Perumusan Fungsi Tujuan Perumusan Model Linear Programming

10.500X 301 + 10.500X 302 + 10.500X 303 + 10.500X 304 + 10.500X 305 + 10.500X 306 + 10.500X 307 + 10.500X 308 + 10.500X 309 + 10.500X 310 + 10.500X 311 + 10.500X 312

4.2.3 Perumusan Fungsi Kendala Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi bolu tape, bolu banana dan bolu pandan berdasarkan ukuran serta standar penggunaan yang telah ditetapkan. Koefisien dari fungsi kendala bahan baku merupakan ukuran dan standar pemakaian bahan baku. Pada penelitian ini ketersediaan pada setiap bahan baku diasumsikan berdasarkan banyaknya bahan baku yang digunakan untuk proses produksi selama tahun 2012, sedangkan penggunaan bahan baku dapat dilihat pada Lampiran 1.

A. Perumusan Fungsi Kendala Bahan Baku Utama

1. Koefisien Penggunaan Bahan Baku Telur Danti’s Deli menetapkan telur yang digunakan dalam memproduksi Produk I per adonan bolu dapat menghasilkan 10 loyang membutuhkan telur sebanyak 15 butir, maka koefisien penggunaan bahan baku telur untuk Produk I 1,5. Produk II membutuhkan 20 butir telur untuk menghasilkan 10 loyang bolu, sehingga koefisien penggunaan bahan baku Produk II 2. Sedangkan Produk III membutuhkan 16 butir telur dalam menghasilkan 10 loyang bolu, dengan demikian koefisien penggunaan bahan baku untuk Produk III adalah 1,6. Maka dapat dirumuskan fungsi kendala bahan baku telur, sebagai berikut: 1.5X 101 + 2X 201 + 1.6X 301 ≤ 1925 1.5X 102 + 2X 202 + 1.6X 302 ≤ 1775 1.5X 103 + 2X 203 + 1.6X 303 ≤ 1456 1.5X 104 + 2X 204 + 1.6X 304 ≤ 1344 1.5X 105 + 2X 205 + 1.6X 305 ≤ 1456 1.5X 106 + 2X 206 + 1.6X 306 ≤ 1456 1.5X 107 + 2X 207 + 1.6X 307 ≤ 2002 1.5X 108 + 2X 208 + 1.6X 308 ≤ 2552 1.5X 109 + 2X 209 + 1.6X 309 ≤ 1600 1.5X 110 + 2X 210 + 1.6X 310 ≤ 1456 1.5X 111 + 2X 211 + 1.6X 311 ≤ 1925 1.5X 112 + 2X 212 + 1.6X 312 ≤ 2500 2. Koefisien Penggunaan Bahan Baku Tepung Terigu Danti’s Deli menetapkan tepung terigu yang digunakan dalam memproduksi Produk I per adonan bolu dapat menghasilkan 10 loyang membutuhkan tepung terigu sebanyak 1500 gr, sehingga koefisien penggunaan bahan baku tepung terigu untuk Produk I 150. Produk II membutuhkan 2500 gr tepung terigu untuk menghasilkan 10 loyang bolu, maka koefisien penggunaan bahan baku Produk II 250. Produk III membutuhkan 1400 gr dalam menghasilkan 10 loyang bolu, dengan demikian koefisien penggunaan bahan baku tepung terigu untuk Produk III adalah 140. Maka dapat diformulasikan fungsi kendala bahan baku tepung terigu, sebagai berikut: 150X 101 + 250X 201 + 140X 301 ≤ 200000 150X 102 + 250X 202 + 140X 302 ≤ 187500 150X 103 + 250X 203 + 140X 303 ≤ 153400 150X 104 + 250X 204 + 140X 304 ≤ 141600 150X 105 + 250X 205 + 140X 305 ≤ 153400 150X 106 + 250X 206 + 140X 306 ≤ 153400 150X 107 + 250X 207 + 140X 307 ≤ 208000 150X 108 + 250X 208 + 140X 308 ≤ 271700 150X 109 + 250X 209 + 140X 309 ≤ 166250 150X 110 + 250X 210 + 140X 310 ≤ 153400 150X 111 + 250X 211 + 140X 311 ≤ 200000 150X 112 + 250X 212 + 140X 312 ≤ 265000 3. Koefisien Penggunaan Bahan Baku Gula Perusahaan menetapkan bahan baku gula yang digunakan dalam memproduksi Produk I per adonan bolu dapat menghasilkan 10 loyang membutuhkan gula sebanyak 1500 gr, maka koefisien