41 3. Diduga bahwa program dan strategi kebijakan dalam mengembangkan
sub-sektor tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Halmahera
Barat belum berdampak nyata terhadap penanggulangan kemiskinan. 3.3. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Halmahera Barat Propinsi Maluku Utara, dengan waktu pelaksanaan pada bulan April sampai dengan
bulan Juli 2009.
3.4. Jenis dan Sumber Data
Data yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan dan wawancara
langsung terhadap rumahtangga petani. Sedangkan guna mendukung data dari petani, digunakan juga wawancara langsung dengan pedagang pengumpul di
tingkat kecamatan, pedagang perantara dibo-dibo antar daerah serta pedagang besar yang berada di Ibukota Kabupaten Halmahera Barat. Data
sekunder sebagai data penunjang akan diambil dari instansi terkait, seperti Badan Pusat Statistik Kabupaten dan Propinsi, Bappeda, Dinas Pertanian dan
Instansi terkait lainnya.
3.5. Metode Pengambilan Data
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara penentuan lokasi yang diambil secara sengaja purposive sampling di 3 tiga kecamatan dan
ditentukan sebanyak 3 tiga desa pada tiap-tiap kecamatan yang berada di Kabupaten Halmahera Barat. Hal ini dapat dilakukan berdasarkan
pertimbangan terhadap beberapa karakteristik yang cocok dan berkaitan dengan anggota contoh yang diperlukan untuk menjawab tujuan penelitian ini
Juanda B, 2007. Responden utama yang akan diambil dalam penelitian ini adalah
rumahtangga petani yang mengusahakan lahan pertaniannya dengan komoditas sub-sektor tanaman pangan dan hortikultura. Responden petani yang dijadikan
sampel adalah sebanyak 90 responden, dimana penentuan jumlah responden pada masing-masing desa dipilih secara proporsional sesuai dengan jumlah
rumah tangga petani yang mengelolah komoditas tanaman pangan dan
42 hortikultura di masing-masing desa dengan menggunakan cara yang sama
dalam penarikan sampel yaitu dengan menggunakan purposive sampling. Secara jelas dapat dilihat pada gambar berikut.
3.6. Metode Analisis
Sebagaimana tergambar dalam kerangka pemikiran pada bab sebelumnya, ada beberapa hal yang akan dianalisis secara kuantitatif dalam
penelitian ini, yaitu kontribusi sub-sektor tanaman pangan dan hortikultura, kontribusi seluruh sub sektor, kontribusi pendapatan rumahtangga petani
tanaman pangan dan hortikultura, analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan rumahtangga petani tanaman pangan dan hortikultura, analisis
tingkat pemerataan pendapatan rumahtangga petani tanaman pangan dan hortikultura dan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan
rumahtangga petani tanaman pangan dan hortikultura.
3.6.1. Analisis Perekonomian Wilayah
Ada dua aspek yang perlu diteliti dalam sebuah perekonomian wilayah, yaitu aspek pertumbuhan dan aspek pemerataan. Aspek pertumbuhan yang akan
dilihat adalah kontribusi PDRB. Sedangkan dari aspek pemerataan yang akan dilihat adalah tingkat pendapatan dan tingkat kemiskinan. Data yang
Desa Desa
Gamkono Desa
Tibobo
Desa Taba
Campaka
Purposive Purposive
Kecamatan Ibu
Selatan
Desa Payo
Desa Lolor
Desa Ake
Desa Loce
Desa Tosoa
Kabupaten Halmahera Barat
9 Kecamatan
Kecamatan Jailolo
29 Desa Kecamatan
Sahu Timur
10 RT
10 RT
10 RT
10 RT
10 RT
10 RT
10 RT
10 RT
10 RT
Purposive
Gambar 2. Metode Pengambilan Data Secara