3.6. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengukur apa yang diukur Umar, 2005. Validitas
merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan instrumen. Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor
setiap item dengan total skor. Teknik korelasi yang digunakan adalah pearson product moment, dimana instrumen dikatakan valid apabila nilai
koefisien korelasinya r lebih besar dibanding r tabel. Adapun rumus pearson product moment yaitu:
………………...…….1 Keterangan :
R
xy
= Korelasi product moment N
= Jumlah responden X
= Skor masing-masing pertanyaan Y
= Skor total Jika nilai r hitung lebih besar daripada r tabel atau apabila nilai r
0,361, maka pertanyaan dalam kuesioner dnyatakan sah valid.
3.7. Uji Reliabilitas
Jika validitas
telah diperoleh,
maka peneliti
harus mempertimbangkan pula reliabilitas pengukuran. Pengujian reliabilitas
bertujuan untuk mengetahui konsistensi hasil pengukuran variabel- variabel. Pengukuran yang reliabel akan menunjukkan instrumen yang
sudah dipercaya dan dapat menghasilkan data yang dapat dipercaya pula. Dalam penelitian ini uji relabilitas digunakan teknik alpha cronbach,
teknik ini dilakukan dengan menghitung rata-rata interkorelasi diantara butir-butir pernyataan dalam kuesioner. Dimana suatu intrumen dapat
dikatakan reliabel apabila memiliki koefisien keandalan alpha lebih besar dari r tabel. Adapun rumus
Cronbach’s Alpha yaitu :
…………………………………………… 2
2 2
11
1 1
t b
k k
r
Keterangan : r
11
= Reliabilitas Instrumen K
= Banyaknya butir pertanyaan ∑σb
2
= Jumlah ragam butir σt
2
= Jumlah ragam total Uji realibilitas dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana
hasil pengukuran dapat dipercaya dan diandalkan sebagai alat ukur apabila pengukuran diulangi. Menurut Nugroho 2009, uji reliabilitas dapat
dilakukan bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan untuk lebih dari satu variabel. Realibilitas seluruh pertanyaan dikatakan baik jika
memiliki nilai Cronbachs Alpha 0,7.
3.8. Metode Pengambilan Sampel