap Strongly Like-Strongly Disl oleh Till dan Busler 2000 dan digunaka sikap konsumen terhadap produk mulai dar tidak suka, tidak suka, cukup suka, suka, hi Tabel 7 menunjukkan hasil tabulasi pengeluaran rutin tiap bulan dengan dime Like-Strongly Dislike. 18 tahun 6 21 tahun 32 22 tahun 16 23 tahun 5 24 tahun 1 Usia Responden banyak 6 persen, usia hun sebanyak 1 persen. sponden dapat mempengaruhi ini merupakan hasil n tiap bulan dengan p, yaitu: islike dikembangkan kan untuk mengukur dari pernyataan sangat , hingga sangat suka. si silang hubungan mensi sikap Strongly n 19 tahun 14 20 tahun 26 n 54 Tabel 7. Hasil tabulasi silang hubungan pengeluaran rutin tiap bulan dengan dimensi sikap Strongly Like- Strongly Dislike Sk Total 3.00 4.00 5.00 3.00 Pr 1.00 Count 9 19 8 36 within Pr 25.0 52.8 22.2 100.0 within Sk 42.9 38.8 26.7 36.0 of Total 9.0 19.0 8.0 36.0 2.00 Count 9 24 19 52 within Pr 17.3 46.2 36.5 100.0 within Sk 42.9 49.0 63.3 52.0 of Total 9.0 24.0 19.0 52.0 3.00 Count 3 4 3 10 within Pr 30.0 40.0 30.0 100.0 within Sk 14.3 8.2 10.0 10.0 of Total 3.0 4.0 3.0 10.0 4.00 Count 2 2 within Pr .0 100.0 .0 100.0 within Sk .0 4.1 .0 2.0 of Total .0 2.0 .0 2.0 Total Count 21 49 30 100 within Pr 21.0 49.0 30.0 100.0 within Sk 100.0 100.0 100.0 100.0 of Total 21.0 49.0 30.0 100.0 Berdasarkan tabulasi silang pada Tabel 7 dapat dihasilkan kesimpulan sebagai berikut: a Konsumen dengan pengeluaran rutin tiap bulan sebanyak Rp 500.000,00 cenderung menyukai produk SIMcard IM3 dengan persentase sebesar 52,8 persen. b Konsumen dengan pengeluaran rutin tiap bulan sebanyak Rp 500.001,00-Rp 1.000.000,00 cenderung menyukai produk SIMcard IM3 dengan persentase sebesar 46,2 persen. c Konsumen dengan pengeluaran rutin tiap bulan sebanyak Rp 1.000.001,00-Rp 1.500.000,00 cenderung menyukai 55 produk SIMcard IM3 dengan persentase sebesar 40 persen. d Konsumen dengan pengeluaran rutin tiap bulan sebanyak Rp 1.500.000,00 cenderung menyukai produk SIMcard IM3 dengan persentase sebesar 100 persen. b. Dimensi Very Good-Very Bad Dimensi sikap Very Good-Very Bad dikembangkan oleh Till dan Busler 2000 dan digunakan untuk mengukur sikap konsumen terhadap produk mulai dari pernyataan sangat buruk hingga sangat baik. Tabel 8 menunjukkan hasil tabulasi silang hubungan pengeluaran rutin tiap bulan dengan dimensi sikap Very Good-Very Bad. Tabel 8. Hasil tabulasi silang hubungan pengeluaran rutin tiap bulan dengan dimensi sikap Very Good-Very Bad Sk Total 2.00 3.00 4.00 5.00 2.00 Pr 1.00 Count 12 22 2 36 within Pr .0 33.3 61.1 5.6 100.0 within Sk .0 38.7 40.0 16.7 36.0 of Total .0 12.0 22.0 2.0 36.0 2.00 Count 1 14 29 8 52 within Pr 1.9 26.9 55.8 15.4 100.0 within Sk 50.0 45.2 52.7 66.7 52.0 of Total 1.0 14.0 29.0 8.0 52.0 3.00 Count 1 3 4 2 10 within Pr 10.0 30.0 40.0 20.0 100.0 within Sk 50.0 9.7 7.3 16.7 10.0 of Total 1.0 3.0 4.0 2.0 10.0 4.00 Count 2 2 within Pr .0 100.0 .0 .0 100.0 within Sk .0 6.5 .0 .0 2.0 of Total .0 2.0 .0 .0 2.0 Total Count 2 31 55 12 100 within Pr 2.0 31.0 55.0 12.0 100.0 within Sk 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 of Total 2.0 31.0 55.0 12.0 100.0 56 Berdasarkan tabulasi silang pada Tabel 8 dapat dihasilkan kesimpulan sebagai berikut: a Konsumen dengan pengeluaran rutin tiap bulan sebanyak Rp 500.000,00 cenderung menyatakan produk SIMcard IM3 baik dengan persentase sebesar 61,1 persen. b