Program Penataan Struktur Industri
besar dan dapat dikatakan sebagai komoditas basis ekonomi. Pada wilayah
sampel penelitian yaitu Kecamatan Adiwerna, koefisien LQ memiliki nilai yang paling tinggi yaitu 6.9 berdasarkan kebutuhan tenaga kerja dan 6.5 berdasarkan
kebutuhan terhadap bahan baku kedelai. Hal ini membuktikan besarnya kontribusi industri kecil tahu bagi perekonomian di Kecamatan Adiwerna dan
Kabupaten Tegal.
Tabel 15 Nilai LQ Industri Kecil Tahu di Kabupaten Tegal No
Wilayah Kecamatan
Kebutuhan Tenaga
Kerja Kebutuhan
Kedelai Tonth
PDRB 2011 Juta
Rupiah LQ TK
LQ Kedelai
1. Adiwerna
2168 7673
899 909.90 6.9157
6.5910 2.
Balapulang 468 869.13
3. Bojong
359 246.12 4.
Bumijawa 8
54 319 979.27
0.0718 0.1305
5. Dukuhwaru
77 239.76
315 073.50 0.7015
0.5882 6.
Dukuhturi 5
24.84 745 178.62
0.0193 0.0258
7. Jatinegara
9 59.04
254 613.04 0.1015
0.1792 8.
Kramat 4
15.48 916 439.04
0.0125 0.0131
9. Lebaksiu
12 24.12
503 792.76 0.0684
0.0370 10.
Margasari 29
125.64 545 331.70
0.1527 0.1781
11. Pagerbarang
14 92.52
281 197.30 0.1429
0.2543 12.
Pangkah 220
1056.24 499 389.31
1.2646 1.6350
13. Slawi
9 25.2
725 898.22 0.0356
0.0268 14.
Suradadi 16
82.44 421 797.26
0.1089 0.1511
15. Talang
62 224.64
603 750.35 0.2948
0.2876 16.
Tarub 432
1685.16 916 439.04
1.3532 1.4214
17. Warureja
319 900.78 18.
Kedungbanteng 222 531.41
Kabupaten Tegal 3065
11 382 8 798 459.34
Penilaian obyektif lain tentang besarnya peran industri kecil tahu bagi perekonomian Kabupaten Tegal adalah sebagaimana dengan konsep yang
diterangkan oleh Tarigan 2005 tentang teori basis ekonomi yang intinya kegiatan ekspor suatu sektor atau komoditas yang mampu mendatangkan uang
dari luar wilayah disebut kegiatan basis. Berdasarkan informasi dari wawancara dengan responden, produk tahu yang dihasilkannya mampu menembus pasar di
luar wilayah Kabupaten Tegal sebagaimana Lampiran 6 tentang persentase daerah penjualan produk tahu. Diketahui bahwa tahu dari Kabupaten Tegal dipasarkan
untuk memenuhi kebutuhan tahu ke daerah Kabupaten Pemalang, Kabupaten Brebes, Kabupaten Cirebon bahkan terdapat responden yang menjual tahu yang
diproduksinya hingga ke Yogyakarta dan Jakarta.
Oleh karena itu, berdasarkan nilai LQ dan pemasaran tersebut maka pengembangan industri kecil tahu difokuskan pada tiga kecamatan tersebut
Adiwerna, Pangkah, Tarub untuk dijadikan sebagai sentra-sentra industri kecil