Analisis dan Verifikasi Peta SPBK

indeks potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutanlahan FFMC pada periode puncak hotspot tanggal 19 dan 21 Juni, 21 dan 23 Juli di Provinsi Riau, serta tanggal 19 dan 26 Agustus di Provinsi Kalimantan Barat.

3.4.4. Analisis dan Verifikasi Simulasi Dispersi Asap

Analisis hasil simulasi dispersi asap model WRF-Chem dengan data satelit AIRS-NASA dilakukan secara kualitatif berdasarkan pola spasial kedua obyek. Pendekatan secara kuantitatif dilakukan dengan membandingkan nilai konsentrasi karbon monoksida CO maksimum pada 8 delapan titik atau lokasi di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan korelasi, RMSE, dan bias. Untuk mencari nilai korelasi dan RMSE hasil model dengan data satelit AIRS menggunakan persamaan no. 1 dan 2 di atas. Metode bias akan ditampilkan pada persamaan De Foy 2009 sebagai berikut. Dimana F adalah forecast nilai prediksi model dan O merupakan observation nilai pengamatan. Hasil dari analisis didapatkan nilai korelasi, dan error antara simulasi dispersi asap model WRF-Chem dengan data satelit AIRS- NASA.

3.4.5. Analisis Kuesioner Data Aktivitas Masyarakat Lokal

Analisis yang umum digunakan untuk inventarisasi data melalui kuesioner menurut Hadi 1998 adalah sebagai berikut; 1. Melakukan pengecekan jawaban yang lengkap dan yang tidak lengkap. 2. Mentabulasikan jawaban-jawaban ke daftar tabulasi. Pilah tabulasi jawaban yang lengkap dan yang tidak lengkap. 3. Meneliti jawaban yang tidak relevan dengan pertanyaan. Diputuskan apakah tidak konsistennya jawaban itu dinilai tidak valid, atau masih dapat dianalisis. 4. Data kuesioner yang sudah sesuai kebutuhan dianalisis dengan pendekatan statistik dan selanjutnya diinterpretasikan. Analisis kuesioner akan mengidentifikasi kegiatanaktivitas masyarakat lokal dalam memanfaatkan lahan sehingga didapatkan gambaran perilaku dan kebiasaan masyarakat setempat dalam menyiapkan dan mengolah lahan gambut untuk pertanian dan perkebunan. Tahapan atau alur kerja penelitian secara umum ditunjukkan pada Gambar 6. O F BIAS − = 5