PELUANG ANCAMAN Analisis Lingkungan Eksternal 1. Peluang
124 Tabel 19. Analisis Keterkaitan Faktor-faktor Internal dan Faktor-faktor Eksternal
Matriks SWOT Pertanian Tanaman Pangan dan hortikultura
IFAS
EFAS KEKUATAN S
1. Faktor geografis yang strategis karena berdekatan dengan
ibukota propinsi dan daerah Kabupaten kota sekitarnya
2. Ketersediaandaya dukung lahan dengan kondisi fisik
lingkungan sangat sesuai dengan syarat tumbuh tanaman
3. Komoditas tanaman pangan dan hortikultura merupakan
bahan makanan yang merupakan kebutuhan hidup
4. Petani sudah terbiasa menanam tanaman tersebut
5. Adanya dukungan dari pemerintah
6. Adanya Perusahan Daerah Gamakarya
7. Adanya Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian
KELEMAHAN W 1. Luas lahan garapan petani relatif
masih sempit 2. Tingkat pendidikan petani masih
rendah 3. Produksi dan Produktivitas
masih rendah 4. Akses dan informasi pasar
belum memadai 5. Dukungan biaya usaha tani
belum memadai 6. Keberpihakan dari pemerintah
daerah masih rendah 7. Terbatasnya Infrastruktur dan
lembaga ekonomi
8. Adopsi inovasi teknologi budidaya lambat diterima petani
9. Belum berfungsinya kelompok tani dengan baik
10. Tenaga PPL masih terbatas baik jumlah maupun kualitas
PELUANG O 1. Kebutuhan
tanaman pangan dan hortikultura
yang terus meningkat
2. Pasar selalu terbuka luas
3. Pengembangan teknologi
budidaya tanaman pangan
dan hortikultura cukup besar
4. Peluang kerjasama
dengan investor swasta cukup
besar
5. Pengembangan agrobisnis dan
Agroindustri 6. Produk tanaman
pangan dan hortikultura
berpeluang untuk ekspor
7. Komitmen para pemangku
kepentingan STRATEGI SO
1. Memanfaatkan Potensi Daerah dalam pengelolaan lahan dan
usaha tani dengan tekhnologi budidaya dalam rangka
meningkatkan produk tanaman pangan dan hortikultura untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia melalui pasar lokal,
regional, nasional bahkan internasional
S1,S2,S3,O1,O3,O6,O7
2. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam
menggunakan berbagai input usaha tani, melalui program
pelatihan dan permagangan petani untuk pemanfaatan tekhnologi
budidaya dalam meningkatkan kualitas produk melalui upaya
intensifikasi dan ekstensifikasi serta optimalisasi pembinaan dari
petugas penyuluh pertanian S4,S5,O3,O7
3. Diperlukan political will yang jelas dan terarah dari Pemerintah
Daerah, untuk menarik investor dalam bidang pertanian khususnya
agribisnis dan agroindustri S1,S2,S3,S4,S6,S7,O4,O5,
O6,O7. STRATEGI WO
1. Tingkatkan fungsi kelompok tani sebagai kelompok usaha bersama
dalam usahatani sebagai unit produksi
W2,W3,W4,W9,O1,O2, O3,O4,O7
2. Meningkatkan kerja sama dengan pihak swasta dalam rangka
meningkatkan kemampuan dan keterampilan petani dalam
mengembangkan usaha W1,W2,W3,W5,W7,W8,O4,
O5,O7
3. Meningkatkan peranan pemerintah daerah terutama
untuk mengatasi masalah transportasi dalam upaya
menembus pasar W4,W6,W7,O1,O2,O4,O5,O6,
O7
4. Memanfaatkan dan mengadopsi berbagai teknologi baru yang
direkomendasikan untuk meningkatkan skala usaha
sekaligus meningkatkan mutu W1,W3,W5,W6,W8,W9,O2,
O3,O4,O5,O6,O7
5. Membantu petani untuk dapat memperoleh kredit usaha tani
yang lebih produktif W5,W6,W7,O1,O2,O4,O7.