71 masyarakat, sarana dan prasarana dapat ditingkatkan dengan adanya kegiatan
ekowisata ini.
64 3
30 3
Pemanfaatan sumberdaya alam
Adanya lapangan kerja baru
Peningkatan pendapatan masyarakat
Peningkatan sarana dan prasrana
Gambar 47. Manfaat terhadap pengembangan ekowisata
4.5. Kesesuaian Wisata
Penentuan kesesuaian berdasarkan perkalian skor dan bobot yang diperoleh dari setiap parameter. Kesesuaian kawasan dilihat dari tingkat persentase
kesesuaian yang diperoleh penjumlah nilai dari seluruh parameter. Kategori wisata yang akan dikaji di Pulau Puhawang ini meliputi: wisata
selam dan wisata snorkeling.
4.5.1. Indeks kesesuaian wisata selam
Parameter yang terkait dengan kegiatan wisata selam di Pulau Puhawang adalah: kecerahan perairan, tutupan komunitas karang, jenis life form¸ jenis ikan
karang, kecepatan arus, kedalaman terumbu karang. Hasil pengukuran kesesuaian wisata selam di Desa Pangetahan pada setiap
stasiun memiliki nilai yang sama yaitu sebesar 72.22 Lampiran 4 yang menunjukkan bahwa kawasan pantai Desa Pangetahan termasuk kepada kategori
S2 yang berarti kawasan sesuai bersyarat IKW 50 - 83 Yulianda, 2007 dan dapat direkomendasikan untuk kawasan wisata selam Gambar 48.
Hasil Pengukuran kesesuaian wisata selam di Desa Jelerangan pada stasiun 1 dan 2 memiliki nilai yang sama yaitu sebesar 88.89, dan stasiun 3
sebesar 83,33 Lampira 5. Stasiun 1,2, dan 3 termasuk kedalam kategori S1
72 yang berarti sangat sesuai IKW 83 – 100 untuk digunakan sebagai kawasan
wisata selam Gambar 48. Dari 3 stasiun semuanya dapat digunakan untuk kawasan wisata selam karena memiliki potensi yang mencukupi, tapi lebih
dioptimalkan stasiun 1 dan 2 untuk dijadikan sebagai titik selam yang sangat sesuai bagi wisatawan.
Gambar 48. Peta kesesuaian wisata selam Pulau Puhawang
4.5.2. Indeks kesesuaian wisata snorkeling
Parameter yang terkait dengan kegiatan wisata snorkeling di Pulau Puhawang adalah: kecerahan perairan, tutupan komunitas karang, jenis life form¸
jenis ikan karang, kecepatan arus, kedalaman terumbu karang, lebar hamparan datar karang.
Hasil pengukuran kesesuaian wisata snorkeling di Desa Pangetahan memiliki nilai yang sama di ketiga stasiun sebesar 70,18 Lampiran 6. Nilai
tersebut termasuk dalam kategori S2 yang berarti sesuai bersyarat IKW 50 -
73 83. Kawasan pantai Desa Pangetahan sesuai untuk digunakan sebagai
kawasan wisata snorkeling Gambar 49. Hasil pengukuran kesesuaian wisata snorkeling di Desa Jelerangan secara
berurutan pada stasiun 1 dan 2 memiliki nilai yang sama yaitu sebesar 87,72, dan stasiun 3 sebesar 82,46 Lampiran 7. Nilai kesesuaian wisata snorkeling
pada stasiun 1 dan 2 termasuk kedalam kategori S1 yang berarti sangat sesuai IKW 83 – 100, dan stasiun 3 termasuk kedalam kategori S2 Gambar 49.
Gambar 49. Peta kesesuaian wisata snorkeling Pulau Puhawang
4.5.3. Indeks kesesuaian wisata Pulau Puhawang