22
q i
i
z y
z n
P
1 2
2
1
……………………………………12
Indeks ini menggambarkan ketimpangan diantara orang miskin. Sampai batas tertentu squared poverty gap dapat memberikan gambaran mengenai
penyebaran pengeluaran diantara penduduk miskin, dan dapat juga digunakan untuk mengetahui intensitas kemiskinan.
2.1.4. Pengertian Pembangunan
Pembangunan adalah usaha untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat yang mencakup berbagai aspek kehidupan secara
berkesinambungan yang hasilnya harus bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat secara adil dan merata. Pembangunan pada dasarnya adalah suatu proses
dari pemikiran yang dilandasi keinginan untuk mencapai kemajuan bangsa. Todaro dan Smith 2006 menyatakan nilai inti pembangunan adalah
kecukupan sustenance, harga diri self esteem dan kebebasan freedom. kecukupan sustenance adalah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
dasar seperti sandang, pangan, papan, kesehatan dan keamanan. Harga diri self esteem
untuk menjadi manusia seutuhnya, merupakan dorongan dari diri sendiri untuk maju, untuk menghargai diri sendiri, untuk merasa diri pantas dan layak
melakukan sesuatu. Sedangkan kebebasan freedom dari sikap menghamba berupa kemampuan untuk memilih. Nilai yang terkandung dalam konsep ini adalah konsep
kemerdekaan manusia, yang diartikan sebagai kemampuan untuk berdiri tegak sehingga tidak mudah diperbudak oleh pengejaran aspek-aspek materiil dalam
kehidupan ini. Sedangkan tujuan inti pembangunan menurut Todaro dan Smith 2006 ada
tiga, yaitu: 1. Peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai barang
kebutuhan hidup 2. Peningkatan standar hidup
3. Perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer
http:www.novapdf.com
23 Bank Dunia 1991, dalam Todaro dan Smith 2006 menyatakan bahwa
tujuan utama pembangunan adalah memperbaiki kualitas kehidupan. Sedangkan United Nations Development Programme
UNDP, 1991 menyatakan bahwa cara terbaik untuk mewujudkan pembangunan manusia adalah dengan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan melalui pembangunan partisipatif. Berkaitan dengan pencapaian pertumbuhan ekonomi dunia yang cukup
tinggi pada periode 1960–1970 an, Seers 1969 dalam Nafziger 2006 mempertanyakan apa yang terjadi dengan kemiskinan?, apa yang terjadi dengan
pengangguran?, apa yang terjadi dengan ketimpangan pendapatan?. Seers berpendapat bahwa jika ketiga isu diatas menjadi lebih baik maka ada
pembangunan pada suatu negara. Jika satu atau dua hal diatas bertambah buruk maka menjadi hal yang aneh untuk menyebutnya sebagai hasil pembangunan,
meskipun pendapatan per kapita negara tersebut meningkat.
2.2. Tinjauan Teoritis 2.2.1. Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pendapatan
Kuznets 1955 meneliti hubungan antara pertumbuhan ekonomi dengan ketimpangan pendapatan. Hasilnya, ada suatu hubungan antara pertumbuhan
ekonomi dengan ketimpangan pendapatan, yang kemudian dikenal dengan hipotesis kurva U terbalik Inverted U-curve Hypothesis. Berdasarkan hipotesis
ini ketimpangan pendapatan dalam suatu negara akan meningkat pada tahap awal pertumbuhan ekonominya, kemudian pada tahap menengah cenderung tidak
berubah dan akhirnya menurun ketika negara tersebut sejahtera. Ketimpangan pendapatan yang besar pada fase awal pertumbuhan ekonomi ini disebabkan
proses perubahan menjadi masyarakat industri. Kuznets juga mengemukakan bahwa ketimpangan pendapatan yang besar
yang terjadi pada negara-negara yang belum berkembang under-developed countries
berkaitan dengan rata-rata pendapatan per kapita yang lebih rendah. Kuznets mengasumsikan bahwa ketimpangan pendapatan ada bersama
presumably coexisted dengan tingkat pertumbuhan pendapatan per kapita yang rendah.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer
http:www.novapdf.com