Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian
Rosella s”. Hingga saat ini beliau sudah mempunyai beberapa produk
olahan Rosella yang terdapat di gerainya diantaranya: teh celup, sirup dan kelopak Rosella kering siap seduh. Harga jual untuk teh celup adalah Rp.
15.000,- sedangkan untuk Rosella kering dalam kemasan 40 gram adalah Rp. 15.000,- dan Rp. 30.000,- untuk kemasan 90 gram. Dari usaha
Rosellanya, Ibu Dewani berhasil mempekerjakan delapan orang karyawan tetap dan tujuh orang karyawan yang datang ketika melakukan proses
produksi. Omzet yang diraup setiap bulannya adalah sekitar Rp. 30.000.000,-. Selain Ibu Dewani dari Jakarta ada juga profil sukses yang
berasal dari Gunung Kidul, Yogyakarta bernama Bapak Bambang Irwanto dan Bapak Kus Yulianto. Dalam buku Rahmawati 2012, keduanya
memulai usaha Rosella kering pada tahun 2005 dan berhasil menjual 750 Kg Rosella kering setiap bulannya. Dengan harga jual Rp. 20.000,- untuk
kemasan 40 gram atau Rp. 500.000,- per Kg, setidaknya Rp. 225.000.000,- mengalir ke rekeningnya setiap bulan.
Menurut Rahmawati 2012 rata-rata omset dari setiap bisnis Rosella tersebut bisa mencapai Rp. 30.000.000,00 per bulan. Melihat dari
jumlah rata-rata tenaga kerja yang dipekerjakan dari setiap usaha teh Rosella, yaitu berkisar antara 5 hinga 20 orang pekerja maka skala usaha
Rosella ini termasuk dalam skala UKM Usaha Kecil Menengah. Mengetahui potensi besar tersebut, teh Rosella dapat menjadi alternatif
bisnis bagi pemula dan UKM. Namun disadari bahwa potensi bisnis, pasar dan produksi di suatu lokasi boleh jadi berbeda dengan lokasi lain. Sebuah
rencana bisnis yang matang diperlukan oleh seorang pemula untuk memulai bisnis teh Rosella ini.