2
1.2. Rumusan Permasalahan
Pulau Puhawang memiliki sumberdaya alam yang sangat indah dan dapat dijadikan sebagai objek wisata potensial yang dapat menarik wisatawan untuk
berkunjung ke kawasan ini. Wilayah pesisir yang bersubstrat pasir putih, terumbu karang dan vegetasi pantai yang masih baik, air tawar yang bersih sepanjang
tahun dapat menjadi daya tarik yang sangat berpotensi untuk menarik minat wisatawan.
Pulau Puhawang tidaklah lepas dari berbagai permasalahan yang hadir sebagai sebuah konsekuensi untuk terjadinya perubahan bagi masyarakat.
Berbagai persoalan yang dihadapi antara lain: penangkapan biota laut dengan menggunakan bom, penangkapan rebon dengan potasium, pengambilan terumbu
karang, penebangan mangrove, rendahnya produksi dan murahnya hasil pertanian. Permasalahan yang ada di Desa Pulau Puhawang merupakan suatu
perwujudan dari besar dan kompleksnya proses pembangunan yang harus dilakukan di Desa Pulau Puhawang. Keragaman masalah ini muncul menjadi
permasalahan bersama masyarakat Desa Pulau Puhawang mengingat kepentingan masyarakat yang sangat kuat terhadap keselamatan sumberdaya alam baik di darat
maupun di laut terlebih dengan potensi hutan mangrove yang memiliki fungsi yang sangat besar bagi keselamatan Pulau Puhawang.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1.
Melakukan identifikasi potensi sumberdaya alam dan untuk wisata kawasannya
2. Menyusun strategi pengelolaan wisata bahari
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai potensi wisata Pulau Puhawang, sumberdaya yang dimiliki, dan strategi pengelolaannya.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan arahan bagi stakeholders
dalam melakukan perencanaan dan pengelolaan ekowisata bahari di Pulau Puhawang – Kabupaten Pesawaran – Provinsi Lampung.
3
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi dan Kriteria Wisata
Wisata merupakan suatu bentuk pemanfaatan sumberdaya alam yang mengandalkan jasa alam untuk kepuasan manusia. Kegiatan manusia untuk
kepentingan wisata dikenal juga dengan pariwisata. Pariwisata merupakan kegiatan perpindahan perjalanan orang secara temporer dari tempat biasanya
mereka bekerja dan menetap ke tempat luar, guna mendapatkan kenikmatan dalam perjalanan atau di tempat tujuan Holloway Plant 1989 in Yulianda
2007. Ekowisata bahari merupakan kegiatan wisata pesisir dan laut yang
dikembangkan dengan pendekatan konservasi laut. Ekowisata merupakan wisata berorientasi pada lingkungan untuk menjembatani kepentingan perlindungan
sumberdaya alam lingkungan dan industri kepariwisataan Meta 2002 in Yulianda 2007. Menurut Wood 199 in Yulianda 2007 mendefinisikan
ekowisata merupakan bentuk baru dari perjalanan yang bertanggung jawab ke daerah alami dan berpetualang, serta dapat menciptakan industri pariwisata.
Kegiatan wisata yang dapat dikembangkan dengan konsep ekowisata bahari dapat dikelompokkan wisata pantai dan wisata bahari.
Wisata pantai merupakan kegiatan wisata yang mengutamakan sumberdaya pantai dan budaya masyarakat pantai seperti rekreasi, olahraga, menikmati
pemandangan dan iklim. Kegiatan ekowisata bahari yang dapat dikembangkan dari wisata pantai adalah rekreasi pantai, panorama, resorti peristirahatan,
berenang, berjemur, olahraga pantai volley pantai, jalan pantai, dan lempar cakram, berperahu, memancing, dan wisata mangrove Yulianda 2007 .
2.2. Prinsip Ekowisata Nasional