122
Peluang O Ancaman T
1. Kebutuhan tanaman pangan dan hortikultura yang terus meningkat
2. Pasar selalu terbuka luas 3. Pengembangan teknologi budidaya
tanaman pangan dan hortikultura cukup besar
4. Peluang kerjasama dengan investor swasta cukup besar
5. Pengembangan agrobisnis dan Agroindustri
6. Produk tanaman pangan dan hortikultura berpeluang untuk ekspor
7. Komitmen para pemangku kepentingan 1. Adanya impor tanaman pangan dan
hortikultura yang berakibat pada rendahnya harga di pasaran.
2. Terjadinya persaingan produk, produktifitas dan kualitas tanaman dari daerah lain
3. Harga jual tanaman pangan dan hortikultura relatif rendah saat panen raya.
4. Terjadinya pengalihan usaha ke sektor lain 5. Terjadinya konversi lahan
6. Budidaya tanaman yang kurang baik akan mempengaruhi jumlah dan mutu
Dari faktor strategis internal dan eksternal tersebut di atas, dapat dibuat dalam bentuk matrik faktor strategi internal yang dapat diberikan skoring pada
masing-masing faktor sebagai berikut : Tabel 17. Ringkasan Faktor Strategi Internal
Faktor Strategis Internal
Bobot Rating
Skor Penilaian
A. KEKUATAN
1. Potensi alam dan letak geografis yang strategis karena
berdekatan dengan ibukota propinsi dan daerah Kabupaten kota sekitarnya
0.10 4
0.40 Cukup penting
2. Ketersediaandaya dukung lahan dengan kondisi fisik
lingkungan sangat sesuai dengan syarat tumbuh tanaman 0.10
4 0.40
Cukup penting 3.
Komoditas tanaman pangan dan hortikultura merupakan bahan makanan yang merupakan kebutuhan hidup
0.05 4
0.20 Cukup penting
4. Petani sudah terbiasa menanam tanaman tersebut
0.05 3
0.15 Kurang penting
5. Adanya dukungan dari pemerintah
0.10 4
0.40 Cukup penting
6. Adanya Perusahaan Daerah Perusda
0.05 4
0.20 Cukup penting
7. Adanya Sekolah Tinggi Ilmu Pertani
0.10 4
0.40 Cukup penting
B. KELEMAHAN
1. Luas lahan garapan petani relatif masih sempit
0.05 2
0.10 Cukup penting
2. Tingkat pendidikan petani masih rendah
0.05 2
0.10 Cukup penting
3. Produksi dan Produktivitas masih rendah
0.05 3
0.15 Cukup penting
4. Akses dan informasi pasar belum memadai
0.05 1
0.05 Sangat penting
5. Dukungan biaya usaha tani belum memadai
0.05 3
0.15 Cukup penting
6. Keberpihakan pemerintah daerah masih rendah
0.05 1
0.05 Sangat penting
7. Terbatasnya Infrastruktur dan lembaga ekonomi
0.05 1
0.05 Sangat penting
8. Adopsi inovasi teknologi budidaya lambat diterima
petani 0.06
2 0.12
Cukup penting 9.
Belum berfungsinya kelompok tani dengan baik 0.02
3 0.06
Cukup penting 10. Tenaga Penyuluh Pertanian Masih terbatas
0.02 3
0.06 Cukup penting
TOTAL 1.00
3.04
Lanjutan tabel 16
123 Sementara penyusunan matrik faktor strategi eksternalnya dapat terlihat
secara jelas pada Tabel 18 di bawah ini : Tabel 18. Ringkasan Faktor Strategi Eksternal
Faktor Strategis Eksternal
Bobot Rating
Skor Penilaian
A. PELUANG
1. Kebutuhan tanaman pangan dan hortikultura yang
terus meningkat 0.15
4 0.60
Sangat penting 2.
Pasar selalu terbuka luas 0.10
4 0.40
Sangat penting 3.
Pengembangan teknologi budidaya tanaman pangan dan hortikultura cukup besar
0.05 4
0.20 Cukup penting
4. Peluang kerjasama dengan investor swasta cukup
besar 0.05
4 0.20
Cukup penting 5.
Pengembangan agrobisnis 0.05
4 0.20
Cukup penting 6.
Produk tanaman pangan dan hortikultura berpeluang untuk ekspor
0.05 4
0.20 Cukup penting
7. Komitmen para pemangku kepentingan
0.10 4
0.40 Cukup penting
B. ANCAMAN