Kecamatan Kejajar Analisis Daya Saing dan Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Komoditas Kentang di Kabupaten Wonosobo (Kasus: Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah)

tinggi dan sebagian daerah tidak memungkinkan untuk dibangun sistem irigasi. Daftar penggunaan lahan di Kabupaten Wonosobo dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 11. Sebaran Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Wonosobo Tahun 2010 Uraian Luas Lahan Ha Proporsi Sawah Pengairan Teknis 799 0,81 Pengairan Setengah Teknis 2.116 2,15 Pengairan Sederhana 10.418 10,58 Tadah Hujan 3.803 3,86 Bukan Sawah Bangunan Pekarangan 7.964 8,09 TegalanKebun 42.080 42,74 Padang Rumput 3 0,003 Kolam 226 0,23 Waduk Rawa 1.463 1,49 Hutan Negara 16.837 17,10 Hutan Rakyat 7.509 7,63 Perkebunan 2.625 2,67 Lain-lain 2.611 2,65 Jumlah 98.454 100,00 Sumber: Kabupaten Wonosobo

5.2 Kecamatan Kejajar

Kecamatan Kejajar memiliki luas wilayah 5.762 ha atau 5,85 persen dari luas Kabupaten Wonosobo dengan ketinggian wilayah antara 1.360 – 2.302 m di atas permukaan laut dan terletak antara 7 o 11’20” sampai 7 o 18’00” Lintang Selatan LS dan 109 o 51’11” sampai 109 o 59’52” Bujur Timur BT. Secara administratif Kecamatan Kejajar berbatasan langsung dengan Kabupaten Batang di sebelah Utara, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Temanggung, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Garung, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara. Jumlah penduduk Kecamatan Kejajar pada tahun 2010 sebanyak 40.925 jiwa dengan jumlah laki-laki sebanyak 20.987 jiwa dan perempuan 19.938 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 710 per km 2 . Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat dominan yang dilakukan masyarakat di Kecamatan Kejajar. Hal ini merujuk pada pembagian komposisi tata guna lahan, lahan tanah kering seluas 3.066,306 hektar atau sekitar 53,21 persen, diikuti hutan negara seluas 2.309,808 ha atau 40,08 persen, perkebunan negaraswasta sebesar 155,850 hektar atau 2,7 persen dan lainnya seluas 232,669 hektar atau sekitar 4,01 persen.

5.2.1 Desa Sigedang

Desa Sigedang merupakan salah satu Desa di Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo terdiri dari 8 Rukun Warga. Wilayah administratif desa Sigedang sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sibajag, Kecamatan Temanggung, sebelah Utara berbatasan dengan Desa Bukit Butak, sebelah Selatan Desa Buntu, dan sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bukit Kulon. Dengan total luas wilayah sebesar 108,6 hektar yang penggunaannya terbagi atas pemukiman, perkebunan, tempat pemakaman, perkantoran, dan prasarana umum lainnya. Desa Sigedang berada di ketinggian antara 1500 – 1800 dpl di atas permukaan laut. Sehingga Desa Sigedang merupakan daerah yang cocok untuk pertanian terutama hortikultura. Menurut jenis komoditas tanaman, tanaman yang dapat dibudidayakan antara lain, kacang tanah, kacang panjang, kacang merah, cabai, bawang merah, bawang putih, kentang, kubis, buncis, kangkung, umbi- umbian, wortel dan seledri. Potensi lain yang dimiliki Desa Sigedang adalah peternakan. Populasi ternak yang terdapat di Desa Sigedang antara lain sapi, ayam kampung, ayam broiler, kambing, angsa dan domba. Jumlah penduduk sumberdaya manusia pada tahun 2011 sebanyak 3241 orang, dengan jumlah penduduk laki-laki sebesar 1572 orang, dan perempuan sebesar 1669 orang, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 949 kepala keluarga, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1,7 per kilometer. Mata pencarian penduduk sebagian besar sebagai petani dan buruh tani, selebihnya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS, pedagang keliling, peternak, montir, dan pembantu rumah tangga. Selain itu berdasarkan tingkat pendidikan, sebanyak 719 orang yang manamatkan pendidikan sekolah dasarnya SD, 202 dan 112 orang menamatkan pendidikan SMP dan SMA, dan 30 orang menamatkan pendidikan Perguruan Tinggi.

5.2.2 Desa Dieng

Desa dieng dapat dikatakan sebagai salah satu desa yang terletak di dataran tertinggi di Jawa Tengah. Dieng sendiri merupakan salah satu desa di Kecamatan Kejajar yang menjadi salah satu tujuan objek wisata di Kabupaten Wonosobo. Secara administrasi Dieng memiliki batas wilayah dengan Kabupaten Banjarnegara untuk sebelah Utara dan sebelah Barat, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Patakbanteng, dan sebelah timur berbatasan kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang masih termasuk kawasan Kabupaten Wonosobo. Desa Dieng terletak pada posisi geografis 12’ Lintang Selatan dan 109’ 54’ Bujur Timur, berada pada ketinggian 6802 kaki atau sekitar 2093 dpl di atas permukaan laut dengan suru rata-rata 15 – 20 derajat pada siang hari, dan 10 derajat pada pagi hari. Dengan luas wilayah sebesar 2,82 km 2 penggunaan lahan sebagian besar merupakan lahan pertanian, sebagian besar lagi merupakan pemukiman penduduk, perkantoran, dan prasarana umum lainnya. Jumlah penduduk Dieng mencapai 2820 orang. Sebagian besar mata pencarian penduduknya adalah petani, buruh tani, pedagang, dan bekerja di sektor pariwisata.

5.3 Karakteristik Petani Responden