17 daerah penelitian dan mempersiapkan perlengkapan untuk pengambilan data.
Pengambilan data primer dan sekunder dilakukan pada pertengahan Oktober 2010.
3.2. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan adalah alat tulis, kamera digital DSLR dan kamera bawah air, alat selam, GPS. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner, dan bahan pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini.
3.3. Jenis Data dan Informasi yang Diperlukan
Jenis data dan informasi yang diperlukan adalah data sumber daya alam, sumberdaya manusia, serta keadaan umum lokasi di Pulau Puhawang. Untuk jenis
data yang digunakan adalah data text dan image Fauzi 2001 in Nancy 2007. Data text
adalah data yang berbentuk alfabet ataupun numerik. Data text yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keadaan umum Pulau Puhawang,
sumberdaya manusia, isu dan permasalahan yang berkembang, seta kebijakan pengelolaan dan data pengunjung. Sedangkan data image adalah data yang
memberikan informasi secara spesifik mengenai keadaan tertentu melalui foto, diagram, tabel dan sebagainya. Data image yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data foto kondisi umum Pulau Puhawang, foto fasilitas yang ada di Pulau Puhawang, lokasi pengambilan sampel, dan gambar penunjang lainnya.
3.4. Metode Pengambilan dan Pengumpulan Data
3.4.1. Data primer
Data primer terdiri dari data persepsi masyarakat, data komunitas terumbu karang, dan data lingkungan perairan. Pengambilan data sosial ekonomi dilakukan
dengan menggunakan metode purposive sampling melalui wawancara dengan masyarakat sekitar, pengunjung, dan pemerintah setempat untuk mengetahui
permasalahan pengelolaan sumberdaya alam, kependudukan, dan persepsi masyarakat di Pulau Puhawang. Pengamatan komunitas karang yang terdiri dari
komunitas terumbu karang, ikan karang, dan penutupan karang dilakukan dengan metode Line Intercept Transect LIT terhadap bentuk hidup life form dari
18 komunitas karang yang dijumpai sepanjang 20 meter transek garis pada
kedalaman 6 meter.
3.4.2. Data sekunder
Data sekunder yang digunakan antara lain Profil Pulau Puhawang yang berasal dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Pesawaran 2010,
data dari penelitian sebelumnya, dan buku-buku yang terkait dengan penelitian ini. Data yang dikumpulkan meliputi keadaan umum fisik Pulau Puhawang,
kebijakan pemerintah Lampung Selatan yang saat ini sudah mengalami pemekaran menjadi Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pesawaran,
keadaan sosial masyarakat Pulau Puhawang, dan isu-isu yang berkembang di masyarakat.
3.4.3. Metode wawancara
Penentuan responden untuk wawancara digunakan metode purposive sampling,
yaitu anggota populasi dipilih untuk memenuhi tujuan tertentu mengandalkan logika atas kaidah-kaidah yang berlaku didasari semata-mata dari
judgement peneliti yakni sampel yang diambil diharapkan mampu menjawab pertanyaan yang diajukan, digunakan untuk situasi dimana persepsi orang pada
sesuatu sudah terbentuk Fauzi 2001 in Nancy 2008. Pertimbangan yang diambil terhadap responden adalah berdasarkan
hubungan para stake holder tersebut dengan Pulau Puhawang secara langsung maupun tidak langsung. Pengumpulan data diperolah dari hasil pengisian
kuesioner,wawancara langsung, observasi. Jumlah sampel yang diambil terdiri dari 30 orang pengunjung dan 30 orang masyarakat setempat.
3.5. Analisis Data