57 dikatakan bahwa jumlah penduduk di wilayah ini masih relatif sangat rendah.
Rata-rata jumlah penduduk di Kabupaten Halmahera Barat berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2007, bahwa rata-rata penyebaran penduduk per
kecamatan sebanyak 11.841 jiwa dan 729,92 jiwa per desa. Sementara kalau dilihat dari luas wilayah desa di setiap kecamatan maka
Kecamatan Loloda merupakan kecamatan terluas di Kabupaten Halmahera Barat, yaitu dengan luas wilayah 826,36 km
2
, sedangkan kecamatan dengan luasan wilayah yang terkecil adalah Kecamatan Ibu 148,75 km
2
. Bila dilihat dari jarak dengan ibukota kabupaten, Kecamatan Jailolo Timur merupakan kecamatan
terjauh dengan jarak tempuh 93,5 km sementara Kecamatan Jailolo merupakan kecamatan terdekat karena kecamatan ini merupakan pusat ibukota Kabupaten
Halmahera Barat.
4.3. Karakteristik Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Halmahera Barat pada akhir tahun 2007 sebanyak 106.569 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 51.747 jiwa 48,56
dan perempuan sebanyak 54.822 jiwa 51,13 . Pemukiman penduduk tersebar dipedesaan dan perkotaan dengan komposisi 90 bermukim dipedesaan dan 10
bermukim diperkotaan. Dari jumlah tersebut diatas, 85 berada dipesisir pantai sedangkan sisanya 15 bermukim dipedalaman. Tingkat kepadatan
penduduk sebesar 44,08 jiwakm
2
kepadatan tertinggi terdapat di Kecamatan Jailolo 79,76 jiwaha. Sedangkan kecamatan dengan jumlah penduduk paling
sedikit adalah kecamatan Jailolo timur yaitu berjumlah 4.774 jiwa dengan tingkat kepadatan 12,47 jiwakm
2
. Jumlah penduduk dan kepadatan berdasarkan kecamatan dapat terlihat pada tabel berikut :
Tabel 4. Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Halmahera Barat N
o Kecamatan
Laki-laki Perempua
n Jumlah
Penduduk Luas
Wilayah Daratan
km
2
Tingkat Kepadatan
jiwakm
2
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Jailolo Jailolo
Selatan Jailolo
Timur Sahu
11.924 8.758
2.305 4.891
3.883 5.015
12.493 9.546
2.469 4.971
3.986 5.228
24.417 18.304
4.774 9.862
7.869 10.243
306.13 198.47
382.92 168.23
367.19 148.75
79,76 92,23
12,47 58,62
21,43 68,86
58 7.
8. 9.
Sahu Timur Ibu
Ibu Selatan Ibu Utara
Loloda 5.336
3.831 5.804
5.655 4.175
6.299 10.991
8.006 12.103
503.80 297.87
826.36 21,82
26,88 14,65
Total 51.747
54.822 106.569
3.199.72 44,08
Sumber : Monografi Bappeda Halmahera Barat, 2008
Dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk pertahun sebesar 2,5, dalam jangka panjang akan memberikan dampak bagi meningkatnya permintaan
terhadap berbagai fasilitas publik, sedangkan dilihat dari Rasio jenis kelamin menunjukan jenis kelamin perempuan lebih tinggi dari laki-laki, sedangkan
struktur umur penduduk Halmahera Barat tergolong pada strata usia muda. Hal ini terlihat jelas dengan banyaknya persentase golongan umur muda, sehingga
menunjukkan tingginya fertilitas penduduk, yang artinya pada tahun-tahun ke depan penduduk Halmahera Barat lebih didominasi oleh usia muda, sehingga
struktur penduduknya lebih dinamis. Kondisi ini perlu disikapi dengan baik yaitu dengan penyediaan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang menunjang
perkembangan pemuda yang diharapkan mampu membangun Halmahera Barat. Mata pencaharian penduduk tersebar pada berbagai sektor, namun sektor
yang dominasi adalah sektor pertanian 65,43 , yang didalamnya termasuk sub- sektor baik perikanan, perkebunan, peternakan, tanaman pangan dan hortikultura.
Sektor-sektor lain yang menjadi mata pencaharian adalah industri lebih dari 14,21, jasa, perdagangan 20,36. Sebagai kabupaten yang didominasi oleh
wilayah pesisir belum mengoptimalkan potensi di sektor perikanan dan kelautan. Padahal sektor ini sangat menjanjikan karena terdapat berbagai sumberdaya laut
yang dapat dikembangkan dalam meningkatkan kinerja ekonomi daerah.
4.4. Aspek Ekonomi, Sosial, Budaya, Sarana dan Prasarana