Lanjutan Tabel 2
Bulan Produk I
Produk II Produk III
Mei X
105
X
205
X
305
Juni X
106
X
206
X
306
Juli X
107
X
207
X
307
Agustus X
108
X
208
X
308
September X
109
X
209
X
309
Oktober X
110
X
210
X
310
November X
111
X
211
X
311
Desember X
112
X
212
X
312
4.2.2 Perumusan Fungsi Tujuan
Perumusan fungsi tujuan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produksi sehingga mampu menghasilkan keuntungan
yang maksimal dari produksi D anti’s Deli. Untuk koefisien fungsi tujuan
dengan menentukan keuntungan per unit dari setiap jenis produk yang diperoleh dari hasil penjualan setiap bulannya.
Danti’s Deli telah menetapkan kontribusi keuntungan dari setiap jenis bolu yang dijual sebesar 30. Adapun harga jual dan kontribusi
keuntungan dari setiap bolu dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Harga jual dan kontribusi keuntungan
Jenis Bolu Harga Jual Rp
Kontribusi Keuntungan Rp Tape Produk X
1
50.000 15.000
Banana Produk X
2
50.000 15.000
Pandan Produk X
3
35.000 10.500
Setelah mendapatkan hasil kontribusi keuntungan dari setiap jenis bolu, maka model perumusan fungsi tujuan dari Linear Programming
dapat dirumuskan sebagai berikut: Max Z = 15.000X
101
+ 15.000X
102
+ 15.000X
103
+ 15.000X
104
+ 15.000X
105
+ 15.000X
106
+ 15.000X
107
+ 15.000X
108
+ 15.000X
109
+ 15.000X
110
+ 15.000X
111
+ 15.000X
112
+ 15.000X
201
+ 15.000X
202
+ 15.000X
203
+ 15.000X
204
+ 15.000X
205
+ 15.000X
206
+ 15.000X
207
+ 15.000X
208
+ 15.000X
209
+ 15.000X
210
+ 15.000X
211
+ 15.000X
212
+
10.500X
301
+ 10.500X
302
+ 10.500X
303
+ 10.500X
304
+ 10.500X
305
+ 10.500X
306
+ 10.500X
307
+ 10.500X
308
+ 10.500X
309
+ 10.500X
310
+ 10.500X
311
+ 10.500X
312
4.2.3 Perumusan Fungsi Kendala Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi bolu tape, bolu banana dan bolu pandan berdasarkan ukuran serta standar penggunaan
yang telah ditetapkan. Koefisien dari fungsi kendala bahan baku merupakan ukuran dan standar pemakaian bahan baku. Pada penelitian ini
ketersediaan pada setiap bahan baku diasumsikan berdasarkan banyaknya bahan baku yang digunakan untuk proses produksi selama tahun 2012,
sedangkan penggunaan bahan baku dapat dilihat pada Lampiran 1.
A. Perumusan Fungsi Kendala Bahan Baku Utama
1. Koefisien Penggunaan Bahan Baku Telur
Danti’s Deli menetapkan telur yang digunakan dalam memproduksi Produk I per adonan bolu dapat menghasilkan 10
loyang membutuhkan telur sebanyak 15 butir, maka koefisien penggunaan bahan baku telur untuk Produk I 1,5. Produk II
membutuhkan 20 butir telur untuk menghasilkan 10 loyang bolu, sehingga koefisien penggunaan bahan baku Produk II 2. Sedangkan
Produk III membutuhkan 16 butir telur dalam menghasilkan 10 loyang bolu, dengan demikian koefisien penggunaan bahan baku
untuk Produk III adalah 1,6. Maka dapat dirumuskan fungsi kendala bahan baku telur, sebagai berikut:
1.5X
101
+ 2X
201
+ 1.6X
301
≤ 1925 1.5X
102
+ 2X
202
+ 1.6X
302
≤ 1775 1.5X
103
+ 2X
203
+ 1.6X
303
≤ 1456 1.5X
104
+ 2X
204
+ 1.6X
304
≤ 1344 1.5X
105
+ 2X
205
+ 1.6X
305
≤ 1456 1.5X
106
+ 2X
206
+ 1.6X
306
≤ 1456 1.5X
107
+ 2X
207
+ 1.6X
307
≤ 2002 1.5X
108
+ 2X
208
+ 1.6X
308
≤ 2552