PP Payback Perioddan Break Event Point BEP Net Present Value NPV Internal Rate of Return IRR

1. PP Payback Perioddan Break Event Point BEP

Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi Initial cash investment dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain payback period merupakan rasio antara initial cash investment dengan cash inflow-nya yang hasilnya merupakan satuan waktu. Selanjutnya nilai rasio ini dibandingkan dengan maximum payback period yang dapat diterima. ……………………………………………….1 Keterangan: 1 = Jumlah modal investasi Ab = Manfaat bersih rata-rata per tahun per periode Break Event Point BEP …………………………2

2. Net Present Value NPV

NPV merupakan nilai sekarang present value dari selisih antara benefit manfaat dengan cost biaya pada tingkat diskonto bunga tertentu. Dinyatakan dalam rumus: ∑ ........................................................... 3 Keterangan : NPV = Nilai bersih sekarang Rupiah Bt = Manfaat pada tahun ke-t Rupiah Ct = Biaya pada tahun ke-t Rupiah i = Tingkat diskonto n = Umur proyek tahun t = Tahun Terdapat tiga kriteria investasi dalam metode NPV, yaitu: 1. NPV 0, secara finansial proyek menghasilkan keuntungan. 2. NPV = 0, secara finansial proyek tidak menghasilkan keuntungan ataupun kerugian. 3. NPV 0, secara finansial proyek lebih baik tidak dijalankan karena akan menimbulkan kerugian.

3. Internal Rate of Return IRR

IRR adalah nilai Discount Rate suka bunga yang membuat NPV dari suatu proyek sama dengan nol. Proyek dapat dikatakan memiliki prospek yang baik apabila nilai IRR tingkat discount rate yang ditentukan, namun jika IRR tingkat discount rate maka proyek tidak memiliki prospek yang baik. IRR merupakan tingkat pengembalian yang dapat dibayar proyek atas sumber-sumber yang digunakan untuk menutupi pengeluaran investasi dan operasional selama umur proyek. IRR dapat dirumuskan sebagai berikut: ………………….4 Keterangan : IRR = Tingkat internal hasil NPV 1 = Nilai bersih sekarang bernilai positif Rupiah NPV 2 = Nilai bersih sekarang bernilai negatif Rupiah i 1 = Tingkat diskonto menghasilkan NPV positif i 2 = Tingkat diskonto menghasilkan NPV negatif Diperlukan nilai IRR yang lebih besar dari bunga bank tingkat diskonto apabila ingin menutupi pengeluaran investasi dan operasional selama umur proyek.

4. Net BC Net Cost-Ratio