Konsumen dengan pengeluaran rutin tiap bulan sebanyak Rp 500.001,00-Rp 1.000.000,00 cenderung menyatakan produk SIMcard IM3 baik dengan persentase sebesar 55,8 persen. c Konsumen dengan pengeluaran rutin tiap bulan sebanyak Rp 1.000.001,00-Rp 1.500.000,00 cenderung menyatakan produk SIMcard IM3 baik dengan persentase sebesar 40 persen. d Konsumen dengan pengeluaran rutin tiap bulan sebanyak Rp 1.500.000,00 cenderung menyatakan produk SIMcard IM3 cukup baik dengan persentase sebesar 100 persen. c. Dimensi Very Positive-Very Negative Dimensi sikap ini dikembangkan oleh Till dan Busler 2000 dan digunakan untuk mengukur sikap konsumen terhadap produk mulai dari pernyataan sangat negatif, negatif, cukup positif, positif, hingga sangat positif. Tabel 9 menunjukkan hasil tabulasi silang hubungan pengeluaran rutin tiap bulan dengan dimensi sikap Very Positive-Very Negative. 57 Tabel 9. Hasil tabulasi silang hubungan pengeluaran rutin tiap bulan dengan dimensi sikap Very Positive-Very Negative Sk Total 2.00 3.00 4.00 5.00 2.00 Pr 1.00 Count 8 24 4 36 within Pr .0 22.2 66.7 11.1 100.0 within Sk .0 53.3 35.3 25.0 36.0 of Total .0 8.0 24.0 4.0 36.0 2.00 Count 1 6 37 8 52 within Pr 1.9 11.5 71.2 15.4 100.0 within Sk 100.0 40.0 54.4 50.0 52.0 of Total 1.0 6.0 37.0 8.0 52.0 3.00 Count 1 6 3 10 within Pr .0 10.0 60.0 30.0 100.0 within Sk .0 6.7 8.8 18.8 10.0 of Total .0 1.0 6.0 3.0 10.0 4.00 Count 1 1 2 within Pr .0 .0 50.0 50.0 100.0 within Sk .0 .0 1.5 6.3 2.0 of Total .0 .0 1.0 1.0 2.0 Total Count 1 15 68 16 100 within Pr 1.0 15.0 68.0 16.0 100.0 within Sk 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 of Total 1.0 15.0 68.0 16.0 100.0 Berdasarkan tabulasi silang pada Tabel 9 dapat dihasilkan kesimpulan sebagai berikut: a Konsumen dengan pengeluaran rutin tiap bulan sebanyak Rp 500.000,00 cenderung memberikan penilaian yang positif terhadap produk SIMcard IM3 dengan persentase sebesar 66,7 persen. b Konsumen dengan pengeluaran rutin tiap bulan sebanyak Rp 500.001,00-Rp 1.000.000,00 cenderung memberikan penilaian yang positif terhadap produk SIMcard IM3 dengan persentase sebesar 71,2 persen. c Konsumen dengan pengeluaran rutin tiap bulan sebanyak Rp 1.000.001,00-Rp 1.500.000,00 cenderung memberikan 58 penilaian yang positif terhadap produk SIMcard IM3 dengan persentase sebesar 60 persen. d Konsumen dengan pengeluaran rutin tiap bulan sebanyak Rp 1.500.000,00 cenderung memberikan penilaian yang cukup positif dan positif terhadap produk SIMcard IM3 dengan persentase yang sama yaitu sebesar 50 persen. 5. Proporsi pengeluaran untuk pembelian pulsa dibandingkan dengan total rata-rata pengeluaran rutin tiap bulan konsumen. Hubungan proporsi pembelian pulsa dibandingkan total rata-rata pengeluaran rutin tiap bulan konsumen dengan sikap konsumen dilihat dari tiga dimensi sikap akan diolah dan dianalisis menggunakan tabulasi silang yang tersedia pada software SPSS 15.0 for Windows Evaluation Version. Hasil tabulasi silang tersebut sebagai berikut: a. Dimensi Strongly Like-Strongly Dislike Dimensi sikap Strongly Like-Strongly Dislike dikembangkan oleh Till dan Busler 2000 dan digunakan untuk mengukur sikap konsumen terhadap produk mulai dari pernyataan sangat tidak suka, tidak suka, cukup suka, suka hingga sangat suka. Tabel 10 menunjukkan hasil tabulasi silang hubungan proporsi pembelian pulsa dengan dimensi sikap Strongly Like- Strongly Dislike. 