16 UNDP pada tahun 1990 an memperkenalkan indeks pembangunan manusia
human development index – HDI dan indeks kemiskinan manusia human poverty index – HPI
. Dibandingkan dengan kriteria kemiskinan Bank Dunia, maka pendekatan UNDP relatif lebih komprehensif. Pendekatan UNDP tidak
hanya mencakup aspek ekonomi pendapatan, tetapi juga pendidikan angka melek huruf dan kesehatan angka harapan hidup.
2.1.3.1. Penyebab Kemiskinan
Schiller 2004 dalam Bellinger 2007, menyebutkan tiga hal yang menjadi penyebab kemiskinan, yaitu:
1. kurang motivasi atau keterampilan 2. hambatan sosial terhadap akses pada kesempatan society’s barrier to
opportunity 3. efek negatif dari kebijakan pemerintah terhadap pendapatan dan partisipasi
kerja Papilaya 2006 menyatakan akar penyebab kemiskinan yang paling
menentukan yaitu kurang produktifnya perilaku rumahtangga miskin dan kurang normatifnya perilaku elit. Tono 2009 menyatakan faktor penyebab utama
kemiskinan di wilayah desa adalah tidak memiliki fasilitas ekonomi, kesehatan dan tenaga medis. Trisna 2005 menyatakan bahwa wilayah dengan
perkembangan prasarana yang lambat menyebabkan tingginya persentase rumahtangga miskin dan tingginya persentase desa miskin desa terisolir.
Nanga 2006 menjelaskan bahwa dalam tataran konsep, ada dua kelompok pandangan cluster of views yang mengidentifikasi sebab dari kemiskinan,
terutama di daerah pedesaan. Kedua pandangan itu adalah: Pertama, kelompok pandangan ekonomi politik political economy cluster
of views . Kelompok ini melihat kemiskinan terutama sebagai fenomena sosial.
Munculnya kemiskinan terutama pedesaan merupakan akibat atau hasil dari proses yang mengkonsentrasikan kekayaan dan kekuasaan, dimana pada
umumnya proses tersebut beroperasi melalui tiga tingkatan. Pada tingkat global atau internasional, munculnya kemiskinan merupakan akibat dari adanya
hubungan pertukaran yang bersifat eksploitatif dan tidak seimbang antara negara-
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer
http:www.novapdf.com
17 negara kaya di satu sisi dan negara-negara miskin di sisi lainnya. Pada tingkat
nasional, kemiskinan pedesaan muncul sebagai akibat dari ulah berbagai kelompok kepentingan interest group terutama kelompok kepentingan di daerah
urban yang selalu berusaha untuk memperoleh keuntungan dengan mengorbankan kepentingan daerah pedesaaan melalui pergeseran dalam rural-urban term of trade
dan melalui investasi pada industri-industri dan jasa-jasa di perkotaan. Sedangkan pada tingkat lokal pedesaan, kemiskinan muncul sebagai akibat dari ulah para
elit lokal, yang terdiri dari para tuan tanah land owners dan pedagang merchants, para pelepas uang money lenders dan birokrat, yang terus
mengkonsolidasikan kekuasaan dan kekayaan mereka. Kedua, kelompok pandangan ekologi fisik physical ecology cluster of
views . Kelompok ini melihat kemiskinan lebih sebagai gejala atau fenomena
fisik. Dengan kata lain kelompok ini melihat kemiskinan pedesaan sebagai akibat dari pertumbuhan dan tekanan penduduk yang tidak terkendali atas sumberdaya
dan lingkungan. Dengan adanya tekanan penduduk menyebabkan lahan menjadi semakin langka, pemilikan lahan untuk usaha tani menjadi semakin sempit.
Penawaran tenaga kerja melebihi permintaan tenaga kerja sehingga upah riil semakin turun.
2.1.3.2. Strategi Pengentasan Kemiskinan