Penerimaan dan Keuntungan 8. Harga bahan baku RpKg
matriks IFE dan EFE Gambar 5. David 1995 menyatakan bahwa matriks I-E didasari pada dua dimensi kunci, yaitu skor bobot total IFE pada sumbu x dan
skor bobot total EFE pada sumbu y. Pada sumbu y matriks I-E, skor total dari 1.0 hingga 1.99 dianggap rendah; 2.0 hingga 2.99 adalah menengah; dan 3.0 hingga
4.0 adalah tinggi. Sembilan sel matriks I-E yang terlihat pada Gambar 5 tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga strategi utama yang memiliki implikasi strategi
berbeda. Pertama, sel I, II, IV digambarkan sebagai tumbuh dan membangun. Strategi intensif penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan
produk atau integratif integrasi ke belakang, ke depan, dan horizontal dapat menjadi strategi yang paling sesuai untuk diterapkan. Kedua, sel II, V, VII
digambarkan sebagai pertahankan dan memelihara. Ketiga, sel VI, VII, IX digambarkan sebagai panen atau divestasi, yaitu usaha memperkecil atau
mengurangi usaha dengan menggunakan strategi divestasi, diversifikasi konglomerat, dan likuidasi.
Total Skor IFE Total Skor EFE
Kuat 4.0 – 3.0
Menengah 2.9 – 2.0
Lemah 1.9 –1.0
Kuat 4.0 – 3.0
I II
II
Menengah 2.9 – 2.0
IV V
VI
Lemah 1.9 –1.0
VII VIII
IX
Gambar 5 Matrik IE
Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan alat untuk memaksimalkan peranan faktor yang bersifat positif, meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam tubuh organisasi
dan menekan dampak ancaman yang timbul. Hasil analisis SWOT adalah berupa sebuah matriks yang terdiri atas empat kuadran. Masing-masing kuadran
merupakan perpaduan strategi antara faktor internal kekuatan dan kelemahan dan faktor eksternal peluang dan ancaman. Secara lengkap kerangka matriks
SWOT dapat dilihat pada Tabel 8. Menurut David 1995 langkah-langkah dalam menyusun matriks SWOT adalah sebagai berikut:
a.
Mendaftar peluang eksternal b.
Mendaftar ancaman eksternal c.
Mendaftar kekuatan internal d.
Mendaftar kelemahan internal e.
Memadukan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan mencatat hasilnya dalam sel S-O.
f. Memadukan kelemahan internal dengan peluang eksternal dan mencatat
hasilnya ke dalam sel W-O. g.
Memadukan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat hasilnya dalam sel S-T.
h. Memadukan kelemahan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat
hasilnya pada sel W-T.