1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang sangat kaya akan sumberdaya alam. Pulau yang dimiliki Indonesia berjumlah sekitar 17.504 pulau.
Negara kita mempunyai kekhasan dengan pulau- pulaunya yang tersebar membentang dari Sabang sampai Merauke
.
Salah satu pulau yang memiliki potensi bahari untuk dikembangkan adalah Pulau Puhawang. Pulau Puhawang
yang terletak di Provinsi Lampung, memiliki jarak sekitar 46 km, atau sekitar 45 menit dari kota Lampung melalui jalan darat yang kemudian dilanjutkan lagi
dengan perahu motor dari Desa Ketapang – Kecamatan Padang Cermin – Kabupaten Pesawaran dengan waktu tempuh sekitar 20 menit. Jika ditempuh dari
Bandar Lampung dapat ditempuh dengan perahu bermotor 1-2 jam. Secara administratif, Pulau Puhawang termasuk dalam wilayah Desa Puhawang
Kecamatan Punduh Pidada – Kabupaten Pesawaran yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2007.
Pulau Puhawang memiliki potensi sumberdaya yang spesifik untuk dikembangkan sebagai objek wisata bahari, karena kondisi terumbu karangnya
yang baik, dan kondisi pantai yang indah. Namun demikian, pengembangan wisata di wilayah ini dirasakan kurang optimal oleh masyarakat karena belum ada
perhatian dari pemerintah yang memadai dan belum adanya lembaga khusus yang mengelola kawasan ini, baik dari instansi setempat maupun perusahaan swasta
seperti pengusaha resort, wisata dll. Kurangnya peran pemerintah dan promosi daerah, minimnya ketersediaan dan perawatan fasilitas yang ada menyebabkan
belum berkembangnya kawasan ini, sehingga menyebabkan kunjungan wisatawan masih rendah. Oleh karena itu, diperlukan identifikasi potensi sumberdaya alam
dan untuk wisata kawasannya dan pemyusunan arahan rencana pengelolaan wisata bahari di Pulau Puhawang. Potensi wisata pantai yang ada di Pulau
Puhawang dapat dioptimalkan tanpa mengganggu kelestarian lingkungan di Pantai tersebut, dan kesejahteraan masyarakat sekitar dapat meningkat.
2
1.2. Rumusan Permasalahan
Pulau Puhawang memiliki sumberdaya alam yang sangat indah dan dapat dijadikan sebagai objek wisata potensial yang dapat menarik wisatawan untuk
berkunjung ke kawasan ini. Wilayah pesisir yang bersubstrat pasir putih, terumbu karang dan vegetasi pantai yang masih baik, air tawar yang bersih sepanjang
tahun dapat menjadi daya tarik yang sangat berpotensi untuk menarik minat wisatawan.
Pulau Puhawang tidaklah lepas dari berbagai permasalahan yang hadir sebagai sebuah konsekuensi untuk terjadinya perubahan bagi masyarakat.
Berbagai persoalan yang dihadapi antara lain: penangkapan biota laut dengan menggunakan bom, penangkapan rebon dengan potasium, pengambilan terumbu
karang, penebangan mangrove, rendahnya produksi dan murahnya hasil pertanian. Permasalahan yang ada di Desa Pulau Puhawang merupakan suatu
perwujudan dari besar dan kompleksnya proses pembangunan yang harus dilakukan di Desa Pulau Puhawang. Keragaman masalah ini muncul menjadi
permasalahan bersama masyarakat Desa Pulau Puhawang mengingat kepentingan masyarakat yang sangat kuat terhadap keselamatan sumberdaya alam baik di darat
maupun di laut terlebih dengan potensi hutan mangrove yang memiliki fungsi yang sangat besar bagi keselamatan Pulau Puhawang.
1.3. Tujuan Penelitian