a.   Produk konsumen Produk  konsumen  adalah  produk  yang  dibeli  oleh  konsumen  akhir  untuk
konsumsi  pribadi.  Pemasar  biasanya  menggolongkan  produk  ini berdasarkan  bagaimana  cara  konsumen  membelinya  sehingga  didapatkan
produk kebutuhan sehari-hari, produk belanja, produk khusus dan produk yang tak dicari.
b. Produk industri Produk  industri  adalah  produk  yang  dibeli  oleh  individu  dan  organisasi
untuk  pemrosesan  lebih  lanjut  atau  untuk  digunakan  dalam  menjalankan suatu  usaha.  Produk  industri  berbeda  dengan  produk  konsumen
berdasarkan  tujuan  pembelian  suatu  produk.  Produk  ini  meliputi  bahan baku  dan  suku  cadang,  barang-barang  modal,  dan  persediaan  serta
pelayanan.
2.3. Jasa
Menurut  Kotler  1994,  definisi  jasa  adalah  suatu  tindakan  atau kegiatan  yang  dapat  ditawarkan  oleh  satu  pihak  kepada  pihak  lainnya,  dan
pada  dasarnya  tidak  berwujud  serta  tidak  mengakibatkan  kepemilikan  apa pun. Jasa dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Berdasarkan faktor produksi Berdasarkan  faktor  produksi  yang  digunakan,  jasa  dapat  dibedakan
menjadi dua bagian, yaitu: 1 Equipment based service
2 People based service b. Berdasarkan pemenuhan kebutuhan
Berdasarkan  pemenuhan  kebutuhan,  jasa  dapat  dibedakan  menjadi  dua bagian, yaitu:
1 Kebutuhan perorangan jasa personal 2 Kebutuhan bisnis jasa bisnis
8
c. Berdasarkan atas kebutuhan akan kehadiran konsumen Berdasarkan  atas  kebutuhan  akan  kehadiran  konsumen,  jasa  dapat
dibedakan menjadi dua bagian, yaitu: 1 Jasa yang memerlukan kehadiran konsumen
2 Jasa yang tidak memerlukan kehadiran konsumen d. Berdasarkan tujuan perusahaan
Berdasarkan tujuan perusahaan, jasa dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu:
1 Profit motif 2 Non profit motif
Selain  dapat  diklasifikasikan,  jasa  juga  memiliki  karakteristik- karakteristik sebagai berikut:
a. Tidak berwujud intangibility Jasa  merupakan  suatu  hal  yang  tidak  berwujud.  Jasa  tidak  dapat  dilihat,
dirasa,  didengar,  atau  diraba  sebelum  jasa  dibeli.  Oleh  karena  itu,  jasa hanya dapat dimanfaatkan tetapi tidak untuk dimiliki.
b. Tidak dapat dipisahkan inseperability Pada dasarnya jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan. Interaksi
antara  penyedia  jasa  dan  pelanggan  merupakan  ciri  khusus  dalam pemasaran  jasa.  Hal  ini  berbeda  dengan  barang  fisik  yang  diproduksi,
disimpan  dalam  bentuk  persediaan,  didistribusikan  melalui  berbagai penjual, dan selanjutnya dikonsumsi.
c. Variabilitas variability Jasa sangat bervariasi dalam bentuk, kualitas, dan jenisnya. Ini disebabkan
karena  jasa  bergantung  pada  siapa  yang  menyediakan,  kapan  jasa dilakukan, dan dimana jasa dilakukan.
d. Tidak tahan lama perishability Jasa  adalah  komoditas  yang  tidak  tahan  lama  dan  tidak  dapat  disimpan.
Jasa akan bernilai ketika pembeli jasa membutuhkan pelayanan. 9
2.4. Konsumen
Raphel  dan  Raphel  dalam  Tjiptono  2008  berpendapat  bahwa konsumen  dapat  diklasifikasikan  menjadi  dua  kelompok  berdasarkan  tujuan
pembelian,  yaitu  konsumen  akhir  individual  dan  konsumen  organisasional konsumen  industrial,  konsumen  antara,  konsumen  bisnis.  Konsumen  akhir
terdiri  atas  individu  dan  rumah  tangga  yang  melakukan  pembelian  dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau untuk dikonsumsi. Sedangkan
konsumen  organisasional  terdiri  atas  organisasi,  pemakai  industri,  pedagang, dan  lembaga  non  profit  yang  tujuan  pembeliannya  adalah  untuk  keperluan
bisnis  atau  meningkatkan  kesejahteraan  anggotanya.  Selain itu  konsumen dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat loyalitas yang terdiri atas lima tipe
konsumen, yaitu: a. Prospek
Prospek berada pada anak tangga paling bawah dalam tangga loyalitas dan terdiri  dari  orang-orang  yang  mengenal  bisnis  suatu  perusahaan, tetapi
belum pernah masuk dan membeli produk atau jasa toko tersebut. b. Pembelanja shopper
Pembelanja  merupakan  tipe  konsumen  yang  telah  memiliki  keyakinan untuk  mengunjungi  toko  tersebut,  paling  tidak  satu  kali.  Namun,  tipe
konsumen ini belum membuat keputusan pembelian. c. Pelanggan customer
Pelanggan  adalah  tipe  konsumen  yang  membeli  produk  atau  jasa perusahaan.
d. Klien Klien merupakan tipe konsumen yang secara regular membeli produk atau
jasa perusahaan. e. Penganjur advocates
Penganjur adalah tipe konsumen yang menduduki anak tangga paling atas dalam  tangga  loyalitas.  Tipe  konsumen  ini  terdiri  dari  orang-orang  yang
10
merasa  puas  dengan  produk  atau  jasa  perusahaan  yang  berdampak  pada proses rekomendasi positif produk kepada orang lain.
Konsumen pada dasarnya terdiri dari kelompok-kelompok  yang dapat dibedakan berdasarkan usia, pendapatan, tingkat pendidikan, pola perpindahan