dengan hasil olahan model optimalisasi. Perbandingan produksi untuk kondisi aktual dan kondisi optimum dapat dilihat pada Tabel 9.
Pada skenario I perusahaan memperoleh keuntungan kondisi optimal adalah Rp 152.048.900, sedangkan keuntungan kondisi aktual
sebesar Rp 145.894.500. Hal ini menunjukkan bahwa keuntungan perusahaan belum mencapai kondisi optimal, dan perusahaan dapat
meningkatkan keuntungannya dengan cara mengalokasikan sumber daya yang dimiliki sesuai dengan produksi pada kondisi optimal.
B. Skenario II
Skenario II dilakukan dengan mengasumsikan bahan baku penolong tidak digunakan. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat
mengembangkan pasar dengan membuat inovasi produk yang lebih bervariasi. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan perangkat
lunak LINDO, kondisi optimal penggunaan faktor-faktor produksi pada
Danti’s Deli tanpa menggunakan kendala bahan baku penolong memperoleh keuntungan sebesar Rp 152.439.600, sedangkan
keuntungan pada kondisi aktual adalah Rp 145.894.500. Hal tersebut menunjukan bahwa
Danti’s Deli belum mencapai kondisi optimal, karena keuntungan masih dapat ditingkatkan sebesar Rp 6.545.100.
Apabila D anti’s Deli ingin mencapai produksi yang lebih maksimum,
sebaiknya melakukan proses produksi sesuai dengan hasil olahan model optimalisasi.
Hal ini menunjukan bahwa walaupun bahan baku penolong tidak digunakan namun keuntungan optimal yang diterima perusahaan tidak
berbeda jauh dengan skenario I yang menggunakan bahan baku penolong sebagai kendala. Sehingga apabila Danti’s Deli ingin
menambah variasi produk tidak akan mengurangi keuntungan perusahaan. Perbandingan produksi untuk kondisi aktual dan kondisi
optimum tanpa kendala bahan baku penolong dapat dilihat pada Tabel 10.
4.4. Implikasi Manajerial
Dari hasil perhitungan Linear Programming yang telah dilakukan, dapat diberikan informasi berguna kepada D
anti’s Deli dalam mengatur proses produksinya untuk masing-masing bolu yang dihasilkan. Hasil
perhitungan tersebut menunjukkan bahwa: 1.
Persediaan seluruh bahan baku yang digunakan sebagian besar mengalami status berlebih atau surplus. Untuk itu,
Danti’s Deli harus memperhitungkan berapa kebutuhan bahan baku yang digunakan secara
efisien dan efektif, sehingga tidak menyimpan stok yang dapat menimbulkan biaya penyimpanan.
2. Melakukan perkembangan pasar dengan cara:
a. Menambah variasi produk.
b. Memperluas penjualan atau pemasaran dan jaringan kerja sama.
3. Ketersediaan jam tenaga kerja langsung dan jam kerja mesin masih banyak
waktu yang terbuang, dikarenakan kapasitas produksi yang belum optimal. Sehingga Danti’s Deli belum perlu menambah jumlah mesin dan tenaga
kerja.