Tingkat Kesesuaian Endorser Adli Fairuz dalam Iklan SIMcard

diiklan tinggin pantas sebany Gam B. Kriteria dikemba mengu efisien dalam yang si konsum perann P re se n ta se K e se su a ia n ankannya yaitu SIMcard IM3. Hal ini di inya persentase konsumen yang berpendapat as untuk menjadi endorser dari produk SI nyak 65 persen. ambar 6. Diagram kriteria pantas-tidak pantas A sebagai endorser dari SIMcard IM3 ria Efisien-Tidak Efisien Kriteria efisien-tidak efisien merupakan mbangkan oleh Till dan Busler 2000 dan gukur tingkat kesesuaian endorser terhadap en-tidak efisien tersebut diindikasikan dengan m menyampaikan pesan dari suatu produk de singkat. Gambar 7 menunjukkan bahwa se onsumen menganggap Adli Fairuz sudah efisien nnya sebagai endorser dari produk SIMcard IM 0,00 15,00 30,00 45,00 60,00 75,00 Sangat Tidak Pantas Tidak Pantas Cukup Pantas Panta 1 6 24 65 K e se su a ia n Kriteria Pantas-Tidak Pantas Adli sebagai Endorser dari SIMcard ditunjukkan dengan pat bahwa Adli Fairuz SIMcard IM3 yaitu antas Adli Fairuz 3 an instrumen yang an digunakan untuk dap produk. Kriteria gan efisiensi endorser dengan waktu tayang sebanyak 62 persen n dalam menjalankan IM3. ntas Sangat Pantas 65 4 dli Fairuz d IM3 66 Gam

4.2.4. Gamb Endorse

penelit kredibi mengg tersebut dimensi perceiv pendek experti yang sa penelit P e rs e n ta se K e se su a ia n ambar 7. Diagram kriteria efisien-tidak efisien A sebagai endorser dari SIMcard IM3 baran Proses Intepretasi dan Sikap Kon dorser Adli Fairuz dalam Iklan SIMcard IM3 V Pada sub bab ini, akan dipaparkan hasi litian mengenai proses intepretasi konsumen dibilitas endorser SIMcard IM3 yaitu Adl ggunakan skala yang dikembangkan oleh Oha but digunakan untuk mengukur kredibilitas nsi perceived attractiveness, perceived trust eived expertise. Namun penelitian ini ndekatan terhadap dimensi perceived attractivene rtise dari endorser dengan asumsi konsumen m sama untuk setiap iklan SIMcard IM3 Versi C litian sebagai berikut: 0,00 15,00 30,00 45,00 60,00 75,00 Sangat Tidak Efisien Tidak Efisien Cukup Efisien Efisie 1 6 27 62 K e se su a ia n Kriteria Efisien-Tidak Efisien Adl sebagai Endorser dari SIMcard sien Adli Fairuz M3 onsumen terhadap 3 Versi Cumi hasil dan intepretasi en terhadap tingkat Adli Fairuz dengan hanian 1991. Skala tas endorser melalui trustworthiness, dan hanya melakukan veness dan perceived n memiliki intepretasi si Cumi. Adapun hasil ien Sangat Efisien 62 4 dli Fairuz rd IM3 67 a. Dimensi attractiveness Dimensi attractiveness dibagi menjadi lima sub dimensi, yaitu Attractive-Unattractive, Classy-Not Classy, Beautiful-Ugly, Elegant- Plain, dan Sexy-Not Sexy. Berdasarkan Tabel 13 dapat diketahui bahwa masing-masing sub dimensi memiliki nilai modus dengan frekuensi yang berbeda-beda yang diolah menurut skala pengukuran interval. Nilai modus dengan frekuensi tersebut dapat merepresentasikan mayoritas pendapat dari konsumen yaitu mahasiswa Institut Pertanian Bogor mengenai proses intepretasi terhadap dimensi attractiveness. Adapun artinya sebagai berikut: 1. Sebanyak 51 persen konsumen dari Sub dimensi Attractive- Unattractive memilih poin keempat dari 5 skala Likert yang digunakan. Dengan kata lain, mayoritas konsumen lebih memilih untuk menjawab Atraktif dibandingkan poin lainnya. 2. Sebanyak 63 persen konsumen dari Sub dimensi Classy-Not Classy memilih poin keempat dari 5 skala Likert yang digunakan. Dengan kata lain, mayoritas konsumen lebih memilih untuk menjawab Komunikatif dibandingkan poin lainnya. 3. Sebanyak 58 persen konsumen dari Sub dimensi Beautiful-Ugly memilih poin ketiga dari 5 skala Likert yang digunakan. Dengan kata lain, mayoritas konsumen lebih memilih untuk menjawab Cukup Tampan dibandingkan poin lainnya. 4. Sebanyak 57 persen konsumen dari Sub dimensi Elegant-Plain memilih poin keempat dari 5 skala Likert yang digunakan. Dengan kata lain, mayoritas konsumen lebih memilih untuk menjawab Moderen dibandingkan poin lainnya. 5. Sebanyak 48 persen konsumen dari Sub dimensi Sexy-Not Sexy memilih poin ketiga dari 5 skala Likert yang digunakan. Dengan kata lain, mayoritas konsumen lebih memilih untuk menjawab Cukup Maskulin dibandingkan poin lainnya. 68

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Memilih Sim Card Prabayar IM3 : Studi Kasus Konsumen SIM Card Prabayar IM3

0 3 127

Efektivitas Iklan IM3 (Versi IM3 Play di Televisi) Terhadap Minat Pembelian Produk IM3 Mahasiswa Unikom Bandung

1 11 1

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI BIDANG JASA ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI BIDANG JASA TELEKOMUNIKASI SELULER (Studi Kasus Konsumen Pengguna Simcard Indosat IM3 di Kotamadya Surakarta).

0 0 12

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI BIDANG JASA TELEKOMUNIKASI SELULER (Studi Kasus Konsumen Pengguna Simcard Indosat IM3 di Kotamadya Surakarta).

0 0 7

Pengaruh Celebrity Endorser (Saykoji) terhadap Minat Beli Konsumen pada Iklan Provider Simcard IM3.

0 1 18

Perancangan Strategi Pemasaran Kartu Simcard GSM Prabayar IM3-Smart (Studi Kasus Kotamadya Bandung).

0 0 31

Analisis komparatif kepuasan konsumen terhadap produk Simcard Simpati, Mentari, Pro-XL, dan IM3 ditinjau dari segi kualitas layanan, kualitas produk, dan harga : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 5 169

HUBUNGAN TERPAAN IKLAN KARTU IM3 PERSIB DENGAN SIKAP KOMUNITAS TERHADAP PRODUK.

0 1 2

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG IKLAN IM3 (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Iklan IM3 Versi “Pulsa Langsung Kembali”).

0 0 95

BAGIAN I - Perancangan Strategi Pemasaran Kartu Simcard GSM Prabayar IM3-Smart (Studi Kasus Kotamadya Bandung) - MCUrepository

0 0 14