dari 0,7 yang berarti masuk kriteria baik good. Dari hasil uji reliabilitas tersebut dapat disimpulkan bahwa kemungkinan terjadinya kesalahan pada
kuesioner rendah, sehingga penggunaan nya dapat diandalkan dan mampu memberikan hasil pengukuran yang konsisten apabila disebarkan
kuesioner secara berulang dalam waktu yang berlainan. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 4.
4.5. Karakteristik Responden
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan nasabah PT. Bank Internasional Indonesia
BII, Tbk Cabang Suryakencana Bogor. Oleh karena itu, penelitian ini mengambil nasabah BII sebagai responden, maka perlu di identifikasi
terlebih dahulu data responden. Data responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah Jenis Kelamin, Usia, Pekerjaan dan Pendidikan.
Berikut ini adalah berbagai karakteristik nasabah BII Cabang Suryakencana Bogor yang dianggap penting untuk tujuan memahami
nasabah.
1 Jenis Kelamin
Jenis Kelamin mempunyai pengaruh bagi setiap individu untuk mengambil sebuah keputusan. Hasil penelitian melalui penyebaran
kuesioner berdasarkan jenis kelamin nasabah, dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Karakteristik nasabah berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase
Pria 16
40 Wanita
24 60
Sumber : Data primer yang diolah, 2012 Berdasarkan data yang diperoleh melalui kuesioner, diketahui
mayoritas nasabah memiliki jenis kelamin wanita dengan jumlah 24 orang atau 60. Data tersebut menjelaskan bahwa yang sering melakukan
transaksi di BII Cabang Suryakencana Bogor adalah wanita.
2 Usia
Usia seseorang mempengaruhi sifat dan tindakan seseorang dalam bertransaksi di Bank. Hasil penelitian berdasarkan usia, dapat dilihat pada
Tabel 5.
Tabel 5. Karakteristik nasabah berdasarkan Usia
Usia Frekuensi
Persentase
21-30 thn 21
52.5 31
– 40 thn 12
30 41-50 thn
7 17.5
Sumber : Data primer yang diolah, 2012 Dari pengelompokan nasabah berdasarkan usia, diketahui bahwa
sebagian besar nasabah berusia 21-30 tahun yaitu 52.5 atau 21 orang. Hal ini dimungkinkan karena pada usia ini merupakan usia produktif bagi
seseorang sehingga nasabah yang berpenghasilan lebih di usia ini menabung dana nya di BII Cabang Suryakencana Bogor.
3 Pendidikan
Tingkat pendidikan seseorang berpengaruh terhadap tingkat pemahaman yang dimiliki seseorang dan juga terhadap aktifitas yang
dilakukan dalam usaha memenuhi kebutuhan. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin tinggi pula pemahamannya terhadap
tindakan yang seharusnya dilakukan untuk suatu kegiatan. Hasil penelitian berdasarkan pendidikan, dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6.
Karakteristik nasabah berdsarkan Pendidikan
Pendidikan Frekuensi
Persentase
SMA 5
12.5 Diploma
8 20
Sarjana 27
67.5 Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Dalam penelitian ini mayoritas nasabah memiliki gelar sarjana dengan jumlah 63 orang atau sebesar 48 dan yang paling sedkit adalah
berpendidikan SD sebesar 1.5 .
4 Pekerjaan
Jenis pekerjaan responden mempengaruhi besarnya penghasilan perbulan responden. Hasil penelitian berdasarkan pekerjaan, dapat dilihat
pada Tabel 7.
Tabel 7. Karakteristik nasabah berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Frekuensi
Persentase
PNS 4
10 Peg. Swasta
24 60
Wiraswasta 9
22.5 Ibu Rumah tangga
3 7.5
Sumber : Data primer yang diolah, 2012 Pendidikan terakhir dan pekerjaan merupakan karakteristik yang
saling berhubungan. Pendidikan terakhir biasanya akan menentukan jenis pekerjaan yang dijalankan seseorang.
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden bekerja sebagai pegawai swasta, yakni berjumlah 24 orang atau
sebesar 60. Hal tersebut menunjukan bahwa nasabah yang datang ke BII Cabang Suryakencana Bogor sebagian besar adalah pegawai swasta.
4.6. Analisis SEM PLS Kualitas layanan terhadap Kepuasan Nasabah