59 Tabel 10. Hasil tabulasi silang hubungan proporsi pembelian pulsa dengan dimensi sikap Strongly Like-Strongly Dislike Sk Total 3.00 4.00 5.00 3.00 Pp 1.00 Count 5 28 13 46 within Pp 10.9 60.9 28.3 100.0 within Sk 23.8 57.1 43.3 46.0 of Total 5.0 28.0 13.0 46.0 2.00 Count 7 7 3 17 within Pp 41.2 41.2 17.6 100.0 within Sk 33.3 14.3 10.0 17.0 of Total 7.0 7.0 3.0 17.0 3.00 Count 4 10 3 17 within Pp 23.5 58.8 17.6 100.0 within Sk 19.0 20.4 10.0 17.0 of Total 4.0 10.0 3.0 17.0 4.00 Count 1 4 1 6 within Pp 16.7 66.7 16.7 100.0 within Sk 4.8 8.2 3.3 6.0 of Total 1.0 4.0 1.0 6.0 5.00 Count 1 4 5 within Pp 20.0 .0 80.0 100.0 within Sk 4.8 .0 13.3 5.0 of Total 1.0 .0 4.0 5.0 6.00 Count 3 6 9 within Pp 33.3 .0 66.7 100.0 within Sk 14.3 .0 20.0 9.0 of Total 3.0 .0 6.0 9.0 Total Count 21 49 30 100 within Pp 21.0 49.0 30.0 100.0 within Sk 100.0 100.0 100.0 100.0 of Total 21.0 49.0 30.0 100.0 Berdasarkan tabulasi silang pada Tabel 10 dihasilkan kesimpulan sebagai berikut: a Konsumen dengan proporsi pembelian pulsa sebanyak 10 persen cenderung menyukai produk SIMcard IM3 dengan persentase sebesar 60,9 persen. 60 b Konsumen dengan proporsi pembelian pulsa sebanyak 15 persen cenderung cukup menyukai dan menyukai produk SIMcard IM3 dengan persentase yang sama, yaitu sebesar 41,2 persen. c Konsumen dengan proporsi pembelian pulsa sebanyak 20 persen cenderung menyukai produk SIMcard IM3 dengan persentase sebesar 58,8 persen. d Konsumen dengan proporsi pembelian pulsa sebanyak 25 persen cenderung menyukai produk SIMcard IM3 dengan persentase sebesar 66,7 persen. e Konsumen dengan proporsi pembelian pulsa sebanyak 30 persen cenderung sangat menyukai produk SIMcard IM3 dengan persentase sebesar 80 persen. f Konsumen dengan proporsi pembelian pulsa sebanyak lainnya cenderung sangat menyukai produk SIMcard IM3 dengan persentase sebesar 66,7 persen. b. Dimensi Very Good-Very Bad Dimensi sikap Very Good-Very Bad dikembangkan oleh Till dan Busler 2000 dan digunakan untuk mengukur sikap konsumen terhadap produk mulai dari pernyataan sangat buruk, buruk, cukup baik, baik hingga sangat baik. Tabel 11 menunjukkan hasil tabulasi silang hubungan proporsi pembelian pulsa dengan dimensi sikap Very Good-Very Bad. 61 Tabel 11. Hasil tabulasi silang hubungan proporsi pembelian pulsa dengan dimensi sikap Very Good-Very Bad Sk Total 2.00 3.00 4.00 5.00 2.00 Pp 1.00 Count 15 27 4 46 within Pp .0 32.6 58.7 8.7 100.0 within Sk .0 48.4 49.1 33.3 46.0 of Total .0 15.0 27.0 4.0 46.0 2.00 Count 1 3 11 2 17 within Pp 5.9 17.6 64.7 11.8 100.0 within Sk 50.0 9.7 20.0 16.7 17.0 of Total 1.0 3.0 11.0 2.0 17.0 3.00 Count 12 3 2 17 within Pp .0 70.6 17.6 11.8 100.0 within Sk .0 38.7 5.5 16.7 17.0 of Total .0 12.0 3.0 2.0 17.0 4.00 Count 6 6 within Pp .0 .0 100.0 .0 100.0 within Sk .0 .0 10.9 .0 6.0 of Total .0 .0 6.0 .0 6.0 5.00 Count 4 1 5 within Pp .0 .0 80.0 20.0 100.0 within Sk .0 .0 7.3 8.3 5.0 of Total .0 .0 4.0 1.0 5.0 6.00 Count 1 1 4 3 9 within Pp 11.1 11.1 44.4 33.3 100.0 within Sk 50.0 3.2 7.3 25.0 9.0 of Total 1.0 1.0 4.0 3.0 9.0 Total Count 2 31 55 12 100 within Pp 2.0 31.0 55.0 12.0 100.0 within Sk 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 of Total 2.0 31.0 55.0 12.0 100.0 Berdasarkan tabulasi silang pada Tabel 11 dihasilkan kesimpulan sebagai berikut: a Konsumen dengan proporsi pembelian pulsa sebanyak 10 persen cenderung menyatakan produk SIMcard IM3 baik dengan persentase sebesar 58,7 persen. 