KELEMAHAN Analisis Lingkungan Eksternal 1. Peluang

123 Sementara penyusunan matrik faktor strategi eksternalnya dapat terlihat secara jelas pada Tabel 18 di bawah ini : Tabel 18. Ringkasan Faktor Strategi Eksternal Faktor Strategis Eksternal Bobot Rating Skor Penilaian

A. PELUANG

1. Kebutuhan tanaman pangan dan hortikultura yang terus meningkat 0.15 4 0.60 Sangat penting 2. Pasar selalu terbuka luas 0.10 4 0.40 Sangat penting 3. Pengembangan teknologi budidaya tanaman pangan dan hortikultura cukup besar 0.05 4 0.20 Cukup penting 4. Peluang kerjasama dengan investor swasta cukup besar 0.05 4 0.20 Cukup penting 5. Pengembangan agrobisnis 0.05 4 0.20 Cukup penting 6. Produk tanaman pangan dan hortikultura berpeluang untuk ekspor 0.05 4 0.20 Cukup penting 7. Komitmen para pemangku kepentingan 0.10 4 0.40 Cukup penting

B. ANCAMAN

1. Adanya impor tanaman pangan dan hortikultura yang berakibat pada rendahnya harga di pasaran. 0.05 1 0.05 Cukup penting 2. Terjadinya persaingan produk, produktifitas dan kualitas tanaman dari daerah lain 0.05 2 0.10 Cukup penting 3. Harga jual tanaman pangan dan hortikultura relatif rendah saat panen raya. 0.05 2 0.10 Cukup penting 4. Terjadinya pengalihan usaha ke sektor lain 0.10 2 0.20 Cukup penting 5. Terjadinya konversi lahan 0.15 3 0.45 Kurang penting 6. Budidaya tanaman yang kurang baik akan mempengaruhi jumlah dan mutu 0.05 2 0.10 Cukup penting TOTAL 1.00 3.20

5.4.3. Analisis SWOT

Melalui Prosedur IFAS dan EFAS pada Pengembangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sesuai dengan kondisi-kondisi internal kekuatan dan kelemahan dan eksternal peluang dan ancaman yang telah dianalsis sebelumnya, maka dapat dikembangkan dalam bentuk strategi utama untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Halmahera Barat, maka disusun hasil analisis SWOT melalui suatu prosedur Internal Strategic Factor Analysis Summary IFAS atau Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal Strategic Factor Analysis Summary EFAS atau Analisis Lingkungan Eksternal. Strategi-strategi tersebut terdiri atas empat komponen, yaitu strategi S-O kekuatan-peluang, S-T kekuatan-ancaman, W-O kelemahan-peluang, dan W-T kelemahan-ancaman sebagaimana disajikan pada Tabel 19 dibawah ini. 124 Tabel 19. Analisis Keterkaitan Faktor-faktor Internal dan Faktor-faktor Eksternal Matriks SWOT Pertanian Tanaman Pangan dan hortikultura IFAS EFAS KEKUATAN S 1. Faktor geografis yang strategis karena berdekatan dengan ibukota propinsi dan daerah Kabupaten kota sekitarnya 2. Ketersediaandaya dukung lahan dengan kondisi fisik lingkungan sangat sesuai dengan syarat tumbuh tanaman 3. Komoditas tanaman pangan dan hortikultura merupakan bahan makanan yang merupakan kebutuhan hidup 4. Petani sudah terbiasa menanam tanaman tersebut 5. Adanya dukungan dari pemerintah 6. Adanya Perusahan Daerah Gamakarya 7. Adanya Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian KELEMAHAN W 1. Luas lahan garapan petani relatif masih sempit 2. Tingkat pendidikan petani masih rendah 3. Produksi dan Produktivitas masih rendah 4. Akses dan informasi pasar belum memadai 5. Dukungan biaya usaha tani belum memadai 6. Keberpihakan dari pemerintah daerah masih rendah 7. Terbatasnya Infrastruktur dan lembaga ekonomi 8. Adopsi inovasi teknologi budidaya lambat diterima petani 9. Belum berfungsinya kelompok tani dengan baik 10. Tenaga PPL masih terbatas baik jumlah maupun kualitas PELUANG O 1. Kebutuhan