minimum dengan memperhatikan kendala yang ada. Biasanya yang menjadi kendala meliputi input yang digunakan seperti bahan baku, tenaga kerja,
modal, mesin.
2.3.2 Definisi Operasi
Operasi atau operations merupakan kegiatan transformasi input menjadi output sehingga lebih bermanfaat dari bentuk awalnya. Dengan kata
lain, operasi adalah kegiatan merubah input menjadi output untuk menjadi lebih bermanfaat atau menciptakan manfaat baru. Input terdiri dari faktor-
faktor produksi yang seperti tenaga kerja, modal, mesin, metode, dan informasi. Informasi adalah input yang berasal dari luar lembaga yang
menjalankan operasi, misalnya informasi tentang jumlah penduduk, jumlah konsumen, dan penghasilan konsumen. Sedangkan output merupakan
produk atau jasa yang dihasilkan dari pengolahan input. Menurut Heizer dan Render 2009 manajemen operasi adalah
serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output. Untuk menghasilkan barang dan
jasa, semua jenis organisasi menjalankan tiga fungsi, yaitu: 1.
Pemasaran yang menghasilakn permintaan, paling tidak menerima pemesanan untuk sebuah barang atau jasa tidak akan ada aktivitas jika
tidak ada penjualan. 2.
Produksi atau operasi yang menghasilkan produk. 3.
Keuangan atau akuntansi yang mengawasi sehat atau tidaknya sebuah organisasi, membayar tagihan dan mengumpulkan uang.
2.4. Optimalisasi Produksi dan Linear Programming
Perusahaan membutuhkan suatu dasar perhitungan tertentu agar dapat mengoptimalkan pemakaian sumber daya yang terbatas. Aplikasi optimalisasi
produksi dan keuntungan pada perusahaan dibuat untuk mengatasi permasalahan sumber daya yang terbatas. Aplikasi ini memiliki kemampuan
dalam mengolah data bahan baku utama, bahan baku penolong, tenaga kerja, jam kerja mesin dan data permintaan konsumen untuk dilakukan perhitungan
agar dapat mencapai kondisi optimal.
Setiap perusahaan mengharapkan memiliki hasil produksi yang baik dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Dalam menggunakan sumber
daya, perusahaan akan berusaha menghasilkan output dengan jumlah yang maksimum, sehingga keuntungan dapat diperoleh secara optimal. Menurut
Mulyono 2007 masalah Operation Research yang didefinisikan dengan baik dan diterima umum dapat digolongkan, yaitu masalah alokasi, masalah
pertarungan, masalah antri, masalah jaringan, dan masalah persediaan. Ada beberapa ciri Operation Research yang menonjol, antara lain:
1. Operation Research merupakan pendekatan kelompok antar disiplin untuk
mencari hasil optimum. 2.
Operation Research menggunakan teknik penelitian ilmiah untuk mendapatkan solusi optimum.
3. Operation Research hanya memberikan jawaban yang jelek terhadap
persoalan jika tersedia jawaban yang lebih jelek. Ia tidak memberikan jawaban sempurna terhadap masalah itu, sehingga Operation Research
hanya memperbaiki kualitas solusi. Linear Programming merupakan alat yang bersifat matematis, yang
dapat digunakan untuk memecahkan persoalan-persoalan besar dan complex Assauri,
1999. Menurut
Handoko 2000
untuk menyelesaikan
permasalahan optimalisasi berkendala adalah dengan menggunakan model linear programming. Linear programming adalah suatu metoda analitik
paling sering digunakan. Dirancang untuk mengalokasikan berbagai alternatif penggunaan sumber daya agar tujuan perusahaan untuk memaksimisasi
keuntungan atau meminimisasi biaya dicapai atau dioptimalkan. Menurut Siswanto 2007 model adalah sebuah tiruan terhadap realitas.
Langkah untuk membuat peralihan dari realita ke model kuantitatif disebut perumusan model. Langkah penting dalam penerapan teknik Operation
Research. Model pemrogaman linear mempunyai tiga unsur utama, yaitu: 1.
Variabel keputusan 2.
Fungsi tujuan 3.
Fungsi kendala