62 b Konsumen dengan proporsi pembelian pulsa sebanyak 15 persen cenderung menyatakan produk SIMcard IM3 baik dengan persentase sebesar 64,7 persen. c Konsumen dengan proporsi pembelian pulsa sebanyak 20 persen cenderung menyatakan produk SIMcard IM3 cukup baik dengan persentase sebesar 70,6 persen. d Konsumen dengan proporsi pembelian pulsa sebanyak 25 persen cenderung menyatakan produk SIMcard IM3 baik dengan persentase sebesar 100 persen. e Konsumen dengan proporsi pembelian pulsa sebanyak 30 persen cenderung menyatakan produk SIMcard IM3 baik dengan persentase sebesar 80 persen. f Konsumen dengan proporsi pembelian pulsa sebanyak lainnya cenderung menyatakan produk SIMcard IM3 baik dengan persentase sebesar 44,4 persen. c. Dimensi Very Positive-Very Negative Dimensi sikap Very Positive-Very Negative dikembangkan oleh Till dan Busler 2000 dan digunakan untuk mengukur sikap konsumen terhadap produk mulai dari pernyataan sangat negatif, negatif, cukup positif, positif hingga sangat positif. Tabel 12 menunjukkan hasil tabulasi silang hubungan proporsi pembelian pulsa dengan dimensi sikap Very Positive- Very Negative. 63 Tabel 12. Hasil tabulasi silang hubungan proporsi pembelian pulsa dengan dimensi sikap Very Positive-Very Negative Sk Total 2.00 3.00 4.00 5.00 2.00 Pp 1.00 Count 6 33 7 46 within Pp .0 13.0 71.7 15.2 100.0 within Sk .0 40.0 48.5 43.8 46.0 of Total .0 6.0 33.0 7.0 46.0 2.00 Count 1 1 11 4 17 within Pp 5.9 5.9 64.7 23.5 100.0 within Sk 100.0 6.7 16.2 25.0 17.0 of Total 1.0 1.0 11.0 4.0 17.0 3.00 Count 6 10 1 17 within Pp .0 35.3 58.8 5.9 100.0 within Sk .0 40.0 14.7 6.3 17.0 of Total .0 6.0 10.0 1.0 17.0 4.00 Count 5 1 6 within Pp .0 .0 83.3 16.7 100.0 within Sk .0 .0 7.4 6.3 6.0 of Total .0 .0 5.0 1.0 6.0 5.00 Count 1 3 1 5 within Pp .0 20.0 60.0 20.0 100.0 within Sk .0 6.7 4.4 6.3 5.0 of Total .0 1.0 3.0 1.0 5.0 6.00 Count 1 6 2 9 within Pp .0 11.1 66.7 22.2 100.0 within Sk .0 6.7 8.8 12.5 9.0 of Total .0 1.0 6.0 2.0 9.0 Total Count 1 15 68 16 100 within Pp 1.0 15.0 68.0 16.0 100.0 within Sk 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 of Total 1.0 15.0 68.0 16.0 100.0 Berdasarkan tabulasi silang pada Tabel 12 dihasilkan kesimpulan sebagai berikut: a Konsumen dengan proporsi pembelian pulsa sebanyak 10 persen cenderung memberikan penilaian yang positif terhadap produk SIMcard IM3 dengan persentase sebesar 71,7 persen. 64 b Konsumen dengan proporsi pembelian pulsa sebanyak 15 persen cenderung memberikan penilaian yang positif terhadap produk SIMcard IM3 dengan persentase sebesar 64,7 persen. c Konsumen dengan proporsi pembelian pulsa sebanyak 20 persen cenderung memberikan penilaian yang positif terhadap produk SIMcard IM3 dengan persentase sebesar 58,8 persen. d Konsumen dengan proporsi pembelian pulsa sebanyak 25 persen cenderung memberikan penilaian yang positif terhadap produk SIMcard IM3 dengan persentase sebesar 83,3 persen. e Konsumen dengan proporsi pembelian pulsa sebanyak 30 persen cenderung memberikan penilaian yang positif terhadap produk SIMcard IM3 dengan persentase sebesar 60 persen. f Konsumen dengan proporsi pembelian pulsa sebanyak lainnya cenderung memberikan penilaian yang positif terhadap produk SIMcard IM3 dengan persentase sebesar 66,7 persen.

