Kabupaten Wonosobo Analisis Daya Saing dan Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Komoditas Kentang di Kabupaten Wonosobo (Kasus: Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah)

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

5.1 Kabupaten Wonosobo

Secara geografis Kabupaten Wonosobo terletak di provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah sebesar 984,68 km 2 pada koordinat 7 o 21’ LS Lintang Selatan – 109 o 53’BT Bujur Timur. Kabupaten Wonosobo berbatasan dengan Kaupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang di sebelah Timur, sebela selatan berbatasan dengan Kabupaten Purworejo, sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Kebumen, dan sebelah Utara berbatasan langsung dengan Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal. Wilayah Kabupaten Wonosobo terdiri dari 15 Kecamatan yang terbagi lagi atas sejumlah desa dan 265 kelurahan. Sebagian besar wilayah di Kabupaten Wonosobo merupakan daerah pegunungan. Bagian Timur terdapat dua gunung berapi, Gunung Sindoro 3.136 meter dan Gunung Sumbing 3.371 meter. Sebelah Selatan terdapat Waduk Wadaslintang, serta daerah Utara yang merupakan bagian Dataran Tinggi Dieng, dengan puncaknya Gunung Prahu 2.565 meter. Jumlah penduduk menurut sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo pada tahun 2010 berjumlah 758.078 jiwa, dengan perbandingan jumlah penduduk laki-laki sebesar 385.113 jiwa dan perempuan sebesar 372.965 jiwa. Sebagian besar penduduk yang berdomisili di Kabupaten Wonosobo bergerak dalam sektor pertanian. Sektor pertanian merupakan sektor yang memegang peranan penting dalam perekonomian Kabupaten Wonosobo, dan sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar 47,45 persen dari total Produk Domestik Regional Bruto PDRB atau sekitar Rp 1.863.397,76. Berdasarkan penggunaan tanah di Kabupaten Wonosobo, penggunaannya antara lain untuk areal persawahan dan areal bukan sawah. Areal persawahan didominasi pada teknis pengairan sederhana dan areal bukan sawah kebanyakan digunakan untuk Tegalan dan Hutan Negara. Tanaman kentang di Kabupaten Wonosobo lebih banyak dibudidayakan pada lahan tegalan. Hal ini dikarenakan kondisi geografis Kabupaten Wonosobo yang sebagian besar merupakan dataran tinggi dan sebagian daerah tidak memungkinkan untuk dibangun sistem irigasi. Daftar penggunaan lahan di Kabupaten Wonosobo dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 11. Sebaran Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Wonosobo Tahun 2010 Uraian Luas Lahan Ha Proporsi Sawah Pengairan Teknis 799 0,81 Pengairan Setengah Teknis 2.116 2,15 Pengairan Sederhana 10.418 10,58 Tadah Hujan 3.803 3,86 Bukan Sawah Bangunan Pekarangan 7.964 8,09 TegalanKebun 42.080 42,74 Padang Rumput 3 0,003 Kolam 226 0,23 Waduk Rawa 1.463 1,49 Hutan Negara 16.837 17,10 Hutan Rakyat 7.509 7,63 Perkebunan 2.625 2,67 Lain-lain 2.611 2,65 Jumlah 98.454 100,00 Sumber: Kabupaten Wonosobo

5.2 Kecamatan Kejajar