Proyeksi Penjualan Rencana Keuangan

Rahmawati 2012 ada salah seorang pelaku yang mempu menghabiskan 750 Kg Rosella kering setiap bulannya dengan produk berupa bunga Rosella kering yang siap saji dalam kemasan 40 gram. Berdasarkan data yang ada disimpulkan bahwa pada awal berdirinya perusahaan pengemasan teh Rosella akan menghabiskan 100 Kg Rosella kering pada tahun pertama dan akan meningkat setiap tahunnya.

4.5.5 Proyeksi Arus Kas

Aliran kas dihitung dengan mengurangi aliran kas masuk dengan aliran kas keluar setiap tahunnya. Aliran kas masuk terdiri dari laba bersih dan depresiasi operational cash flow. Aliran kas keluar terdiri dari investasi tetap, modal kerja initial cash flow, dan nilai sisa investasi. Rincian proyeksi arus kas disajikan dalam Tabel 13 berikut:

4.5.6 Kriteria Evaluasi Finansial

Kriteria evaluasi finansial yang digunakan antara lain adalah Net Present Value NPV, Internal Rate of Return IRR, Net BC, Payback Period PBP, Break Even Point BEP, dan analisis sensitivitas. Tabel 14. Kriteria evaluasi finansial Kriteria Evaluasi Finansial Hasil Analisis Standar Kriteria NPV Rp.13.501.779,- IRR 61,94 6.5 discount factor NET BC 1,08 1 PAYBACK PERIODE 2,6 tahun - Sumber : Data dioalah 2013 A. Net Present Value NPV NPV merupakan perbedaan antara nilai sekarang dari manfaat dan biaya dari suatu proyek investasi. Perhitungan angka yang dihasilkan menunjukkan besarnya penerimaan bersih selama 5 tahun setelah dikalikan discount factor yang dihitung pada masa kini. Berdasarkan investasi metode NPV, suatu investasi dapat dikatakan proyek mengashilkan keuntungan apabila nilainya lebih besar dari nol. Berdasarkan perhitungan pada Tabel 13 nilai NPV menunjukkan angka positif, yaitu Rp.13.501.779,- pada discount factor 6.5 per tahun dengan umur investasi 5 tahun. B. Internal Rate of Return IRR IRR adalah discount factor pada saat NPV sama dengan nol dan dinyatakan dalam persen. Untuk menentukan apakah proyek dapat menghasilkan keuntungan atau tidaknya maka sebagai patokan dasar pembanding adalah discount factor, yaitu ditetapkan sebesar 6.5. Jika nilai IRR lebih besar dibandingkan discount factor, maka usaha dinyatakan dapat menghasilkan keuntungan. IRR pada teh Rosella dalam kemasan ini sebesar 61,94 yang berarti usaha ini layak dijalankan.