4.2.3. Tingkat Kesesuaian Endorser Adli Fairuz dalam Iklan SIMcard

IM3 Versi Cumi terhadap Produk A. Kriteria Pantas-Tidak Pantas Kriteria pantas-tidak pantas merupakan instrumen yang dikembangkan oleh Till dan Busler 2000 dan digunakan untuk mengukur tingkat kesesuaian endorser terhadap produk. Kriteria pantas-tidak pantas tersebut diindikasikan dengan kesesuaian antara karakter endorser dengan produk yang diiklankan. Berdasarkan Gambar 6 dapat diketahui bahwa sebagian besar konsumen menganggap karakter Adli Fairuz sudah sesuai dengan produk yang 65 diiklan tinggin pantas sebany Gam B. Kriteria dikemba mengu efisien dalam yang si konsum perann P re se n ta se K e se su a ia n ankannya yaitu SIMcard IM3. Hal ini di inya persentase konsumen yang berpendapat as untuk menjadi endorser dari produk SI nyak 65 persen. ambar 6. Diagram kriteria pantas-tidak pantas A sebagai endorser dari SIMcard IM3 ria Efisien-Tidak Efisien Kriteria efisien-tidak efisien merupakan mbangkan oleh Till dan Busler 2000 dan gukur tingkat kesesuaian endorser terhadap en-tidak efisien tersebut diindikasikan dengan m menyampaikan pesan dari suatu produk de singkat. Gambar 7 menunjukkan bahwa se onsumen menganggap Adli Fairuz sudah efisien nnya sebagai endorser dari produk SIMcard IM 0,00 15,00 30,00 45,00 60,00 75,00 Sangat Tidak Pantas Tidak Pantas Cukup Pantas Panta 1 6 24 65 K e se su a ia n Kriteria Pantas-Tidak Pantas Adli sebagai Endorser dari SIMcard ditunjukkan dengan pat bahwa Adli Fairuz SIMcard IM3 yaitu antas Adli Fairuz 3 an instrumen yang an digunakan untuk dap produk. Kriteria gan efisiensi endorser dengan waktu tayang sebanyak 62 persen n dalam menjalankan IM3. ntas Sangat Pantas 65 4 dli Fairuz d IM3 66

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Memilih Sim Card Prabayar IM3 : Studi Kasus Konsumen SIM Card Prabayar IM3

0 3 127

Efektivitas Iklan IM3 (Versi IM3 Play di Televisi) Terhadap Minat Pembelian Produk IM3 Mahasiswa Unikom Bandung

1 11 1

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI BIDANG JASA ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI BIDANG JASA TELEKOMUNIKASI SELULER (Studi Kasus Konsumen Pengguna Simcard Indosat IM3 di Kotamadya Surakarta).

0 0 12

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI BIDANG JASA TELEKOMUNIKASI SELULER (Studi Kasus Konsumen Pengguna Simcard Indosat IM3 di Kotamadya Surakarta).

0 0 7

Pengaruh Celebrity Endorser (Saykoji) terhadap Minat Beli Konsumen pada Iklan Provider Simcard IM3.

0 1 18

Perancangan Strategi Pemasaran Kartu Simcard GSM Prabayar IM3-Smart (Studi Kasus Kotamadya Bandung).

0 0 31

Analisis komparatif kepuasan konsumen terhadap produk Simcard Simpati, Mentari, Pro-XL, dan IM3 ditinjau dari segi kualitas layanan, kualitas produk, dan harga : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 5 169

HUBUNGAN TERPAAN IKLAN KARTU IM3 PERSIB DENGAN SIKAP KOMUNITAS TERHADAP PRODUK.

0 1 2

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG IKLAN IM3 (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Iklan IM3 Versi “Pulsa Langsung Kembali”).

0 0 95

BAGIAN I - Perancangan Strategi Pemasaran Kartu Simcard GSM Prabayar IM3-Smart (Studi Kasus Kotamadya Bandung) - MCUrepository

0 0 14