19 tergantung  dari  keunggulan  atau  daya  saing  sektor-sektor  ekonomi  di
wilayahnya.  Nilai  strategis  setiap  sektor  didalam  memacu  menjadi  pendorong utama  prime  mover  pertumbuhan  ekonomi  wilayah  berbeda-beda  Rustiadi  et
al. 2005.
Sektor  ekonomi  dapat  dibagi  dalam  dua  golongan,  yaitu  sektor  basis dimana  kelebihan  dan  kekurangan  yang  terjadi  dalam  proses  pemenuhan
kebutuhan  tersebut  menyebabkan  terjadinya  mekanisme  ekspor  dan  impor  antar wilayah. Artinya sektor basis ini akan menghasilkan barang dan jasa, baik untuk
pasar domestik daerah maupun pasar luar wilayahdaerah. Sedangkan sektor non basis  adalah  sektor  dengan  kegiatan  ekonomi  yang  hanya  melayani  pasar  di
daerahnya sendiri dan kapasitas ekspor daerah belum berkembang.
2.5. Sektor Pertanian
Pertanian merupakan kegiatan dalam usaha mengembangkan reproduksi tumbuhan dan hewan dengan maksud supaya tumbuh lebih baik untuk memenuhi
kebutuhan  manusia,  misalnya  bercocok  tanam,  berternak,  dan  melaut.  Pertanian juga sebagai jenis usaha atau kegiatan ekonomi berupa penanaman tanaman atau
usahatani  pangan,  hotikultura,  perkebunan,  dan  kehutanan,  peternakan beternak  dan  perikanan  budi  daya  dan  menangkap.  Sementara  petani  adalah
orang  yang  melakukan  usaha  untuk  memenuhi  sebagian  atau  seluruh  kebutuhan hidupnnya  di  dalam  bidang  pertanian  dalam  arti  luas  yang  meliputi  usaha  tani
pertanian,  peternakan,  perikanan  termasuk  penangkapan  ikan,  dan  pemungutan hasil laut Surahman et. al, 1999.
Lebih rinci lagi oleh Rahim dan Hastuti 2005 mengatakan bahwa sektor pertanian  terdiri  atas  sub-sektor  tanaman  pangan,  hortikultura,  perkebunan,
perikanan, peternakan, dan kehutanan. Sub-sektor  tanaman  pangan  food  dikenal  juga  sebagai  makanan  pokok.
Suatu  komoditas  termasuk  sebagai  makanan  pokok  jika  dikonsumsi  dimakan secara teratur oleh kelompok penduduk dalam jumlah yang cukup besar. Sebagai
contoh tanaman pangan  adalah padi dan palawija kedelei, kacang hijau, jagung, dan  gandum.  Pangan  menurut  Suharja  et.  al.  1985    merupakan  bahan-bahan
yang  dimakan  sehari-hari  untuk  memenuhi  kebutuhan  pemeliharaan, pertumbuhan, kerja, dan penggantian jaringan tubuh yang rusak.
20 Soenoeadji  dalam  Rahim  dan  Hastuti  2007  juga  mendefenisikan
subsektor  tanaman  hortikultura  horticulture  adalah  merupakan  tanaman  yang menghasilkan buah, sayuran, tanaman hias, serta rempah-rempah dan bahan baku
obat  tradisional.  Contoh  tanaman  buah-buahan  antara  lain  apel  Pyrus  malus, anggur  Vitis  sp.,  alpukat  Porsea  americana,  belimbing  manis  Averrloa
carambola, dan  jeruk  Citrus  sp..  Contoh  tanaman  sayur  adalah  kubiskol
Brassica  oleracea, cabai  Capsium  sp.,  kapri  Pisum  sativum,  bayam
Amarantus  sp., labu  putih  Lagenaria  leucantha  wortel  Daucus  carota,  dan
tomat  Solanum  lypersicum.  Tanaman  hias  seperti  anggrek  Orchidaceae, bakung  Crinum  asiaticum,  mawar  Rosaceae,  dan  melati  Rubiaceae.
Sementara  itu,  contoh  tanaman  penghasil  rempah-rempah  dan  bahan  baku tanaman obat tradisional antara lain jahe dan temulawak.
Subsektor  tanaman  perkebunan  plantation  sebagaimana  ditetapkan  oleh pemerintah  melalui  Departemen  Pertanian  Deptan  dibagi  menjadi  dua
kelompok,  yaitu  tanaman  tahunan  atau  keras  perennial  crop  dan  tanaman semusim  annual  crop.  Tanaman  yang  termasuk  perennial  crop  adalah  kakao,
karet,  kopi,  teh,  kelapa,  kelapa  sawit,  kina,  kayu  manis,  cengkeh,  kapuk,  lada, pala,  jambu  mete  dan  sebagainya.  Sementara  annual  crop  antara  lain  tebu,
tembakau, kapas, rosela, dan rami. Subsektor peternakan cattle raising terdiri dari komoditas unggas ayam
dan  itik  yang  menghasilkan  telur  dan  daging,  sapi  potong  dan  kambing menghasilkan daging, serta sapi perah menghasilkan susu.
Subsektor  perikanan  fishery  terdiri  dari  perikanan  laut  penangkapan  di laut  misalnya  ikan  tuna  dan  tenggiri  serta  budidaya  di  laut,  muara,  dan  sungai
misalnya tiram dan mutiara dan perikanan darat penangkapan di perairan umum, yaitu  di  sungai,  waduk  dan  rawa;  serta  budi  daya  di  darat,  yaitu  tambak,  kolam,
keramba, dan sawah. Subsektor  kehutanan  forestry  terdiri  atas  hutan  lindung  yang  berfungsi
mencegah erosi dan banjir; hutan produksi untuk keperluan manusia, industri, dan ekspor,  misalnya  hutan  jati,  hutan  wisata  untuk  keperluan  wisata;  serta  hutan
suaka alam seperti flora fauna dan marga satwa binatang liar  yang mempunyai nilai khas.
21
2.6.  Peranan Sektor Pertanian