Endorser Perceived Credibilities Trustworthiness Expertise

2. Celebrity likeability Celebrity likeability adalah tingkat kesukaan audience terhadap selebriti yang dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk tersebut. 3. Celebrity attractiveness Celebrity attractiveness merupakan berbagai daya tarik selebriti dalam berperan sebagai endorser, baik dari fisik ataupun tingkat kesamaan dengan personality yang diinginkan pengguna produk. 4. Celebrity meaningfulness Celebrity meaningfulness menyangkut seberapa kuat pengaruh selebriti sehingga dapat mempengaruhi target audience untuk membeli produk yang ditawarkannya. Dalam perjalanannya, Ohanian 1990 berhasil mengembangkan instrumen yang digunakan untuk mengukur persepsi seseorang terhadap endorser. Gambar 2 menyajikan skala yang dikembangkan Ohanian yang dinamakan source - credibility scale. Source – Credibility Scale a. Attractiveness 1. Attractive - Unattractive 2. Classy – Not Classy 3. Beautiful - Ugly 4. Elegant - Plain 5. Sexy – Not Sexy

b. Trustworthiness

1. Dependable – Undependable 2. Honest – Dishonest 3. Reliable – Unreliable 4. Sincere – Unsincere 5. Trustworthiness - Untrustworthiness

c. Expertise

1. Expert – Not an Expert 2. Experienced – Inexperienced 3. Knowledgeable – Unknowledgeable 4. Qualified – Unqualified 5. Skilled – Unskilled Gambar 2. Source Credibility Scale Sumber: Ohanian 1990 28 Adapun indikator dari masing-masing kriteria adalah sebagai berikut:

a. Attractiveness

Indikator dari kriteria attractiveness, yaitu: 1 Menarikenak dilihat 2 Komunikatif 3 Ketampanankecantikan 4 Moderen 5 Maskulin

b. Trustworthiness

Indikator dari kriteria trustworthiness, yaitu: 1 Fanatisme 2 Keterbukaan 3 Keterandalan 4 Ketulusan 5 Kepercayaan

c. Expertise

Indikator dari kriteria expertise, yaitu: 1 Keahlian 2 Pengalaman 3 Pengetahuan 4 Kualitas 5 Kemampuan teknis

2.11. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Putri 2007 yang melakukan penelitian tentang advertising response modelling ARM iklan televisi pada iklan sabun Lux dan iklan sabun Dove di Kota Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh persepsi mengenai produk P, persepsi mengenai model iklan M, dan persepsi mengenai tayangan iklan I terhadap minat beli yang dimediasi oleh variabel sikap pada merek SM; mempelajari 29 pengaruh P, M, dan I terhadap MB yang dimediasi oleh variabel sikap pada iklan SI; mempelajari pengaruh P, M, dan I, terhadap MB yang dimediasi melalui SI ke SM; mempelajari pengaruh P, M, dan I secara langsung terhadap MB pada iklan sabun Lux dan iklan sabun Dove. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pada iklan sabun Lux, faktor-faktor yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap minat beli MB melalui sikap terhadap merek SM adalah persepsi mengenai produk P. Faktor-faktor yang berpengaruh secara langsung terhadap minat beli MB adalah persepsi mengenai produk P dan persepsi mengenai tayangan iklan I. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap minat beli MB melalui sikap pada iklan SI adalah persepsi mengenai model iklan M dan persepsi mengenai tayangan iklan I. Hasil penelitian pada iklan sabun Dove menunjukkan bahwa faktor- faktor yang berpengaruh secara langsung terhadap minat beli MB adalah persepsi mengenai produk P dan persepsi mengenai model iklan M. Faktor-faktor yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap minat beli MB melalui sikap pada iklan SI adalah persepsi mengenai model iklan M dan persepsi mengenai tayangan iklan I. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap minat beli MB melalui sikap terhadap merek SM adalah persepsi mengenai produk P dan persepsi mengenai model iklan M. Penelitian lain yang terkait dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Resmiyati 2008 tentang analisis pembentukan sikap konsumen terhadap produk melalui endorser’s perceived credibilities, studi kasus Ringgo Agus Rahman dalam iklan Esia versi benerin antena. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap Ringgo sebagai endorser Esia; mengetahui sikap konsumen terhadap Esia setelah melihat iklan tersebut; dan mencari pengaruh persepsi konsumen pada Ringgo Agus Rahman sebagai endorser terhadap pembentukan sikap akan Esia. Hasil penelitian yang didapat dari 178 responden menunjukkan bahwa terdapat 30

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Memilih Sim Card Prabayar IM3 : Studi Kasus Konsumen SIM Card Prabayar IM3

0 3 127

Efektivitas Iklan IM3 (Versi IM3 Play di Televisi) Terhadap Minat Pembelian Produk IM3 Mahasiswa Unikom Bandung

1 11 1

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI BIDANG JASA ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI BIDANG JASA TELEKOMUNIKASI SELULER (Studi Kasus Konsumen Pengguna Simcard Indosat IM3 di Kotamadya Surakarta).

0 0 12

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI BIDANG JASA TELEKOMUNIKASI SELULER (Studi Kasus Konsumen Pengguna Simcard Indosat IM3 di Kotamadya Surakarta).

0 0 7

Pengaruh Celebrity Endorser (Saykoji) terhadap Minat Beli Konsumen pada Iklan Provider Simcard IM3.

0 1 18

Perancangan Strategi Pemasaran Kartu Simcard GSM Prabayar IM3-Smart (Studi Kasus Kotamadya Bandung).

0 0 31

Analisis komparatif kepuasan konsumen terhadap produk Simcard Simpati, Mentari, Pro-XL, dan IM3 ditinjau dari segi kualitas layanan, kualitas produk, dan harga : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 5 169

HUBUNGAN TERPAAN IKLAN KARTU IM3 PERSIB DENGAN SIKAP KOMUNITAS TERHADAP PRODUK.

0 1 2

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG IKLAN IM3 (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Iklan IM3 Versi “Pulsa Langsung Kembali”).

0 0 95

BAGIAN I - Perancangan Strategi Pemasaran Kartu Simcard GSM Prabayar IM3-Smart (Studi Kasus Kotamadya Bandung) - MCUrepository

0 0 14