Hipotesis Jenis dan Sumber Data Metode Pengambilan Data

40 tersebut. Menurut Atkinson 1976 yang dikutip oleh Rush et.al 1996 mendefinisikan bahwa ketidakmerataan pendapatan sebagai perbedaan, persebaran, atau pemusatan pendapatan, yang keseluruhannya berpangkal pada ketidaksamaan dilihat secara kumulatif. Ukuran yang dipakai dalam menentukan ketidakmerataan baik di tingkat wilayah maupun rumah tangga adalah 1 gini rasio digunakan untuk melihat ketimpangan yang terjadi di tingkat wilayah maupun di tingkat masyarkat, dan 2 tingkat kemiskinan digunakan untuk mengukur kemiskinan yang terjadi baik di wilayah maupun di tingkat masyarakat dengan menggunakan garis kemiskinan. Gini rasio merupakan alat ukur atau indikator yang menerangkan distribusi pendapatan aktual, pengeluaran-pengeluaran konsumsi atau variabel-variabel lain yang terkait dengan distribusi di mana setiap orang menerima bagian secara sama atau identik Bappenas, 2002. Adapun indikator yang digunakan untuk melihat kemiskinan digunakan tingkat kemiskinan dan kesenjangan kemiskinan. Salah satu pendekatan yang digunakan untuk mengukur tingkat kemiskinan, yaitu: Headcount measure, yaitu memperkirakan jumlah orang yang berada di bawah garis kemiskinan. Sedangkan ukuran lain yang digunakan untuk melihat tingkat garis kemiskinan yang ada di tingkat masyarakat adalah dengan melihat pengeluaran perkapitanya per capita expenditure PCE yang akan dibandingkan dengan tingkat kemiskinan yang keluarkan oleh Badan Pusat Statistik.

3.2. Hipotesis

1. Diduga bahwa pengembangan sub-sektor tanaman pangan dan hortikultura akan berdampak pada pembangunan wilayah dan panurunan tingkat kemiskinan di Kabupaten Halmahera Barat 2. Diduga bahwa faktor umur petani, pendidikan, pekerjaan sampingan, jumlah anggota keluarga, pengalaman bertani, luas lahan, sistim tanam, pengelolaan hasil, akses terhadap pasar, biaya usaha tani sangat berpengaruh terhadap pendapatan dan kemiskinan yang dialami oleh rumahtangga petani tanaman pangan dan hortikultura. 41 3. Diduga bahwa program dan strategi kebijakan dalam mengembangkan sub-sektor tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Halmahera Barat belum berdampak nyata terhadap penanggulangan kemiskinan. 3.3. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Halmahera Barat Propinsi Maluku Utara, dengan waktu pelaksanaan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2009.

3.4. Jenis dan Sumber Data

Data yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan dan wawancara langsung terhadap rumahtangga petani. Sedangkan guna mendukung data dari petani, digunakan juga wawancara langsung dengan pedagang pengumpul di tingkat kecamatan, pedagang perantara dibo-dibo antar daerah serta pedagang besar yang berada di Ibukota Kabupaten Halmahera Barat. Data sekunder sebagai data penunjang akan diambil dari instansi terkait, seperti Badan Pusat Statistik Kabupaten dan Propinsi, Bappeda, Dinas Pertanian dan Instansi terkait lainnya.

3.5. Metode Pengambilan Data

Pengambilan sampel dilakukan dengan cara penentuan lokasi yang diambil secara sengaja purposive sampling di 3 tiga kecamatan dan ditentukan sebanyak 3 tiga desa pada tiap-tiap kecamatan yang berada di Kabupaten Halmahera Barat. Hal ini dapat dilakukan berdasarkan pertimbangan terhadap beberapa karakteristik yang cocok dan berkaitan dengan anggota contoh yang diperlukan untuk menjawab tujuan penelitian ini Juanda B, 2007. Responden utama yang akan diambil dalam penelitian ini adalah rumahtangga petani yang mengusahakan lahan pertaniannya dengan komoditas sub-sektor tanaman pangan dan hortikultura. Responden petani yang dijadikan sampel adalah sebanyak 90 responden, dimana penentuan jumlah responden pada masing-masing desa dipilih secara proporsional sesuai dengan jumlah rumah tangga petani yang mengelolah komoditas tanaman pangan dan 42 hortikultura di masing-masing desa dengan menggunakan cara yang sama dalam penarikan sampel yaitu dengan menggunakan purposive sampling. Secara jelas dapat dilihat pada gambar berikut.

3.6. Metode Analisis