manfaat yang terkandung pada produk serta tempat dan cara pembelian produk tersebut.
b Pendekatan kepada instansi sosial, yaitu bekerjasama
dengan yayasan sos ial seperti Daarul Qur’an.
Kerjasama ini dilakukan karena adanya hubungan mutualisme antara kedua belah pihak yaitu 50 dari
keuntungan penjualan teh Rosella dalam kemasan akan disumbangkan untuk kegiatan sosial
Daarul Qur’an. Bentuk kerjasamanya, dalam hal ini perusahaan
sebagai pengemas dan Daarul Qur’an bertugas mendistribusikan produk teh Rosella ini ke semua
restoran, toko herbal, dan stand DaQu yang ada diwilayah Bogor, Cianjur dan Sukabumi.
c Promosi melalui media sosial seperti facebook, twitter,
dan situs penjualan lainnya. Cara yang dilakukan yaitu anggota atau pengurus perusahaan membuat suatu
group khusus mengenai “Rosella” ataupun ikut dalam group yang sudah ada seperti komunitas “herbal”.
Setelah tergabung dalam group tersebut maka peluang memasarkan dan menjual produk akan lebih terbuka
dengan memposting produk teh Rosella ini ke dalam group-group tersebut
4.3. Rencana Teknis dan Teknologi
Rencana teknis dan teknologi yang dbutuhkan meliputi pemilihan lokasi, bahan baku yang akan digunakan, proses produksi, kebutuhan
bangunan, mesin dan peralatan, serta sarana penunjang.
4.3.1 Pemilihan Lokasi
Kantor dan tempat produksi teh Rosella dalam kemasan ini terletak di Babakan Tariklot RT. 05 RW. 05 No. 14 Kelurahan
Nanggewer Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Lokasi ini
merupakan rumah atau tempat tinggal dari salah seorang pengurus aktif dalam usaha teh Rosella dalam kemasan. Pemilihan lokasi ini
dilakukan untuk menghindari biaya pembelian lahan dan pendirian bangunan baru mengingat modal yang cukup minim tanpa adanya
modal pinjaman. Ruangan yang digunakan dalam hal produksi teh Rosella akan dimasukan dalam biaya sewa tempat, yaitu sebesar
Rp.5.000.000,00 per tahun. Hal tersebut yang menjadi faktor utama dalam pemilihan lokasi.
4.3.2 Bahan Baku yang Akan Digunakan
Bahan baku yang digunakan adalah bunga Rosella kering yang memiliki kualitas terbaik karena langsung dipasok dari pemasok yang
memang sudah lama berpengalaman di budidaya dan trading bunga Rosella. Ketersediaan bahan baku yang baik dapat menjaga
keseimbangan proses produksi. Sumber bahan baku yang pertama didapat dari pemasok yang berasal dari Bogor, beliau sanggup
memasok hingga 20 Kg Rosella kering per bulannya dengan harga saat musim panen raya Rp.35.000,- per Kg dan Rp.85.000,- per Kg
saat musim panen. Bahan baku yang kedua diperoleh dari pemasok yang berasal dari Kediri dengan kemampuan pasokan mencapai 50 Kg
Rosella kering per bulannya dengan harga Rp.35.000,- per Kg saat musim panen raya dan Rp. 85.000,- per Kg saat musim panen. Biaya
yang dikenakan untuk ongkos kirim adalah Rp. 5.000,- per Kg dengan pembelian minimal 20 Kg.
4.3.3. Proses Produksi
Proses produksi pengemasan teh Rosella ini terdiri dari 6 enam tahapan. Rangkaian proses produksi teh Rosella dalam kemasan ini
dapat dilihat pada Gambar 9 dan untuk keterangan lebih lengkapnya dapat dilihat padaTabel 3 :