Pengaruh Bukti Fisik Tangibles terhadap Kepuasan Nasabah

4.7. Analisis Pengaruh Konstruk

First Order terhadap Konstruk Laten Analisis pengaruh antar masing-masing konstruk first order terhadap konstruk latennya dilakukan dengan metode bootstraping pada path coefficients, yaitu dengan membandingkan nilai thitung dengan t tabe l. Jika nilai t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 1,96 maka konstruk first order dikatakan signifikan berpengaruh terhadap konstruk latennya.

4.7.1. Pengaruh Bukti Fisik Tangibles terhadap Kepuasan Nasabah

Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa bukti fisik memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hal ini didasarkan atas nilai koefisien parameter sebesar 0,238 yang berarti mencerminkan variabel laten terhadap kepuasan nasabah sebesar 23,8 dan nilai t hitung sebesar 3,495 lebih besar dari t tabel 1,96 pada selang kepercayaan 95. Artinya semakin meningkatnya sarana fisik yang terdapat di BII Cabang Suryakencana Bogor maka akan diikuti dengan semakin meningkatnya kepuasan nasabah. Hal ini membuktikan bahwa sarana fisik yang dimiliki oleh gedung BII Cabang Suryakencana Bogor sudah baik sehingga berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Pembentuk variabel bukti fisik terdiri dari lima indikator yaitu interior dan eksterior BII X11, ruang pelayanan yang bersih X12, penampilan karyawan X13, fasilitas ruang antrian X14, dan jaringan ATM X15. Berdasarkan hasil analisis data pada kelima indikator tersebut hanya empat indikator yang menjadi pembentuk variabel bukti fisik terhadap kepuasan nasabah yaitu X11, X13, X14, dan X15, sedangkan untuk indikator X12 mengalami pendropan karena mempunyai nilai loading factor dibawah 0,7. Hal ini berarti apabila dilakukan perubahan pada keempat indikator tersebut, maka akan mempengaruhi kepuasan nasabah pada bukti fisik. Dari keempat indikator bukti fisik, jaringan ATM memiliki nilai loading factor paling besar yaitu 0,86 yang berarti indikator jaringan ATM mencerminkan variebal laten secara relevan sebesar 86. Hal ini menjadikan indikator jaringan ATM yang memiliki kontribusi terbesar dan menjadi pertimbangan utama dalam membentuk bukti fisik terhadap kepuasan nasabah. Pada faktanya jaringan ATM BII terdapat di berbagai mini market, seperti : Indomart, Circle K dan tempat perbelanjaan yang strategis sehingga mudah dijangkau nasabah jika ingin melakukan transaksi. Jika BII mampu mengembangkan jaringan ATM di setiap area nya maka nasabah BII pun akan merasa puas dengan apa yang telah diberikan,

4.7.2. Pengaruh Kehandalan Reliability terhadap Kepuasan Nasabah